Berlibur ke Kuala Lumpur, Kunjungi Tempat-Tempat Hits Ini

via: kuala-lumpur.ws

Ingin berlibur ke tempat-tempat yang menarik tanpa harus menghabiskan waktu panjang dalam perjalanan? Kuala Lumpur adalah pilihan yang tepat. Yup, Kuala Lumpur merupakan satu kota dengan banyak tempat wisata menarik. Biaya murah, pemandangan indah, barang-barang bagus, dan sejuta pengalaman seru bakal kamu dapatkan hanya dengan mengelilingi satu kota.

Ibu Kota Malaysia ini tidak hanya terkenal akan kebersihannya, tempat-tempat wisata di Kuala Lumpur juga banyak dikenal oleh wisatawan dari luar Malaysia. Seperti Menara Kembar Petronas yang juga merupakan bangunan terkenal di dunia. Saat kalian mengujungi menara ini, kalian akan melihat keindahan kota Kuala Lumpur dari ketinggian. Untuk merasakan pengalaman tersebut, kalian cukup membayar tiket masuk seharga RM 80.00 yang akan mengantarkan kalian menuju ke jembatan penghubung yang berada di lantai 41 dan 42 gedung.

Tempat wisata di Kuala Lumpur lainnya yakni Menara Kuala Lumpur. Seperti halnya Menara Kembar Petronas, Menara Kuala Lumpur juga menawarkan pemandangan dari ketinggian. Namun tidak hanya itu yang bisa didapatkan di KL tower ini. Ada sebuah ruangan bernama Sky Box yang menguji nyali pengunjung. Sky Box adalah sebuah ruangan yang terbuat dari kaca tebal transparan, menjorok ke bagian luar gedung. Dari sana, kalian bisa melihat pemandangan di sekeliling termasuk di bawah.

via: asia361.com

Cukup dengan ketinggian, mari kita menuju ke tempat wisata di Kuala Lumpur dengan suasana yang asri kehijauan. Tempat wisata tersebut ialah Lake Garden. Lake garden merupakan tempat wisata di Kuala Lumpur yang berdiri di tanah seluas 91 hektar, sehingga jika berkunjung ke tempat ini kalian bisa menemukan beberapa tempat wisata menarik sekaligus, seperti taman bunga sepatu, taman rusa, monumen nasional, taman anggrek dan masih banyak yang lainnya. Untuk berkeliling ke semua tempat wisata di Lake Garden, kalian bisa menyewa sepeda sekitar 3 ringgit selama 30 menit.

Tempat wisata di Kuala Lumpur kali ini cocok untuk kalian yang hobi berbelanja, Bukit Bintang namanya. Wilayah Bukit Bintang dipadati oleh pusat perbelanjaan, cafe, bar, pasar malam, dan juga restoran. Yang menarik dari pusat perbelanjaan Bukit Bintang yakni semua barang yang dijual asli tidak ada yang KW. Sangat cocok buat kalian yang suka belanja dengan kualitas barang yang terjamin. Kalau di Indonesia, bukit yang harus kamu kunjungi itu, ya Bukittinggi.

via: wonderfulmalaysia.com

Setelah lelah berbelanja, pas rasanya jika menuju ke Jalan Alor untuk memuaskan hasrat lidah. Di Jalan Alor ini kalian bisa menemukan banyak restoran dengan aneka hidangan istimewa. Surga makanan yang satu ini sangat ramai saat malam hari, jadi jangan kaget jika kalian ke Jalan Alor menemukan meja dan kursi restoran hingga menutupi jalan. Oh iya, untuk kalian yang tidak makan babi, harus berhati-hati, karena sebagian dari restoran di Jalan Alor menyajikan hidangan yang mengandung babi.

Yang satu ini merupakan tempat wisata di Kuala Lumpur dengan suasana religi yakni National Mosque. Masjid yang mampu menampung 15 ribu orang ini memiliki interior yang indah. Bagi kalian yang bukan orang muslim, tak perlu kuatir, karena pihak masjid memperbolehkan kalian untuk berkeliling di kawasan masjid. Dengan pengecualian pakaian harus sopan dan diluar jam beribadah.

via: travelingthruhistory.com

Daftar tempat wisata di Kuala Lumpur yang terakhir adalah Aquaria KLCC. Di tempat wisata yang satu ini, kalian bisa menikmati pemandangan bawah laut tanpa harus berbasah-basahan. Banyak dari wisatawan yang datang ke tempat ini membawa serta anak-anaknya, karena tidak hanya indah namun juga cocok untuk edukasi anak-anak.

Masih belum puas dengan tempat wisata di atas? Cek dulu tempat hits wisata Kuala Lumpur 2017 yang lain, dan pastikan kamu menghabiskan liburan selanjutnya di tempat ini.

Tips Terbaik Menjaga jantung Tetap Sehat

Sebagai salah satu organ dalam yang vital bagi manusia, jantung memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Jika jantungnya terganggu maka berbagai resiko besar sampai dengan kematian bisa saja datang tanpa diduga. Di berbagai media atau yang lainnyapun sering ditemukan mereka yang mendadak meninggal dunia karena kesehatan jantung yang tidak terjaga. Dari itu menjadi penting bagaimana menjaga kesehatan jantung.

Agar bisa menjaga kesehatan jantung supaya bisa terbebas dari resiko penyakit jantung yang berbahaya dan membuatnya selalu sehat. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan dengan menjaganya dengan baik. Dan untuk itu berikut tips yang bisa dilakukan:

1. Rutin melakukan olahraga 

Melakukan olahraga menjadi tips terbaik pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Berbagai olahragapun bisa dilakukan tidak harus selalu olaharaga berat, misalnya dengan jalan santai, bersepeda, atau bagi ibu rumah tangga membersihkan rumah dan halaman bisa juga menjadi olahraga ringan yang menyehatkan jantung.

2. Perhatikan asupan makanan 
Salah satu penyebab yang bisa mengakibatkan penyakit jantung yaitu tidak terjaganya asupan makanan dalam tubuh dengan mengkonsumsi berbagai makanan instan atau memiliki kolestrol yang tinggi. Dari itu perhatikan akan asupan makanan yang baik seperti susu, sayuran, buah, dan yang lainnya, serta dengan mengkonsumsi makanan sehat yang rendah kolesterol, rendah garam, dan juga rendah lemak.

3. Jauhi berbagai kebiasaan hidup yang buruk
Kebiasaan ini misalnya sering minum-minuman keras atau kebiasaan dalam merokok. Ke dua hal ini bisa berakibat fatal pada kesehatan jantung yang terganggu. Selain itu kesehatan tubuh yang lainnya akan mudah sekali terkena penyakit.

4. Rajin memeriksa kesehatan 
Supaya kesehatan jantung tetap terjaga melakukan cek kesehatan secara rutin juga bisa mencegah dan mengetahui akan berbagai bahaya pada kesehatan jantung. Pastikan tekanan darah dan kolestrol darah yang terkontrol dengan baik, sehingga jantung tetap sehat dan tidak perlu mengkonsumsi obat sakit jantung.

5. Konsumsi kacang-kacangan 
Berbagai kacang-kacangan yang sehat seperti kacang walnut, almond, dan yang lainnya dipercaya bisa menurunkan akan kolestrol jahat yang ada pada darah. Konsumsi makanan ini sebagai cemilan yang sehat dengan terus melakukan pengecekan kesehatan.

Biji Apel yang Termakan Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penyebabnya

seperti dikutip dari Kumparan, apel, salah satu buah populer baik di Indonesia ataupun di dunia dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin, mineral dan mengandung air yang cukup banyak sehingga menjadikan apel sebagai buah tropis yang baik untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.

Meskipun menyehatkan, rupanya terselip bahaya yang mengintai pada buah apel. Apel dapat membuat seseorang keracunan, bahkan hingga menyebabkan kematian. Semua hal itu terdapat pada biji apel.

Sumber: CalorieBee

Biji apel mengandung amygdalin, yakni sebuah senyawa yang melepaskan sianida ketika terkontaminasi dengan enzim manusia. Amygdalin diketahui mengandung sianida dan gula yang jika tertelan oleh tubuh akan diubah menjadi hidrogen sianida atau HCN. Sianida ini bisa membuat seseorang kesakitan dan bahkan bisa membunuh.
Lalu, bagaimana sianida bisa berakibat fatal pada tubuh?

Sianida terkenal sebagai salah satu racun paling mematikan. Bekerja dengan menghambat oksigen dalam tubuh, sianida ternyata ditemukan di beberapa buah tropis seperti aprikot, ceri, pulm, peach dan buah apel sebagai buah yang paling sering dikonsumsi.

Biji apel dilapisi oleh lapisan pelindung yang kuat sehingga orang yang tak sengaja memakan biji apel tidak akan langsung meninggal seketika. Sianida yang ada pada biji apel baru akan menimbulkan efek fatal jika termakan lebih dari 200 biji apel atau sekitar secangkir gelas.

Apabila sianida dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit, maka akan menimbulkan gejala kejang-kejang, sesak nafas, gemetar, denyut jantung meningkat, tekanan darah rendah dan dari semua gejala ini maka akan menyebabkan hilangnya kesadaran.

Jumlah pasti sianida yang akan berakibat buruk pada tubuh disesuaikan dengan berat badan seseorang. Umumnya sianida akan bereaksi jika termakan sebanyak 0,5 sampai 3,5 mg di dalam tubuh. Sedangkan 1 gram biji apel menandung sekitar 0,06 sampai 0,24 mg sianida.

Meskipun tak langsung menimbulkan efek yang berbahaya, namun sebaiknya untuk membuang biji apel terlebih dahulu sebelum memakannya.

Sumber: kumparan.com

Cerita Suami: Mendampingi Istri Melahirkan (2)

Hingga due date 11 Juni 2017, anak saya masih anteng di perut ibunya. Oleh dr. Elise pada kontrol pekan terakhir, istri sudah diberikan surat pengantar induksi. Dokumen dari Borro cukup lengkap termasuk meliputi tanda-tanda bagi seorang Ibu untuk pergi ke RS, antara lain meliputi gerakan bayi berkurang atau tidak ada sama sekali, flek darah, dll-dll. Dengan berlalunya tanggal 11 Juni 2017 itu, sudah pasti kita akan memasuki fase induksi.

Hari Senin tanggal 12 Juni 2017, sesudah terlebih dahulu mengantarkan eyangnya si bocah ke kantor, berangkatlah saya, istri, dan eyang kakungnya si bayi ke Borro. Jadi, pukul 08.30 pagi itu, kami seperti menyerahkan diri kepada rumah sakit. Datang dengan tas lengkap dan masuk ke IGD Kebidanan sambil berkata, “Sus, mau induksi.”

Proses kemudian terjadi. Bertempat di VK6, induksi dilangsungkan dengan bahagia pada awalnya. Oya, sebelum tindakan dilakukan, perawat dengan telaten menjelaskan soal form-form yang harus diisi dan tindakan-tindakan yang akan dilakukan, termasuk alternatifnya. Istri lantas diinduksi dengan cara diinfus setelah terlebih dahulu ketahuan sudah flek dan bukaan 2. Kala itu (ketahuan bukaan 2) saya sedang mengurus registrasi pasien.

Resminya, induksi dimulai pukul 09.30 dengan kantong infus permulaan bermerk Sanbe. Yah, penetrasi Sanbe di RS memang warbiyasak dahsyat dibandingkan jago infus lain di Malang sono. Tetes demi tetes bergulir awalnya istri saya woles saja, sempat selfie-selfie pula. Sempat tidur, sempat pula makan. Selow pokoknya. Oksitosin, apa itu? Hih!

Continue reading Cerita Suami: Mendampingi Istri Melahirkan (2)

Cerita Suami: Mendampingi Istri Melahirkan (1)

Gile, blog saya ini semakin abal-abal saja. Posting per bulannya tinggal sisa satu. Itu juga iklan. Yah, memang akhir-akhir ini saya terlalu bergelut dengan UCNews demi dolarnya meski kemudian ternyata mencari dolar tidaklah semudah itu karena masih lebih mudah RDK. Selain itu, saya juga sibuk satu hal: mendampingi istri melahirkan.

Yup, saya sudah jadi bapak sekarang ini. Nah, perkara saya jadi bapaknya siapa, itu nanti kapan-kapan saya jelaskan. Saya justru hendak sharing sedikit mengenai proses panjang kelahiran anak saya ke dunia persilatan ini.

Sejak 7 bulan, saya dan istri memang sudah membuat ketetapan untuk melahirkan di Bandung. Pertimbangan utama adalah karena saya kerjanya kayak Bang Toyib. Ada suatu waktu saat 2 minggu sekali saya minggat dari rumah selama 3-7 hari. Hal itu tidak baik kalau tiba-tiba istri saya memperlihatkan tanda-tanda hendak melahirkan.

Selain itu, faktor eyangnya si bocah di Bandung tentu akan membantu selama proses persalinan yang tidak mudah tersebut. Ketiga, jelas faktor biaya. Kami memang tidak ditanggung siapa-siapa. Alasan utama adalah karena sebagai pegawe ngeri jaminan kesehatan saya adalah BPJS dan saya kok nggak tega istri saya lahiran pakai BPJS. Bukan apa-apa, istri saya kerja di RS dan untuk hal-hal tertentu BPJS belum terlalu nyaman bagi pasien. Dari kantor istri juga belum bisa karena belum memenuhi durasi kerja di RS tersebut untuk bisa ditanggung. Seandainya kehamilan bisa ditambah 3 bulan lagi, kelahiran anak saya bisa gratis ditanggung kantor istri. Ya kali hamil 12 bulan, broh. Nah, karena faktor finansial ini kami survei-survei dan untuk melahirkan di RS semacam Hermina dan Pondok Indah kok ya tidak terjangkau. Jadi ya sudah, hitung-hitung ketetapannya adalah lahiran di Bandung.

Namanya di Bandung, tidak berarti kami pilih-pilih dulu, entah Santo Yusuf, Santosa, Limijati, Cibabat, atau Borromeus. Pilihannya langsung Borromeus dengan segala kelemahan dan keunggulannya. Alasan ke Borromeus, ada beberapa juga.

Pertama, istri saya lahir di Borromeus. Ada hubungannya? Nggak. Tapi jadi alasan aja, sih. Kan seru kalau ibu sama anaknya satu tempat lahir? Nggak seru? Ah, masak?

Continue reading Cerita Suami: Mendampingi Istri Melahirkan (1)