“Pokoknya, apik, Mas. Nggak rugi.”
Demikian salah satu rayuan gombal yang saya terima dalam kaitannya dengan pantai-pantai di sisi selatan Pulau Timor. Pria-pria zaman now memang suka terjebak urusan menggombali dan digombali. Akan tetapi, saya tentu tidak meragukannya, karena Indonesia adalah surganya pantai. Terlebih ini laut selatan, yang memang dikenal ganas. Ganas indahnya tapi juga ganas ombaknya.
Apalagi, pembangunan di NTT sudah cukup lumayan. Bahkan jika dibandingkan dengan kali pertama saya menginjakkan kaki ke NTT, tepatnya di Kota Kupang. Maka, ketika ada kesempatan untuk melihat pantai di selatan Pulau Timor, tentu saya tidak akan mengabaikannya.
Ada beberapa pantai cakep di selatan Pulau Timor. Akan tetapi, saya hanya sempat menginjakkan kaki di dua pantai saja. Dua pantai yang karakteristiknya benar-benar berbeda: Oetune dan Kolbano.
Pantai pertama yang saya kunjungi adalah Pantai Ouetune. Pantai ini terletak di Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Pantai Oetune menawarkan kombinasi hamparan pasir putih yang lembut, gelombang ombak yang pecahnya agak berbeda–mungkin karena pantai selatan–, Pohon Lontar yang berdiri dalam rentang 6 hingga 8 meter, plus padang pasir yang cukup luas untuk sekadar ambil foto Instagram. Dalam sudut pandang foto tertentu, apalagi kalau bisa menghadirkan unta kita sudah bisa berpose seolah berada di Timur Tengah. Semuanya dilindungi oleh langit yang birunya menenangkan.
Tidak perlu khawatir akan hujan karena NTT sendiri adalah provinsi dengan curah hujan yang rendah. Tapi khawatirlah bisa pipis dengan higienis atau tidak di pantai ini. Ah, nanti di bawah saya kisahkan. Continue reading Mengenang Mantan di Pantai Oetune