Sesudah beberapa pekan sepi karena banyak hal, maka perjalanan #KelilingKAJ kembali dimulai persis pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus alias harinya komuni pertama. Tenang saja, saya tidak dalam posisi ngeh melakukan #KelilingKAJ pada saat komuni pertama. Cuma kok pas sampai Gereja, banyak anak dengan baju putih-putih, baru sadar. Sadar kalau misanya bakal lama, maksudnya.
TKP #KelilingKAJ kali ini sebenarnya sudah saya incar dari dulu karena keunikannya, baru sempat setelah saya melihat Google Street terlebih dahulu dan jalannya diketahui dengan pasti. Kenapa begitu? Nanti pasti tahu, deh, soalnya #KelilingKAJ kali ini melangkah ke Gereja Santa Maria de Fatima di Toasebio.
Dimana itu?
Untuk mencapai Gereja Toasebio ini, halte TransJakarta terdekat adalah Halte Glodok. Dari halte, keluar ke arah gedung yang baru dibangun, lantas berjalan sampai kelihatan JNE dan sebuah jalan berpagar hitam. Dari situ jalan saja dan ikuti petunjuk yang sangat membantu, yakni adanya papan petunjuk sekolah Ricci. Nanti akan sampai di Vihara, dari situ belok kiri lalu ikuti saja jalan yang ada dan nanti di sebelah kanan akan tampak sekolah Ricci nan megah. Gereja Toasebio ini berada persis di sebelah sekolah Ricci. Sekilas pandang, tidak jauh berbeda dengan Vihara karena sebenarnya letak keduanya boleh dibilang belakang-belakangan.