Sesuai request salah satu pembaca, maka terpaksa saya membahas soal Oscar’s Oasis. Hahaha.. Sebenarnya belum terlalu suka dengan serial ini, mungkin karena waktunya Shaun kurang banyak, eh sudah nongol si Oscar. Tapi nggak apa-apa deh, melengkapi serial informasi yang lain.
Coba perhatikan si Oscar kadal ini, mirip dengan sosok kadal hijau di Bernard Bear nggak? Sebenarnya ya nggak. Yang di Bernard itu hijau, ini coklat. Tapi mungkin bisa jadi pengantar pengenal buat kartun yang baru. Oscar adalah seekor kadal di gurun pasir.
Sejatinya ia tidak bermusuhan, tapi selalu ada problem kepentingan dengan Buck, Harchi, dan Popy. Untuk nama tokoh nggak usah saya perkenalkan, karena selalu diperkenalkan di setiap serial Oscar. Oiya, Oscar juga nggak berjodoh dengan ayam. Hahaha.. Jadi problemnya sebenarnya, Popy Cs mau nangkap ayam, tapi Oscar adalah buruannya Ayam. Jadi itulah yang disebut problem kepentingan. Hehehe..
Kalau dilihat-lihat sebenarnya, kadang, si Oscar sendiri yang cari masalah. Pas lapar, ngambil makanan Popy misalnya. Tapi karena kecil, mungkin dianggaplah ia sebagai karakter yang perlu dikasihani. Simple sekali Oscar ini, secara umum dia cuma mencari air minum, tempat berteduh, dan makanan. Seolah mudah kalau di tempatnya Shaun, tapi kalau di gurun?
Di Eropa, Oscar dikenal sebagai Oscar & Co. Oscar adalah urun rembug dari Tae Sik Shin, Arthur Qwak, Frederic Martin, Joeri Christiaen, Stephane Mit, Fabrice Fouquet, Geoffroy de Crecy, Yoshimichi Tamura, Marco Allard, Lionel Allaix, Olivier Derynck, dan Dominique Debar (mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama dan gelar). Tahun 2008 Oscar’s Oasis dibuat 7 episode @ 90 detik. Jadi singkat sekali, mirip Oo Glies. Nah, baru tahun kemarin muncul episode 7 menitan, ada 78 stok untuk diulang-ulang.
Yah, segitu doang yang saya tahu tentang Oscar. Dinikmati saja. Hehehe..