Sudah enam bulan #KelilingKAJ berlangsung dan agaknya saya mulai realistis, heuheu, bahwa lebih dari 60 Gereja bukanlah jumlah yang sedikit untuk didatangi satu persatu. Makanya sekarang selow saja, mana yang memungkinkan untuk didatangi, dan karena Barat punya jumlah yang banyak, maka mari dicicil satu dengan pergi ke…
Grogol..gol..gol..gol..
Gereja Grogol boleh dibilang termasuk generasi menengah Gereja-Gereja di Jakarta. Gereja yang memakai nama pelindung Santo Kristoforus ini adalah yang mendahului Gereja di Kedoya, sehingga jelas bahwa Gereja Grogol memiliki peran penting bagi perkembangan umat Katolik di Jakarta bagian Barat. Secara paroki, menurut jakarta.go.id, paroki ini berdiri bulan Juli 1964. Adapun bangunan yang menjadi TKP #KelilingKAJ kali ini selesai pada 4 Oktober 1970 dan diresmikan oleh Mgr. Leo. Sesungguhnya mencari sejarah Paroki Grogol ini seperti mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Sulit sekali. Entah kenapa, Barbie juga heran.