Category Archives: Berniat Lucu

Belajar menulis lucu :|

Biskuit Menyala Ketika Dibakar? Mari Sayangi Otak Kita!

3D X-Ray of head with gears in brain

“Learning without thought is labor lost;
thought without learning is perilous.”
-Confucius

Terlepas dari pernyataan di atas dikeluarkan oleh orang dari Tiongkok sana dan merupakan leluhur dari salah satu mantan saya, tapi muatan dari rangkaian kata-kata yang mengawali tulisan ini adalah benar. Belajar tanpa berpikir, itu sama saja dengan buang-buang tenaga. Namun penekanan saya kali ini lebih kepada kalimat kedua: sekadar berpikir tanpa belajar itu bahaya, broh.

Jadi beberapa hari ini saya menyaksikan video viral, di-share oleh puluhan ribu manusia. Namanya manusia, punya otak, tentu saja bisa berpikir. Video viral itu adalah soal makanan sejenis biskuit yang syukurlah bisa terbakar, sehingga syukurlah videonya bisa viral, dan syukurlah jadi pada terkenal, dan syukurlah kita jadi tahu mana teman Facebook kita yang belajar dan berpikir, belajar tanpa berpikir, hingga berpikir tanpa belajar. Disyukuri saja, kak.

Saya tentu saja ogah ikutan nge-share video macam itu, tapi biar jelas saya nge-share screenshoot-nya saja, ya. Sudah menjadi visi misi ariesadhar.com untuk memberi pencerahan pada masyarakat selain dengan konsisten menyebarluaskan kegalauan dan kegamangan tentang jomblo menahun maupun LDR berkelanjutan. Hal itu tetap saya lakukan walaupun buku OOM ALFA kurang laku. Untuk itu, beli dong bukunya disini, ya?

Bakar

Baca komen-komen di video, saya sungguh trenyuh. Ternyata selain populasi jomblo yang besar, populasi orang-orang yang kurang paham tentang muatan video tersebut juga besar. Ya pantas saja keder sama MEA. Padahal kalau kita sadar, dibandingkan keder sama MEA, lebih baik kita keder sama MERTUA!

Selengkapnya!

98 Hal Yang Pernah Dilakukan Anak Farmasi di Laboratorium

98HalAnakFarmasi

Dua hari ngubek-ngubek laboratorium yang kurang lebih setara canggihnya sama kantor lama bikin rindu masa-masa di laboratorium. Mengingat saya nggak pernah jadi QC, maka yang saya maksud rindu itu adalah masa-masa kuliah. Ya, masa-masa yang sama persis ketika saya mengenangnya via 97 Fakta Unik Anak Farmasi. Jadi nggak usah berlama-lama, berikut ini hasil mengenangnya: 98 Hal Yang Pernah Dilakukan Anak Farmasi di Laborasitorustorium:

Selengkapnya!

8 Tips Survive di Keramaian AEON Mall BSD City

Sungguh, saya bukan anak mal, saya anak mamak. Bahwasanya saya telah masuk ke mal-mal yang happening di Jakarta dan Bandung semacam Kuningan Indah Plaza dan Bandung City, Istana City dan Gandaria Plaza, hingga Kota Van Java dan Paris Kasablanka, itu lebih karena saya menemani mbak pacar. Bagaimanapun saya sudah mau twenty-nine-my-age-yeah dan kebutuhan akan pacar merangkap calon istri adalah krusial jaya abadi. Ya, sudah, masuk ke mall-pun saya lakoni walaupun tujuan utamanya adalah bangku di bagian sepatu entah di Sogo, Metro, atau H&M. Melihat bangku kosong di sudut-sudut itu, saya sudah bahagia. Memang, bahagia itu sederhana. Ah!

photogrid_1451663227089.jpg

Maka, ketika banyak orang sudah foto-foto, sudah upload-upload, hingga sudah check in di AEON Mall BSD City, saya nggak peduli. Padahal lampu-lampu di AEON Mall itu bagus. Untunglah alay yang hobi selpa-selpi sambil bilang, “suka-suka gue…” itu ada di Jogja. Kalau tidak, mungkin dia bakal nginjek lampu-lampu bagus di AEON, dan begitu ditegur satpam segera bilang, “suka-suka gue, dong!”.

Pada akhirnya, karena temannya mbak pacar yang kerja di Jerman dan lagi mudik pengen main ke AEON, diajaklah si pemburu bangku di sudut Sogo ini. Sekalian hendak kenalan dan diberikan restu, katanya. So, jadilah saya tukang nebeng sejati yang akhirnya berhasil nemplok di AEON Mall.

Selengkapnya!

6 Alasan Anak Paduan Suara Mahasiswa Adalah Jodoh Yang Tepat

Ealah. Hari gini kok ya masih ngomongin jodoh? Seumur saya sudah waktunya ngomong pelunasan apartemen, padahal. Ya mau bagaimana lagi, posting paling top dan selalu trending di blog ini ya tanda-tanda jodoh. Hal itu membuat saya yakin bahwa sampai saat ini banyak yang mencari jodoh via Google. Nah, berhubung salah satu posting yang juga viral dari blog ini adalah tentang paduan suara mahasiswa, kenapa tidak menggabungkan keduanya? Jodoh yang adalah anak paduan suara mahasiswa. Keren, kan? Makanya, simak nih alasan-alasan penting bahwa anak paduan suara mahasiswa itu memang adalah jodoh yang tepat. Sambil menyimak, boleh loh mengunduh buku saya yang judulnya OOM ALFA di Playstore. Heuheuheu.

1025828_10201405936087281_936451288_o

1. Suaranya (Pada Umumnya) Bagus

Oke, saya mungkin bisa dikecualikan. Suara saya nggak bagus, suara saya bas, nggak pakai ‘gu’. Ya, tahulah bahwa punya pasangan bersuara bagus itu punya nilai positif untuk kebahagiaan. Untuk jangka panjang, bisa diharapkan menurunkan gen anak yang bisa menyanyi, sehingga nanti kalau lomba di sekolah nggak malu-maluin. Dalam jangka pendek, kalau cewek punya cowok anak paduan suara, bisa minta dinyanyikan lagu romantis. Ehm, yang begini agak susah, sih. Namanya juga paduan suara mahasiswa, biasa nyanyi bareng-bareng, kalau nyanyi sendiri hampa. Oke, ini ngeles. Suara yang bagus itu pula yang dapat menjadi kebanggaan kita kalau-kalau nanti si pacar atau suami atau istri didaulat menyanyikan lagu Dewa di kawinan, “Ingin kubunuh pacarmuuu….”

Selengkapnya, klik disini!

4 Alasan Liverpudlian Adalah Pasangan yang Baik

Hidup di era kekinian itu kadang ribet. Dulu kala nggak ada agama, nggak ada partai, nggak ada klub sepakbola. Nah, kadang ada hal-hal yang semacam itu, yang kemudian memberikan batas-batas jika hendak berhubungan dengan lawan jenis, atau sesama juga boleh asal paham konsekuensinya di negeri ini. Tahu sendiri, dulu karena problematika Prabowo dan Jokowi, ada saja pasangan berkasih-kasihan yang putus. Pekok. Wong, Pak Bowo dan Pak Joko malah habis itu salam-salaman dan cipika-cipiki.

article-1363104-00AD5454000004B0-697_634x415

Sejenis dengan kiblat politik, kiblat klub sepakbola juga cukup mendasar. Ada teman saya, emak-emak Milanisti yang menikah dengan Interisti habis. Sprei anaknya Inter, tapi nama anaknya Nesta. Menurut pertanyaan saya kepada yang bersangkutan, ternyata itu sudah pembagian. Sampai sedemikian dampak kiblat klub sepakbola ini. Dan salah satu yang lumayan mentereng di dunia adalah Liverpool. Maka jangan heran, kalau kamu jomlo, bersiaplah pada keadaan bahwa banyak fans Liverpool alias Liverpudlian yang beredar di luar sana dan siap menjadi pasangan.

Tapi ternyata, ya, para Liverpudlian itu punya beberapa keunggulan yang menjadi mereka adalah pasangan yang baik. Mau tahu? Ini dia.

Liverpudlian Adalah Orang yang Menghargai Sejarah

Berbicaralah dengan Liverpudlian, niscaya mereka akan sangat paham sejarah, terutama pada bagian fakta bahwa Liverpool memiliki belasan gelar juara Liga Inggris. Coba sekalian tanyakan juga tahunnya, mereka akan dengan bangga pula bahwa terakhir kali Liverpool juara Liga Inggris adalah tahun 1990. Ya, kira-kira sudah lima belas tahun berlalu. Kalau waktu itu ada yang beranak, sekarang anaknya sudah bisa menulis mentions ke @jokowi sambil mencak-mencak.

Selengkapnyah!

Panduan Bagi Perempuan yang Lelakinya Main Fantasy Premier League

Apa itu Fantasy Premier League? Itu klik saja linknya kalau mau mengerti, sama halnya dengan klik OOM ALFA, kalau mau mengenal dan membelinya. Secara garis besar dapat dijelaskan begini:

Seorang pemain Fantasy Premier League wajib memilih 15 orang pemain Premier League beneran, dengan komposisi 11 pemain inti dan 4 cadangan. Kompetisi dalam FPL ini dihitung berdasarkan permainan 11 pemain terpilih itu di Liga Inggris beneran. Jadi, kalau saya memilih Kun Aguero dan lantas Aguero beneran bikin 5 gol, maka saya dapat poin banyak. Sama halnya dengan kalau saya memilih Riyad Mahrez, tapi Mahrez beneran tidak main ya saya nggak dapat poin. Pemberian poin ini berbeda antar posisi pemain. Kalau mau lebih jelas bisa dicek ke sini.

FPL1

Mungkin menjadi aneh bagi para perempuan ketika ada suatu waktu para lelakinya lebih asyik dengan laptop/tablet/smartphone dengan gambar begini:

FPL2

Janganlah merasa aneh, wahai perempuan! Itu adalah tanda-tanda kalau lelakimu main FPL. Kalau kemudian ada kalanya kamu dicueki, selain karena memang cowok itu umumnya romantis dan tidak cuek hanya pada PDKT, ya boleh jadi karena pacar atau suami kamu sedang memikirkan hal yang cukup pelik, semisal memilih memainkan Romelu Lukaku atau Callum Wilson. Jangan lupa tanyakan, apa sih asyiknya main FPL sampai lupa pasangan? Pertanyaan itu dalam kadar setara, sama saja dengan pertanyaan “apa sih lucunya tas Charles and Keith atau sepatu Marie Claire?”.

Selengkapnyah!

Kajian Audit Terhadap Pasangan Yang Diduga Selingkuh

Selingkuh. Hmmm. Lucu juga buat saya, kadang-kadang. Kawin itu ribet, sudahlah ribet, eh pakai selingkuh pula. Lagipula nih, sebagai cowok yang merasakan betapa ribetnya punya pacar cewek, kadang-kadang saya mikir, kalau satu saja susah bagaimana harus menghadapi dua? Ya, begitu, sih. Namun demikian, namanya selingkuh itu tetap ada, pun mendunia.

Nah, melalui posting ini saya hendak mengarahkan para cowok atau cewek yang curiga bahwa pasangannya selingkuh untuk melakukan audit. Audit kan artinya membandingkan kondisi dengan kriteria, jadi dalam maksud ini kondisinya adalah pasangan yang diduga selingkuh dan kriterianya adalah pasangan semestinya tidak selingkuh. Dengan adanya tahapan-tahapan yang sesuai dengan prosedur audit yang baik dan benar maka dimungkinkan hasil yang diperoleh lebih optimal. Output maupun outcome hingga OOM ALFA tercapai! Hore!

Jadi, mari kita mulai dengan bagian besar pertama yakni PERENCANAAN. Dalam tahapan ini ada delapan langkah yang tidak boleh diabaikan.

Penetapan Tujuan dan Ruang Lingkup
Ketika kamu hendak melakukan audit kepada pasangan yang diduga selingkuh, pertama-tama kamu harus menetapkan tujuan yang pasti. Nah, tujuan yang dimaksud itu adalah tujuan kamu dan pasangan. Tentu saja hendak menjadi pasangan nan bahagia dunia akhirat. Maka, tujuan itu jangan diabaikan dalam seluruh rangkaian penugasan. Demikian juga dengan ruang lingkup itu adalah kamu dan dia, jangan melibatkan tetangga apalagi mertuanya Risty Tagor.

Continue reading Kajian Audit Terhadap Pasangan Yang Diduga Selingkuh

Kajian Hubungan Percintaan Berdasarkan Opini Audit

Salut buat kalangan pintar yang tetiba begitu paham opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) milik Pemprov DKI sehingga bisa memaki-maki Ahok di Pesbuk. Padahal, awak yang berkutat di dunia perauditan saja masih pening dalam mencerna opini-opini audit. Diklatnya saja lebih lama dari berangkat jadi Haji. Banyak kalangan pintar–include wartawan bodrek–yang menyebut bahwa opini yang disebut WDP itu adalah indikasi korupsi. Hmmm, patut diingat bahwa korupsi itu mengandung tiga prinsip: melawan hukum, memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi, dan merugikan keuangan atau perekonomian negara. Kaitannya dengan WDP?

woman-in-suit-with-magnifying-glass-near-calculatorNah, inilah susahnya manusia Indonesia yang terlalu gampang nge-share hoax di Pesbuk. Opini WDP milik Pemprov DKI itu diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas penyajian laporan keuangan. Itu dia makanya di Madura sana dikasih WTP tapi tetap saja ada yang tertangkap korupsi. Sekali lagi, penekanannya beda. Kalaulah disebut ‘kerugian negara’ dalam hasil pemeriksaan BPK, itu baru 1 aspek dari korupsi. Maka, menjadi lucu ketika ada wartawan bodrek yang mengirim surat minta konfirmasi ke sebuah instansi dan mengubah isi laporan ‘kelebihan pembayaran’ menjadi ‘dugaan korupsi’, kemudian di dalam suratnya ada nomor rekening. Heuheu, minta dikirim duit ya?

Selanjutnya!

Kajian Good Governance Dalam Berpacaran

Sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan alias diklat, sesuatu yang kalau di pabrik dikenal sebagai training, nggak seru juga kalau tidak berbagi di blog nan berdebu ini. Sama halnya seperti ketika saya menulis tentang kajian manajemen risiko terhadap masyarakat LDR, maka kali ini dalam pelajaran diklat Manajemen Pemerintah Pusat saya menemukan adanya konsep Good Governance. Ternyata, jika dikaji lebih lanjut, Good Governance itu bisa diberikan konteks dalam hubungan saling mengasihi yang disebut sebagai pacaran. Maka, mari kita coba gali pendalaman nilai-nilai Good Governance dalam hubungan berkasih-kasihan itu.

1. Transparansi

Di dalam Good Governance, transparansi dimaknai sebagai adanya kebebasan dan kemudahan untuk memperoleh informasi yang akurat dan memadai. Dalam konteks hubungan berpacaran, transparansi sangat diperlukan. Misalkan, cewek meminta informasi kepada cowoknya dengan bertanya “Sayang, lagi apa?”. Si cowok tentu saja harus memberikan kebebasan dan kemudahan bagi ceweknya untuk mendapatkan informasi, maka dia menjawab, “Lagi nganter Mama nyari batu akik”. Namun patut diingat, informasi yang diberikan harus akurat dan memadai, jangan sampai kemudian si cewek melakukan konfirmasi, “Loh, Sayang, Mama kamu kan sedang belanja cabe sama aku? Kamu nganter siapa? Ayo jawab! Jawab!”. Dalam keadaan ini, si cowok harus meninggalkan TTM-nya di kamar hotel melati dan segera minta maaf kepada ceweknya karena dia telah gagal memberikan informasi yang akurat dan memadai.

bohaeUntuk meningkatkan transparansi, cowok dan cewek dapat bertukar handphone, berikut akses WhatsApp-nya. Maka akan menjadi transparan bagi para cewek bahwa cowoknya ternyata suka menerima gambar mesum di grup WhatsApp khusus lelaki, dan cowok juga secara transparan akan tahu bahwa ceweknya selalu berbagi foto lipstik terbaru sehingga ceweknya lebih paham beda lipstik 50 ribu dengan lipstik 500 ribu alih-alih membedakan temu lawak dan kunyit di dapur.

Selengkapnya!

Kajian Lirik Lagu ‘Dekat Di Hati’ RAN Menurut Jenis-Jenis LDR

Jadi ceritanya dua minggu yang lalu saya dan kawan-kawan karaokean di Ekalokasari Plaza alias Elos, tepatnya di salah satu karaokean keluarga yang kurang terkenal namanya, apalagi jika dibandingkan dengan Inul Vista, Happy Puppy, Nav, dan Diva. Tapi nggak apa-apa, karaokean terkenal tidak menyediakan karaoke 2 jam bonus 1 jam.

Nah, salah satu lagu yang dinyanyikan ketika itu adalah ‘Dekat Di Hati’ dari RAN. Kenapa bisa ada? Karena saya yang milih. Kenapa saya pilih? Karena nada dasarnya pas. Kalau saya pilih lagunya Aerosmith, sesudah karaoke saya bisa masuk RSUD Ciawi karena salah urat. Pas lagu itu diputar, eh, ada kawan saya yang LDR Jakarta-Ambon mendadak gundah gulana. Lagu ‘Dekat Di Hati’ ini memang sedang dinobatkan sebagai lagunya anak LDR.

sumber: youtube.com
sumber: youtube.com

Berhubung saya juga lagi LDR Jakarta-London, saya juga lumayan sering menyanyikan lagu ini entah sambil pipis, sambil kerja, sambil menggalau melihat awan di pesawat kalau lagi dinas, hingga sambil nunggu gaji naik. Sesudah ditelaah ternyata lagu ‘Dekat Di Hati’ ini tidak sepenuhnya relevan dengan seluruh jenis LDR. Ah, kok bisa? Bisa saja, makanya saya mau membuktikan dengan melakukan kajian terhadap potongan lirik lagu ‘Dekat Di Hati’ dari RAN ini yang disesuaikan terhadap 5 Jenis hubungan jarak jauh alias LDR.

Selanjutnya!