Penyesalan yang (Memang) Terlambat: Cara Ngopeni Laptop yang Baik

pablo (4)

Terpaksa saya menulis CNLB ini, selain CPOTB dan CPOB yang menghantui akal dan pikiran saya… *tsaahhhh…* Buat yang ngikuti Twitter saya pasti tahu kalau si lappy lagi rusak. Buat yang ngikuti FB saya, pasti tahu saya sudah 10 hari nggak update status. Suatu rekor bagi saya yang biasanya selalu menghuni newsfeed orang.

Iya, lappy rusak karena saya tidak ngopeni dengan benar.Makanya ada waktu jeda panjang kosong di blog ini. Eh, sekarang sih dia rusak, tapi masih bisa nyala. Meski setiap kali saya nyala saya selalu berdoa itu bukan saat nyala-nya yang terakhir. -_____-“

Jadi saya copas dua artikel dari blog lain saja yah..

1. dari ARTIKEL-POPULER

Laptop atau komputer jinjing, memang didesain bisa digunakan berpindah-pindah tempat atau mobile. Untuk menunjang itu, maka sebuah laptop dilengkapi dengan sebuah baterai sebagai sumber daya.  Ketahanan baterai laptop tergantung dari kualitas baterai itu sendiri. Biasanya baterai dari merk laptop terkenal mempunyai mutu yang bagus.  Namun bagaimanapun bagusnya merk laptop kita, kalau kita tidak tahu cara merawat dan menggunakan baterainya, ini bisa memperpendek usia baterai tersebut.

Ada sebagian orang, ketika menggunakan laptopnya di rumah atau di kantor,  mereka menyalakan laptopnya menggunakan AC power adaptor. Karena menggunakan AC power adaptor, dengan alasan agar baterainya awet, mereka mencopot baterai dari laptopnya. Ini sah-sah saja, asalkan saat dicopot kondisi baterai dalam keadaan penuh. Karena jika baterai dibiarkan dalam keadaan kosong dalam waktu lama bisa jadi akan merusak baterai tersebut. Tapi permasalahan akan timbul jika sewaktu-waktu mengalami listrik padam. Data-data yang kita masukkan ke dalam laptop dan belum disimpan tentu akan hilang.

Bolehkah menyalakan laptop dengan AC power adaptor tanpa mencopot baterainya? Boleh saja, asalkan keadaan tersebut tidak membuat baterai diisi ulang terus-menerus pada saat baterai sudah penuh. Karena dengan mengisi ulang baterai secara terus-menerus akan membuat panas berlebihan di dalam laptop dan memperpendek umur baterai.

STOP DULU, MARI MENIKMATI Pantai Oetune SEBENTAR! (2)

Nyalakan dan gunakan laptop menggunakan baterai. Setelah ada peringatan baterai lemah, segera nyalakan AC power adaptor dan colokkan ke laptop. Gunakan lagi laptop seperti biasa dan jangan dimatikan. Setelah beberapa saat (mungkin beberapa jam), lihat indikasi baterai dipojok kanan bawah berupa gambar baterai. Letakkan cursor pada indikator tersebut. Indikator baterai akan memberikan keterangan, “80% available (plugged in, not charging)”. Biasanya, setelah mencapai batas pengisian 80%, baterai tidak akan diisi lagi.

Keadaan ini akan terus berlangsung setiap kita menyalakan laptop menggunakan AC power adaptor. Karena sebagai baterai pintar, di dalam baterai sudah ditanam perangkat elektronik, yang gunanya sebagai pengingat. Jika laptop dalam kondisi nyala menggunakan AC power adaptor dan kapasitas baterai mencapai 80% maka baterai akan secara otomatis memutus hubungan dengan sumber power dan laptop. Lantas bagaimana cara kita agar baterai bisa terisi sampai penuh 100%?.

  1. Caranya adalah sebagai berikut:
  2. Nyalakan laptop menggunakan baterai.
  3. Atur “Power Options” di dalam Control Panel >System and Security >Change battery settings >Select a power plan >Change plan settings.
  4. Ubah semua kondisi “On battery” menjadi “Never”.
  5. Simpan perubahan tersebut dan keluar.

Setelah melakukan pengaturan di atas, biarkan laptop menyala dan tunggu sampai mati karena kehabisan baterai. Kemudian nyalakan AC power adaptor dan colokkan ke laptop. Biarkan baterai terisi sampai penuh dan laptop tetap dalam keadaan mati. Untuk mengetahui bahwa baterai sudah terisi penuh, bisa dilihat pada perubahan warna lampu LED yang menyala di body laptop.

Lakukan proses ini setiap satu atau dua bulan. Dengan cara ini semoga bisa membuat baterai laptop kita berumur panjang.

STOP DULU, MARI MENIKMATI Pantai Oetune SEBENTAR!

2. dari SEPTIA MUJIZAT

Salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips sederhana tentang “Cara Merawat Baterai Laptop yang Baik dan Benar“. Baterai laptop (notebook/netbook) adalah komponen penting yang terdapat pada laptop, tentunya karena baterai laptop adalah catu daya (power supply) laptop. Walaupun baterai laptop ini adalah komponen yang penting namun masih banyak yang kurang peduli dengan baterai tersebut.

Kalau baterai rusak tentunya gak bisa jalan itu laptop kecuali kalo sambil di charge. Memang bisa jalan tapi sangat beresiko, contohnya kalo charger-nya kecabut otomatis laptopnya akan mati dan bisa menyebabkan harddisk menjadi bad sector. Kalau harddisk udah bad sector mau ngapain lagi coba? Nah makanya disini saya mencoba share bagaimana cara merawat baterai laptop yang baik dan benar.

Cara-Cara Merawat Baterai Laptop yang Baik dan Benar

1. Jangan mematikan laptop dalam kondisi baterai < 40%

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada baterai. Untuk penjelasan lebih lanjutnya saya juga belum tau kenapa, yang pasti ilmu ini saya dapatkan dari internet 😀

2. Jangan charge hingga kepenuhan saat laptop mati

Melakukan charging sampai baterai kepenuhan terbukti menyebabkan lama daya tahan baterai berkurang. Secara teknis memang saya juga belum tahu pasti tapi sudah saya buktikan dan banyak juga teman-teman saya yang sudah membuktikannya. Terutama kebiasaan men-charge laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun led baterai laptop udah pertanda penuh. Memang sepertinya biasa aja, tapi dampaknya bakalan luar biasa.

3. Jangan lepas baterai ketika laptop dihidupkan

  • Mode AC tanpa baterai memungkinkan terjadi kerusakan pada motherboard akibat listrik tidak stabil / listrik mati mendadak, dan jika motherboard rusak sama aja dengan kerusakan pada laptop keseluruhan. Tapi memang menghemat baterai (namanya juga gak dipakai, ya pasti awet itu baterai)
  • Mode AC dengan baterai memungkinkan terjadi penurunan kualitas baterai tapi sangat aman bagi kesehatan laptop jika terjadi listrik mati mendadak.

*Jadi saya sarankan agar tidak melepas baterai saat menggunakan laptop.

4. Lepas baterai laptop jika laptop tidak digunakan dalam jangka waktu lama (> 24 jam)

5. Lakukan kalibrasi baterai setiap 30 kali charge (default)

*Kalibrasi digunakan agar kalkulasi baterai tetap akurat, berikut adalah caranya:

  • Charge laptop sampai penuh (100%) dan biarkan kabel charge tertancap selama 2 jam sembari digunakan lepi buat aktifitas
  • Aktifkan system hibernate
  • Setting agar system hibernate dijalakan otomatis jika baterai lepi udah habis (critical battery)
  • Gunakan lepi dengan aktifitas-aktifitas sobat dan tunggu sampai baterai habis dan system hibernate dilakukan
  • Selama hibernate diamkan laptop selama kurang lebih 8 jam dengan kondisi baterai tetap tertancap
  • Setelah 8 jam, charge laptop selama sampai penuh namun laptop dalam kondisi masih hibernate (belum dihidupkan)

*Tambahan :

Gunakan software battery care agar tidak perlu repot-repot menghitung berapa kali kita men-charge baterai laptop. Karena software ini akan mencatatnya hingga looping ke berapa kita men-charge baterai laptop.

Nah, selesai sudah postingan saya kali ini tentang Cara Merawat Baterai Laptop yang Baik dan Benar, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas kunjungan dan atensinya, mohon maaf atas segala kekurangannya.

* * *

Begitulah copy dan paste-nya. Yang jelas, merujuk dari 2 artikel di atas saya, saya sudah melakukan beberapa kata mantra pengawuran sehingga lappy begitu. Which is saya malah bersyukur kalau dia tahan hidup 3 tahun dengan perlakuan semena-mena. Dan bahkan sudah menghasilkan 3 cerpen yang masuk antologi, dan 2 naskah buku/novel.

*ngosek-ngosek kantong buat beli laptop lagi*

-_________-“

16 thoughts on “Penyesalan yang (Memang) Terlambat: Cara Ngopeni Laptop yang Baik”

  1. makasih atas infonya. aku mau tanya, kan lp ku gk aku pake udah berhari-hari tru semalem aku nyalain ga bisa trus aku charge ampe penuh tetep ga bisa. ini gimana solusinya?

    Like

  2. Hello blogger, i found this post on 23 spot in google’s search results.

    I’m sure that your low rankings are caused by hi bounce rate.
    This is very important ranking factor. One of the biggest reason for high bounce rate is due to visitors hitting the
    back button. The higher your bounce rate the further down the
    search results your posts and pages will end up, so having reasonably low
    bounce rate is important for increasing your rankings naturally.
    There is very useful wordpress plugin which can help
    you. Just search in google for:
    Seyiny’s Bounce Plugin

    Like

  3. hebat gan postingannya,ane yg gaptek jadi bisa belajar byk…trimakasih,semoga dapat rejeki lebih byk biar kebeli laptop baru yg canggih,sukses sll.

    Like

  4. Terkadang bimbang dengan masalah copot baterai. Kalau baterai litium setahu saya ada masa charge nya ya berapa cycle gitu. 1 cycle dihitung mulai dari 0-100% (baterai penuh). Seharusnya kalau baterainya di copot dan listrik stabil, masa pakai baterai bisa awet. Tapi kok kayaknya belum ada artikel yang menjelaskan baterai awet karena di copot.

    Like

  5. Terkadang bimbang dengan masalah copot baterai. Kalau baterai litium setahu saya ada masa charge nya ya berapa cycle gitu. 1 cycle dihitung mulai dari 0-100% (baterai penuh). Seharusnya kalau baterainya di copot listrik stabil, masa pakai baterai bisa awet. Tapi kok kayaknya belum ada artikel yang menjelaskan baterai awet karena di copot.

    Like

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.