Keliling KAJ

#KelilingKAJ adalah sebuah project pribadi yang didasarkan pada faktor-faktor nggak ada kerjaan, pengen jalan-jalan tapi nggak punya uang, dan aneka faktor pendukung lainnya. Kenapa KAJ? Ya, tentu saja saya harus cari tempat yang terjangkau secara keuangan, nggak mungkin saya melancong sampai ke London, itu namanya pacaran.

KAJ sendiri dibagi menjadi 8 dekenat yang masing-masing terdiri dari Pusat, Utara, Selatan, Timur, Barat 1, Barat 2, Tangerang, dan yang paling jauh, yakni.. eng.. ing.. eng.. BEKASI! *standing ovation*

ariesadhar.com

Dekenat Pusat tersusun atas Cempaka Putih, Jalan Malang, Katedral, Kramat, Menteng, dan Pejompongan. Dekenat Utara terdiri dari Cilincing, Danau Sunter, Kelapa Gading, Pademangan, Pantai Indah Kapuk, Pluit, Sunter, dan Tanjung Priok. Dekenat Selatan adalah kumpulan paling ringkas yang terdiri dari Blok B, Blok Q, Cilandak, Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Tebet. Dekenat Timur merupakan himpunan dari Bidara Cina, Cilangkap, Cililitan, Cijantung, Duren Sawit, Matraman, Pulo Gebang, Pulomas, dan Rawamangun. Kalau Selatan paling ringkas, maka Barat paling ribet. Kera Sakti dijamin tidak akan melakukan perjalanan ke Barat untuk mencari kitab suci karena di KAJ Baratnya ada dua. Barat 1 terdiri dari Cideng, Kampung Duri, Kemakmuran, Mangga Besar, Slipi, dan Toasebio. Barat 2 terdiri dari Bojong Indah, Cengkareng, Grogol, Kapuk, Kedoya, Kosambi, Meruya, dan Tomang. Tangerang lumayan banyak karena terdiri atas Alam Sutera, Bintaro, Bintaro Jaya, Ciledug, Ciputat, Citra Raya, Curug, Karawaci, Kota Bumi, Pamulang, Serpong, Tangerang itu sendiri, dan yang terbaru Melati Mas. Berikutnya…BEKASI! *standing ovation lagi*. Komponen penyusunnya adalah Bekasi, Bekasi Utara, Jatiwaringin, Kampung Sawah, Kranji, Lubang Buaya, Taman Galaxi, dan Cikarang, serta Harapan Indah.

Nah, untuk profil masing-masing TKP #KelilingKAJ, sila diklik aja satu-satu, yang sudah ada hyperlink seperti ini. Kalau belum ada hyperlink, bisa jadi belum ditulis atau memang belum ketemu TKP-nya.

Nah, namanya juga sudah berkeliling, berikut beberapa catatan versi ariesadhar.com

Lektor dan Komentator Paling Sip

1. Curug (Helena): Mbak-Mbak mengarah kepada Ibu-Ibu, mungkin bisa disebut Tante. Bertubuh agak lebar, pas jalan ke altar tangannya tidak dikatupkan, macam nggak sopan. Tapi… begitu mulai membaca… TOP ABESSS!!! Tante tersebut dapat membuat bacaan menjadi sangat hidup, hampir serupa deklamasi nan membahana, tapi dengan kadar yang tepat untuk bacaan. Bahkan, sampai dengan membaca pengumuman pun penuh penekanan. Makanya layak masuk list Lektor Paling Sip versi ariesadhar.com

2. Mangga Besar (Petrus dan Paulus): Namanya juga di Mangga Besar, maka jelas petugasnya Kokoh-Kokoh. Badannya kurus, rambutnya jigrak. Sekilas macam pesakitan. Namun, begitu membaca, terdengar syahdu. Memang tidak khas lektor laki-laki pada umumnya, tapi justru menjadi kekhasan tersendiri dengan alunan suara bertekanan rendah yang tepat. Cuma memang, kalau microphone nggak bagus, kualitasnya bisa tenggelam. Sangat unggul dalam membaca pengumuman, dan mendengarnya semacam mendengar informasi via radio.

3. Matraman (Yoseph): Begitu misa dimulai, Mbak Komentator ini langsung menggebrak perhatian umat. Tubuhnya kecil, rambutnya lurus, kulitnya agak gelap. Suaranya untuk Komentator pas, karena tidak terkesan membaca, namun cukup menyapa umat.

Kostum Lektor Paling Sip

1. Kemakmuran (Bunda Hati Kudus): Kostum lektor pada prinsipnya memang putih polos, namun hampir semua paroki memakai ekstra. Nah, bagian ekstra di Kemakmuran ini menarik sekali. Berupa selempang selebar badan, sampai bawah, dan depan-belakang. Apalagi, kalau warnanya ungu, tampak kontras dan keren.

2. Belum ketemu yang sreg.

Laman ini akan terus diperbaharui setiap kali ada posting dan kunjungan terbaru ke tempat-tempat yang baru pula. Semoga berkenan dan berkesan.

32 thoughts on “Keliling KAJ”

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Bapak Millennial