Tag Archives: investasi

Mengubah Alokasi Dana Investasi di Asuransi AXA Mandiri

AXA Mandiri – Jika berbicara mengenai asuransi unit link, banyak sekali masyarakat yang masih bertanya-tanya atas manfaat dan kegunaan yang dihasilkannya. Pasalnya, asuransi unit link merupakan asuransi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. (kontan.co.id, 2019).

Asuransi unit link merupakan produk asuransi jiwa yang memadukan dua fungsi menjadi satu, yaitu fungsi proteksi dan investasi. Namun, perlu dipahami bahwa asuransi unit link memiliki manfaat utama yaitu untuk melindungi Anda dari sejumlah risiko, misalnya, meninggal dunia, cacat tetap dan sakit (proteksi). Dengan memiliki produk asuransi unit link, Anda mendapatkan manfaat proteksi sambil berinvestasi sekaligus. 

Mengubah Alokasi Dana Investasi di Asuransi AXA Mandiri

Perusahaan asuransi banyak sekali yang memiliki produk ini, tidak terkecuali asuransi AXA Mandiri. Namun, permasalahan utama yang ada di kalangan nasabah adalah terlalu terfokus pada kemungkinan return yang tinggi, mengakibatkan terjadi pengecekan nilai investasi dalam jangka waktu pendek. Hal ini akan tampak seperti dana yang kita miliki tidak berkembang atau malah menurun. 

Dalam posisi ini, banyak orang merasa tertipu maupun merasa dirugikan, lalu kemudian mengambil langkah tergesa-gesa, yang dapat mengakibatkan dampak kurang apik di kemudian hari. Soalnya, yang namanya membeli asuransi unit link tidaklah sama dengan tabungan maupun jika kita berinvestasi sendiri. 

Kalau mau dananya berkembang tentu saja lebih baik berinvestasi langsung. Elemen penting dari unit link adalah unsur perlindungan sebagai karakteristik asuransi. Sehingga, investasi pada unit link memiliki relevansi untuk mempertahankan pertanggungan asuransi itu sendiri. 

Jadi, kalau nasabah AXA Mandiri memilih untuk mengambil dana investasi karena merasa dananya tidak bertumbuh, hal itu akan berdampak dengan usia asuransinya. Salah-salah, nilai investasinya malah jadi nol.

Apa Itu Asuransi Unit Link di AXA Mandiri?

Masih bingung? Jadi begini, dana investasi kita di asuransi unit link akan ditempatkan oleh perusahaan asuransi ke instrumen reksadana. Jadi, bertumbuhnya akan dari situ. Lantas, apa bedanya kalau kita berinvestasi sendiri? Bedanya adalah karena margin dari manfaat investasi itu digunakan untuk memperkuat manfaat dari jaminan kita di asuransi.

Dengan demikian, sangat boleh punya beragam lapak untuk menempatkan uang di tempat-tempat yang memadai. Jadi, investasi yang main sendiri bisa jalan. Investasi yang berkorelasi dengan jaminan seperti di asuransi unit link juga dimungkinkan. Semua tergantung pengaturan keuangan kita sendiri.

Prosedur Mengubah Alokasi Dana Investasi Berupa Switching

Berkaitan dengan investasi tersebut, asuransi AXA Mandiri ada prosedur untuk mengubah alokasi dana investasi berupa switching maupun redirection.

Switching merupakan perubahan/pengalihan dana yang telah berhasil dihimpun, alias uang yang memang sudah dibayarkan. Sedangkan redirection adalah perubahan untuk alokasi dana yang akan dibayarkan kemudian. 

Selain itu, ada juga langsung switching and direction atau perubahan untuk keduanya alias dana yang sudah dihimpun maupun yang bakal dibayarkan selanjutnya. Jadi baik dana yang sudah dihimpun maupun yang akan dibayarkan bisa diatur pengalihannya.

Alokasi investasi merupakan salah satu hal yang menentukan seberapa besar dana kita akan berkembang atau tidak, dan seberapa besar perkembangan itu. Ketika alokasi dana investasi ada di Money Market atau Pasar Uang maka dana kita akan bertumbuh tapi tidak sebesar kalau ditempatkan di Equity. Cuma, kalau di Equity, fluktuasinya lebih tinggi.

Asuransi AXA Mandiri

Pengalihan dan perubahan alokasi dana investasi juga dapat dilakukan, salah satunya jika kita hendak fokus ke instrumen yang bersifat Syariah karena pilihan pribadi juga dimungkinkan.

Beberapa pengaturan penting adalah pengalihan dana investasi minimum 1 juta rupiah. Untuk total persentase pasca perubahan adalah 100 persen. Demikian pula untuk minimum penempatan dana investasi 10 persen per jenis transaksi.

Caranya adalah dengan mengisi formulir dana investasi, melaporkan kartu identitas, untuk kemudian dikirimkan ke Kantor Pusat PT AXA Mandiri, bagian Policy Owner Service (POS). Proses perubahan akan aktif dan efektif 5 hari kerja sesudah dokumen diterima oleh bagian POS.

Demikianlah sedikit banyak penjelasan tentang prosedur perubahan alokasi dana investasi alias switching/redirection di AXA Mandiri. Cukup mudah dan fleksibel bagi pemilik dana sekaligus untuk menentukan nasib dananya sendiri dalam kaitannya dengan kepemilikan asuransi berikut jaminan yang diberikan.

Advertisement

Berinvestasi Reksa Dana Ketika Muda Itu Penting dan Ajaib

investasi-ajaib

Di usia yang mau 40 tahun ini, saya kadang menyesali keadaan. Bukan tentang keadaan harta saya, tapi keadaan kemudahan berinvestasi pada zaman now. Kalau kemudahan ini sudah ada sejak dahulu kala, mungkin saya bisa sedikit lebih kaya.

Saya sebenarnya sudah tidak muda. Saya lebih tua daripada Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, tapi kebetulan saya masih lebih muda puluhan tahun daripada Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia. Hehe. Jadi, tulisan ini lebih ke arah perspektif investasi ketika masih muda dulu dibandingkan keadaan sekarang yang sudah agak tua.

Pada 2 tahun pertama bekerja, saya betul-betul tidak punya simpanan. Mengerikan, memang, tapi itulah realitanya. Saya juga kagum sendiri kok saya bisa sebodoh itu menghabiskan uang hanya untuk mengunjungi pacar yang kemudian hanya jadi mantan. Eh.

broken heart love sad
Photo by burak kostak on Pexels.com

Sesudah putus pada tahun ketiga bekerja, saya baru mulai bisa menata pendapatan sedikit. Bersamaan dengan cicilan rumah, saya mulai merambah investasi Reksa Dana pada usia yang sudah agak terlambat. Waktu itu, untuk bisa melanggan Reksa Dana masih sulit karena harus beli produknya ke bank langsung. Nggak bisa online! Investasi berikutnya yang bisa online. Bagi pegawai pabrik sesungguhnya kebijakan semacam ini merepotkan. Walhasil, saya beli saja empat produk dari empat jenis RD sekadar punya saja biar tiap bulan saya bisa suka-suka mau top up yang mana.

Hasilnya? Walaupun saya nggak kaya-kaya amat, tapi uang di RD itu menjadi penambal kehidupan ketika dengan sadar saya memilih pekerjaan baru dengan gaji separo dari pendapatan di pabrik. Termasuk juga bisa menambah biaya nikah.

Bagi yang belum paham, Reksa Dana itu kurang lebih seperti menaruh uang kita untuk dikelola oleh Manajer Investasi. Para Manajer Investasi tersebut akan bekerja menempatkan uang kita pada instrumen-instrumen yang relevan. Ya, kalau Reksa Dana Pasar Uang, maka akan ditempatkan di pasar uang. Jika RD yang kita beli adalah Saham, maka Manajer Investasi akan menempatkannya di saham.

Screenshot_2019

Keunggulan RD adalah uang kita tidak ditaruh di satu jenis produk, terutama untuk saham. Jadi beda sekali dengan main saham yang harus dipandangi setiap waktu dan cukup makan energi. Ketika ditaruh di beberapa jenis saham maka potensi untuk plus cenderung lebih besar daripada minusnya.

Sekarang, berinvestasi sudah tidak sesulit harus izin ke bank. Telah muncul berbagai platform yang membantu anak muda terutama kaum rebahan untuk bisa berinvestasi bahkan sambil rebahan itu tadi. Salah satunya adalah Ajaib. Melalui platform yang disediakan Ajaib, seorang investor muda bisa berinvestasi dengan sangat mudah dan tentu saja murah.

Salah satu ketakutan anak muda untuk terjun di kancah perinvestasian reksadana–apalagi saham–adalah takut rugi. Ngomong rugi, tentu saya jadi ingat portofolio saham saya yang lagi hancur-hancuran merahnya itu. HAHA. Nah, sebagai pemula yang umumnya selera risikonya rendah dan emoh rugi, Ajaib menyediakan fitur bernama Paket Investasi. Hal semacam ini belum ada pas saya mula-mula berinvestasi dulu.

Screenshot_2017

Screenshot_2020

Begitulah, dengan segala kebutuhan akan cuan, nyatanya sampai sekarang berdasarkan data Ajaib, hanya 0,4 persen penduduk Indonesia yang sudah berinvestasi. Terbukanya saluran-saluran investasi yang lebih mudah tentu menjadi solusi, termasuk dengan adanya Ajaib di dalamnya.

Oya, satu hal yang pasti, bagaimanapun kita investasi demi cuan, bukan bablas. Untuk itu, kita harus juga mengecek terlebih dahulu apakah suatu platform telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Sebagai pengawas intern, saya mah paham bahwa suatu platform sudah diawasi itu kinerjanya nggak akan neko-neko.

Screenshot_2018

Ada banyak metode membuat uang beranak, salah satunya adalah dengan investasi di Reksa Dana. Investasi lain ya juga banyak, sampai ada juga orang yang menyebut Bitcoin sebagai investasi meskipun ya risikonya terbilang jauh lebih tinggi daripada main saham sekalipun. Satu hal yang penting, uang kalau ditabung doang itu sayang. Mending ditempatkan di produk-produk Reksa Dana, niscaya hal sepenting ini jika dilakukan dengan niat maka kelak ketika kita butuh duit, akan terasa begitu ajaib karena uang kita seolah-olah tiba-tiba banyak.

Pengen kan? Makanya, yuk berinvestasi selagi muda!

Cermat Memilih Investasi yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Never underestimate the power of housewife.

Ibu rumah tangga kini bukan sekadar sosok yang mahir melakukan pekerjaan rumah tangga. Tak sedikit ibu rumah tangga yang punya karier cemerlang. Karena zaman modern ini membuat ibu rumah tangga lebih kreatif saat mengatur aktivitasnya.

Salah satu yang tak boleh dilewatkan oleh ibu rumah tangga modern adalah investasi. Karena berinvestasi sangat penting untuk mendukung kondisi finansial keluarga. Jika ibu rumah tangga mengetahui hal-hal ini, pasti ibu rumah tangga semakin cermat memilih investasi yang tepat :

Menyisihkan dari Anggaran Belanja Rumah Tangga
Ibu rumah tangga yang cerdas pasti tidak kesulitan menyisihkan uang dari anggaran belanja rumah tangga. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berhemat. Bila rumah tangga kita berhasil menghemat listrik dan biaya makan sehari-hari, pasti kelebihan anggaran belanjanya bisa dimanfaatkan untuk memulai investasi.

Memotivasi Diri Sendiri untuk Berinvestasi
Sudah waktunya kita memotivasi diri sendiri untuk berinvestasi. Ucapkan “aku bisa investasi” dalam hati untuk mendukung niat berinvestasi. Dengan demikian, kita pasti tidak mudah tergoda untuk memboroskan anggaran belanja rumah tangga. Giat berhemat dan menabung akan membuat kita semakin siap untuk berinvestasi.

sumber: pexels.com

Investasi Emas Merupakan Salah Satu Pilihan Terbaik
Investasi emas memang menjadi salah satu pilihan terbaik bagi ibu rumah tangga. Jika memilih emas, maka kita berkesempatan untuk tampil lebih elegan dengan perhiasan emas. Aneka model perhiasan emas memang tak hanya mempercantik penampilan, melainkan juga bermanfaat untuk investasi. Sementara bila tak menyukai perhiasan emas, kita pun dapat mengandalkan logam mulia. Apapun jenisnya, investasi berupa emas akan meningkat nilainya dari tahun ke tahun.

Ibu Rumah Tangga Bisa Memilih Reksadana
Jangan resah dulu kalau mendengar kata reksadana. Sebab kini produk investasi berupa reksadana memiliki prosedur yang praktis dan bisa dimiliki semua orang. Modal investasinya pun sangat terjangkau, mulai dari 100 hingga 300 ribu rupiah. Dengan menyisihkan anggaran belanja rumah tangga, kita pun siap memulai investasi reksadana. Jangan lupa meminta informasi lengkap dari bank atau lembaga penyedia reksadana yang terpercaya.

Walaupun tidak berkarier secara aktif di dunia kerja, ibu rumah tangga juga wajib memiliki kemampuan investasi yang baik apalagi dibantu oleh manajer investasi terbesar yang ada saat ini. Yuk berhemat mulai sekarang supaya bisa segera memilih produk investasi sesuai kebutuhan.

Membeli Liberty Reserve

Liberty Reserve?

Apaan tuh? Semacam patung Liberty?

Nggak kali.. Liberty Reserve adalah salah satu bentuk uang versi dunia maya. Jadi begini, dalam hal mau main-main di Forex misalnya, ataupun hendak investasi di HYIP luar negeri, kita agak susah kalau mau transfer via bank lokal. Salah satu cara yang paling enak adalah memasukkan uang kita ke Forex atau investasi via LR ini.

Nah, LR ini bisa dicek di google. Cara masuknya agak rempong. Sumpah! Tapi wajar karena ini untuk menjamin bahwa entry dilakukan sepenuhnya oleh manusia dan orang yang sama.

Karena, bahkan IP beda saja, dideteksi lain oleh LR. Padahal modemnya bisa jadi sama, tapi kan IP bisa berubah-ubah.

Saya sarankan kalau mau buka LR ini, pakai email tersendiri. Atau, buat file dengan proteksi, simpan data-data LR disana. Karena kalau mau sign in, repot bukan main, dengan data-data dan variasi karakter yang berbeda-beda.

Pertanyaannya, bagaimana caranya kita bisa mengisi duit ke LR?

NAH!

Ada cara mudah dengan cara model membeli pulsa. Iya, beli pulsa. Kita menyetor sejumlah yang yang kita butuh untuk membeli sejumlah dollar/euro guna dimasukkan ke LR.

Ada banyak provider jasa ini, kita bisa menggunakan yang terpercaya. Sila googling saja, kalau mau beli via online.

Tentu ada fee. Jadi kalau beli 14 dollar misal, maka yang masuk ke LR kita paling 13.86 dollar. Namanya juga biaya jasa.

Yak, semoga membantu untuk yang mau investasi di level luar negeri.

Salam!

Investasi

Sekali-sekali mau nulis soal investasi ah.. Setelah tahun-tahun galau yang hanya habis untuk tiket pesawat, dan pada akhirnya tiket-tiket itu lantas tidak berguna.. Upsss..

Bagaimanapun kita itu hidup BUTUH duit. Percaya kan? Kalau kita hidup bukan untuk duit, saya setuju sekali. Tapi bagaimanapun, duit itu diperlukan.

Dulu waktu kecil kenalnya menabung. Ini kan menyisihkan uang, kecenderungannya tidak berharap lebih. Ingat, jangan berharap lebih. Apalagi bank jaman sekarang. Saya pernah, dengan saldo lima juta (jaman kapan itu? Biasanya nggak sampai 1 juta.. hehehe..) hanya dapat bunga seribu seratus sembilan puluh sembilan rupiah. Luar biasa. Ini sih semacam menggantikan celengan saja. Soalnya dulu waktu kecil, saya jadi tersangka maling koin dari celengan di atas kulkas. Nyolong tabungan sendiri. Hehehe.. Sampai celengan berbentuk rumah itu rusak tak berbentuk saking seringnya dibongkar.

Nah, kalau investasi ini semacam berharap ada kenaikan nilai uang dari nilai yang kita punya pada saat ini.

Dalam investasi, ada dua jenis asset yakni finasial dan riil. Nah, berhubung ini investasi, bagaimanapun resiko kehilangan modal itu jadi teman seperjuangan.

Aset riil sesuai namanya, tentulah yang memiliki bentuk. Macam? Yah, emas, rumah, tanah, dan sejenisnya. Berhubung Tuhan tidak lagi menciptakan tanah, maka harga tanah itu hampir pasti naik dari masa ke masa. Sama persis dengan emas. Kecenderungannya naik jauh. Mamak pernah cerita kalau sepertiga gajinya ketika baru kerja bisa beli satu emas (entah satuan apa ini). Ketika sudah beranak 4? Seluruh gajinya baru bisa beli satu emas. Artinya? Kenaikan harga emas melebihi kenaikan gaji.

Aset finansial adalah yang tidak terlihat tapi punya nilai. Inilah yang dipermainkan di Bursa Efek. Jenisnya? Obligasi, saham, atau reksadana.

Obligasi apaan? Ini adalah surat utang. Diterbitkan, bisa oleh pemerintah atau perusahaan tertentu dengan jangka waktu utang lebih dari 1 tahun. Kalau kita beli surat utang ini, kita akan dapat bunga yang dibayar dalam periode tertentu. Temennya obligasi? Hehehe.. Tentulah ketika yang menerbitkan obligasi tidak bisa bayar. Dan ini lebih susah daripada nagih tetangga yang belum bayar 20 ribu lho…

Saham, sering kita dengar kan? Ini semacam bukti kepemilikan terhadap suatu organisasi. Karena milik, jadilah untungnya dibagi, dan inilah yang disebut dividen. Dan harga saham tentunya mengikuti kinerja perusahaan. Resiko? Banyakkkk.. Sering lihat kan di tivi-tivi. Makanya kalau mau investasi ini, jangan ngasal pilih perusahaan. Itulah juga banyak perusahaan menampilkan laporan tahunan di dunia maya dan bisa diakses dengan bebas.

Kalau reksadana adalah tempat penghimpunan dana orang-orang dalam badan hukum tertentu. Ibarat naik angkot deh. Si supir akan membawa uang kita ke asset lainnya dan disimpan di tempat bernama bank Kustodian. Ini jelas solusi praktis buat yang mau investasi, tapi cekak. Macam siapa? Macam saya! Hahaha.. Buat sambilan juga oke karena kita nggak perlu memantau saham perusahaan dari waktu ke waktu untuk kemudian jual dan beli. Kata salah satu bos di kantor saya, reksadana adalah wahana yang pas menyimpan uang kita. Ups, nggak menyimpan ding. Menggunakan uang kita!

Selain reksadana ada juga model yang agak mirip. Ini dia HYIP. Detailnya dibahas terpisah ya. Hehehe.. Intinya sih masukkan uang dan tunggu berkembang.

Sekarang, tinggal pilih. Untuk jangka panjang, properti bisa menguntungkan. Bayangkan, dalam 1-2 tahun, harga rumah yang sama bisa naik hingga 100 juta, tergantung lokasi. Apa nggak ngeri itu? Hehehe..

Jangka menengah, katanya sih obligasi. Ya itu tadi, karena secara periodik memberikan hasil.

Jangka pendek, bagaimanapun tabungan itu perlu. Duit jangan dihabiskan semua. Ini nih penyakit saya sampai-sampai kerja bertahun-tahun nggak punya tabungan. Hiks. Udah gitu investasinya minimalis sekali pula. Haduh.

Nggak apa-apa, kata Ciputra dalam salah satu Tweet-nya, umur 25 itu pas untuk mulai wirausaha. Saya pelesetin dikit, umur 25 itu pas untuk mulai SADAR. Hehehe..