Hotel di Jogja area Malioboro sangat dicari, salah satunya ya karena ini adalah Jogja. Jogja yang katanya berhati mantan itu memang sedang dibanjiri oleh hotel-hotel aneka rupa. Sebagian hotel tampak mahal, sebagian murah, sebagian berada di tempat yang beneran pas untuk hotel, sebagian lagi bahkan memakai trotoar sebagai bagian dari hotel. Nah, ketika saya berada di Jogja, keputusan untuk menginap kemudian jatuh di Hotel Neo Malioboro.
Alasan pertama, hotelnya baru. Kedua, kiri-kanan hotel juga, jadi setidaknya ini memang daerah wisata. Ketiga, sebagai hotel di Jogja area Malioboro letaknya otomatis di tengah kota. Yah, walaupun judulnya Neo Malioboro tapi sebenarnya berada di Jalan Pasar Kembang, sih. Keempat, dekat dengan Malioboro. Kelima, dekat dengan tempat dinas. Dan yang bikin menarik sebenarnya adalah warna hitamnya.
Dinas ke Jogja mungkin sepanjang karier cuma sekali ini, maka saya tiba di Jogja pagi-pagi, first flight dari Jakarta. Sesampainya di hotel tentu saja belum jam check in, namun untungnya kebijakan di Hotel Neo ini baik sehingga saya bisa menitipkan gembolan sebesar kenangan tanpa khawatir kehilangan di hotel di Jogja area Malioboro ini. Sebagai gambaran, saya menitipkan laptop segala. Jadi keamanannya bolehlah. Oh, ada yang unik begitu pertama kali menjejak Hotel Neo. Resepsionisnya! Yang Mbak-Mbak memakai wig putih, yang Mas-Mas memakai topi-saya-bundar-bundar-topi-saya. Lumayan kerenlah.
Sepulang dari wisata volcano di Merapi, barulah saya masuk ke kamar. Luasnya ya nggak gede-gede banget, tapi tidak sesempit waktu saya di Manado. Yang menarik, di dinding ada wallpaper khas yang di masing-masing kamar beda. Kamar saya pas becak, kamar yang lain ada pojok beteng, ada tugu. Cukup menambah nuansa dan suasana Jogja. Uhuy!
Warna hitam dan putih begitu mendominasi di kamar. Gelas hitam, sandal juga hitam, hairdryer warna hitam, sampai label botol air mineral juga hitam. Bagi yang bosan dengan hotel yang putih-putih begitu saja, perkakas kamar di Hotel Neo ini terbilang menarik.
Satu kelemahan Hotel Neo ini adalah karena letaknya yang strategis itu tadi. Saking strategisnya, dia terletak persis di seberang Stasiun Tugu. Yah, ini Stasiun Tugu, Bung! Pukul 2-3 pagi ketika enak-enaknya bobok, pada saat yang sama Kereta Api juga enak-enaknya sampai. Maka, bagi yang tidurnya kurang tenang, mungkin akan terganggu. Namun selama seminggu saya di Neo, karena lelah bekerja, jadinya ya bobok juga.
Bicara breakfast, ini sebenarnya salah satu yang paling kece di Neo. Pilihannya cukup banyak, dari jamu sampai sushi, dari bakso sampai wafel. Rasa juga nggak kalah. Cuma, karena hotel ini ramai, ketika breakfast kadang-kadang jadi kayak pasar. Heuheu. Waktu saya menginap itu ada 3 bis rombongan yang sama dan ya bayangkanlah seperti apa jadinya. Cicipi satu-satu deh. Baksonya enak, wafelnya juga, sushi nggak terlalu, demikian pula jamunya. Nasi gorengnya termasuk top. Dan, ah, monggo dirasakan sendiri saja.
Oh iya, untuk yang check out subuh, bisa juga kok minta breakfast dibungkus, mau tipe nasi atau tipe roti bisa disediakan. Dan untuk ini pelayanan di Hotel Neo termasuk top. Di hotel ini juga ada ATM dan minimarket. Jadi kalau ada apa-apa uang butuh nggak terlalu jauh ke Malioboro. Di Depan hotel juga tersedia becak dan taksi. Termasuk sangat mudah diakses, deh.
Nah, demikian saja reviu tentang yang neo di Hotel Neo sebagai hotel di Jogja area Malioboro, kalau kali lain ada hotel-hotel di Jogja yang minta direviu, pasti saya tulis dengan lebih memadai dan mumpuni. Heuheu. *ceritanya kode keras*
kalau ke jogja saya biasanya cari hotel di jalan dagen
LikeLike
iyes, saya pernah juga, tarifnya miring-miring sih.. ini pas ke Jogjanya bisa dapat yang di Pasar Kembang 😀
LikeLike
waaahh ada jamunyaaaaa, ada jamu yang bikin awet muda gak? 😀
LikeLike
jamu awet kenangan (mantan) mungkin malah ada mbak.. heuheu…
LikeLike
wow seru banget baca tulisannya mengenai review hotel dengan sejumlah tempat wisata yang menarik. Sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui fasilitas hotel yang bisa memberikan pengalaman yang berbeda. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai review kamar hotel yang bisa kamu kunjungi di http://kamarhotel.web.id
LikeLike