Satu hal yang menjadi ketololan masa muda saya adalah menumpahkan segala sesuatu yang saya lakukan di blog. Berhubung saya lahir pada masa kuda gigit besi, dan tetap eksis sampai zaman kuda makan teman, maka saya menumpahkannya di blog yang ada di Friendster.
OKE. NAMA FRIENDSTER ITU SUDAH MEMPERLIHATKAN BETAPA TUANYA SAYA.
Santai.
Nah, tololnya dimana? Apa sih salahnya ngeblog?
Ya tolol dong namanya kalau sampai menceritakan pengalaman main-main sama pacar orang di blog. Cuma ya harus dimaklumi bahwa itu menjadi satu hal yang membuat saya menjadi sangat berhati-hati dalam menulis. Maksudnya, kalau lagi main-main sama pacar orang, ya nggak akan nulis di media sosial. Eh?
Ya pokoknya begitulah.
Ketololan itu berujung sebuah percakapan dunia maya antar pria, yang tentu saja saya ada di pihak yang salah. Kalau kalian semua ada yang punya buku Kebelet Kawin, Mak! (Gradien, 2012), maka ada contekannya disana.
Tapi bagaimanapun curhat itu perlu. Kalau curhat sama teman, takutnya malah dihina. Curhat sama sepeda motor nanti dikira gila kayak saya sama Oom Alfa. Jadi, curhat di blog adalah salah satu metode yang baik.
Terus kalau begitu, gimana sih caranya curhat yang aman di blog?
Ini dia.
1. Melalui Cerita Pendek
Kalau kalian rela hati membongkar-bongkar blog saya, ada banyak cerita pendek yang sebenarnya adalah kejadian nyata yang saya balut dalam kefiksian. Jangan ngaku kalau nggak bisa nulis cerpen maka nggak bisa melaksanakan tips pertama ini. Soalnya, kalau kalian mau ngeblog curcol, pasti bisa. Uhuk.
Gampang kok. Tulis aja curhat kalian sepuas-puasnya, lalu ganti konteks atau nama tokoh. Kalau cewek, misalnya, ganti dengan nama Kirin. Kalau cowok bisa ganti dengan Morgan. Kalau separo? Ganti dengan Noah.
Dengar larakuuuu….
Kalau ganti konteks ya gampang. Misalnya kejadian di sekolah, ganti jadi kampus. Misal kejadian di rumah, ganti di kos-kosan, atau apapun. Yang jelas, supaya curhat kalian jadi samar. Keinginan muntah terpuaskan, tapi nggak ketahuan banget kalau curhat.
Ada beberapa cerpen saya yang merupakan titipan teman yang curhat, misal yang soal suami istri. Itu titipan waktu teman saya masih pacaran, konteksnya saya ganti pas udah nikah. Ya walaupun saya belum nikah, tapi dibisa-bisakan. Gimana mau nikah, kalau pacar saja nggak punya?
2. Menggunakan Nama Tokoh Dengan Cerdik
Mungkin kalian sudah memendam perasaan kepada seseorang sejak zaman dia baru dibuat sama orang tuanya. Mungkin juga kalian ketemu waktu sama-sama kontrol kandungan, maksudnya kalian sama-sama di USG di mesin yang sama lalu jatuh cinta.
Tapi namanya cinta yang terpendam itu berarti cinta yang tidak terungkapkan. Bisa jadi tidak diungkapkan karena malu, atau karena sebab lainnya.
Nah, terus bagaimana caranya?
Gampang banget. Umpama kalian jatuh cinta sama Musdalipah ya. Bikin aja cerpen yang nama-nama tokohnya merupakan komponen dari nama Musdalipah. Kan banyak tuh, bisa Muis, Ida, Ima, Madi, Umi, Asu (eh?), Ali, dll. Ceritanya yang manis-manis, yang berkisah tentang bayangan kita kalau bisa menyatakan cinta sama Musdalipah.
Ini sih bukan curhat sepenuhnya, tapi lebih ke arah ngayal.
3. Buat Posting Puisi
Udah deh, kalau situ jatuh cinta, apalagi diam-diam, sudah bisa dipastikan kalau kalian adalah pujangga mendadak. Silakan kumpulkan kata-kata yang terlintas di kepala karena bisa dipastikan itu bagus-bagus, lalu tulis.
Jangan lupa, pastikan puisinya anonim.
4. Set ke mode Private.
Blog juga bisa kok semacam jadi diary, jadi yang bisa baca cuma kita sendiri. Dituliskan kan perlu juga untuk diungkapkan, karena semuanya yang terpendam itu nggak baik.
Jadi tulis saja lengkap-lengkap, lalu set posting itu ke mode private. Dan kita akan bisa membacanya lagi lain waktu, dan saat kita baca lagi, si gebetan tadi akhirnya sudah menjadi pacar…
…orang lain.
*sakitnya*
5. Ngeblog Anonim
Yah, hari gini kan blog adalah bagian dari personal branding. Seperti saya dengan ariesadhar.com ini. Kalau sudah begini, apalagi sekarang saya juga penulis buku, maka nggak mudah untuk curhat aman di blog ini.
Terus gimana?
Ya tinggal bikin blog yang lain, tanpa nama author, lalu isinya suka-suka. Toh orang nggak akan tahu itu kita. Iya kan?
6. Pakai Kiasan
Pernah saya begitu kecewanya dengan keadaan di pekerjaan, dan nggak mungkin saya tulis. Karena di blog ini, dari lima ratusan posting lebih, hanya ada 1 kali nama tempat kerja saya disebut 😀
Dan ketika kecewa berat itu, saya ungkapkan dengan cerpen berkiasan. Jadi kantor saya ibaratkan rumah, dan saya mengibaratkan diri sendiri sebagai tukang.
Cuma kok ya ada kakak kelas yang ngeh, dan komen pula disana. *hiyunglah*
7. Jangan Tag Siapapun
Ya namanya mau curhat yang aman, tentang si Kirana kembang desa. Ya jangan juga tulis nama Kirana, lalu di tag ke FB, Twitter, dan blognya. Itu mah namanya memperlihatkan diri.
Etapi suka-suka kalian yang mau curhat sih ya. Silakan dilakukan, dilakoni, dan dilaporkan kepada yang berwajib.
Salam!
Haha gw ga pernah dan ga pernah bisa curhat di blog… Meski kadang kepengen.. #lah
LikeLike
Makanya bro.. Ini tips2nya.. 😀
LikeLike
8. Jangan dipublish. JHajaajajaajajaja
LikeLike
Pinter lu bro.. Btw, itu IP adress-nya kelihatan, dari kantor ya yg komen.. wkwkwkwk…
LikeLike
aku juga suka curhat diblog bahkan aku nulis semua rahasia yang gak pernah aku kasih tau siapapun diblog. tips nya bagus nih,bisa dicoba buat jadi panduan curhat aku diblog. thanks ya
LikeLike
sami-sami.. 🙂
LikeLike
hidup ini sulittyy
LikeLike
Gue pgn curhat dong min
LikeLike
Aku mau curhat tapi nggak tau caranya
LikeLike
Bole liat-liat blog ini. Hehehe.
LikeLike
Selama ini masih make tips nomer 5 haha.
Lumayan juga kan bisa curhat di blog tanpa harus ketahuan. Ada kepuasan sendiri juga hehe.
LikeLike
Cuma ya itu, kadang-kadang yang kenal sama kita tetap aja ngenalin. Hehehe.
LikeLike
Wah wah keren tulisan blognya mbak. Kalau mbak tertarik kami bisa bantu untuk menjadikannya buku seperti novel-novel di gramedia dengan biaya murah. Kami bantu mulai dari pracetak (bahkan pengumpulan tulisan dari blog/ website untuk dijadikan buku) dengan biaya murah (self publishing).
Untuk mengetahui lebih jauh tentang kami atau contoh beberapa buku yang sudah kami bantu terbitkan bisa dicek: http://www.heryamedia.com
Kontak kami:
SMS Centre: 0877-80538726/ 0877-67866622
BBM: 2AC9FC12
WA: 087767866622
Email: heryamedia@yahoo.com/ heryamedia@gmail.com
LikeLike
gua mau nulis di blog tentang gua sama masalalu gua tapi mikirmikir dulu boleh apa engga:”v
LikeLike
Nggak usah terlalu dipikirkan. Hahaha.
LikeLike
:’v musdalifah ada asunya :’v hahaha ngakak onlen ane, mantap postingannya om. Terus berkarya
LikeLike
Ntap!
LikeLike
yg nomer 8 jangan dipublikasikan
LikeLike
Mantap bermanfaat gan
LikeLike