Kategori blog ini yang sepi adalah Menjalani Perjalanan. Hmmm.. Diisi ah.. hehehe..
Sekarang saya mau cerita tentang Bumi Sriwijaya, Palembang. Nggak cukup lama saya disana, cuma dua tahun sekian hari. Tapi lumayanlah bisa sedikit berbagi kepada saudara-saudara sekalian yang belum pernah ke Palembang.
Palembang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Aksesnya banyak, bisa naik bus, bisa naik pesawat, bisa juga naik jetfoil. Saya pernah naik bus dan naik pesawat. Kalau naik bus, turun di terminal Alang-Alang Lebar yang alangkah jauhnya dari kota. Beberapa bus punya pool di Jalan Soekarno Hatta dekat kompleks perumahan Polygon. Jadi lebih enak turun disini, tinggal ngojek dikit, turun di Radial, bisa lanjut angkot ke tempat tujuan. Kalau naik pesawat, turunnya di Bandara SMB II, bandaranya keren, soalnya baru. Nah, tempat ini nggak terlalu jauh dengan terminal. Dan itu berarti, sama-sama jauh dari kota hehe.. Tapi ada taksi, seperti halnya bandara lain, ada yang gelap dan ada yang tidak gelap.
Mau menginap? Ada banyak hotel di Palembang, terutama menjelang Sea Games ini. Di sekitar Mall Palembang Square ada Hotel Aryaduta, ada Hotel Horison. Yang murah ada Hotel Barong. Ke arah bukit, di kiri-kanan jalan banyak hotel murah. Ke arah Sudirman, ada Jayakarta Daira, ada Anugerah. Masuk sedikit ke Mayor Ruslan juga banyak penginapan kecil, termasuk Kos Cece Meytin tercinta.. wkwkwk.. Di Rajawali juga banyak hotel, yang baru ada Grand Zuri disana. Pokoknya banyak pilihan.
Palembang memang menuju metropolis, terlihat dari kemacetannya. Hehehe.. Tapi serius deh, di beberapa titik, macetnya nggak kalah sama ibukota. Terutama jam pulang kerja, di daerah Simpang Charitas, Simpang Patal, atau di Jalan H. Burlian. Kudu sabar dan tawakal disana.
Objek wisata, pastinya jembatan Ampera. Nggak sukar menuju Ampera, cari saja angkot yang tulisannya Ampera. Entah lama atau sebentar pasti nantinya juga lewat Ampera. Jembatan ini masih saja kokoh berdiri dan menjadi penghubung dengan area yang mulai berkembang di Sebrang Ulu. Di daerah Sebrang ini ada Stadion Jakabaring yang kesohor itu, berikut ada bangunan-bangunan yang terkenal karena kasusnya Pak Nazarudin. Lho?? Ada juga Kompleks Pertamina di Plaju, dan ada Stasiun Kereta Kertapati.
Makanan? Nggak usah ditanya. Hahaha.. Pastilah pempek. Tepung bergumul dengan ikan dan dicelup cuko ini bertebaran di Palembang. Ada beberapa jenis pempek, dari kapal selam sampai kulit. Setiap orang punya selera sendiri-sendiri, tapi yang cukup ramai dan besar itu Candy, Noni, Pak Raden, Beringin, Selamat, Viko, dan banyak lainnya. Kalau saya bilang sih, Beringin dan Candy itu disarankan. Tapi kalau untuk pempek kulit, saya saran ke Viko. Pempek kulitnya mantap joss. Hahaha..
Apalagi?
Tempat nongkrong paling sip di Palembang ada di Plaza BKB, bisa lihat muda-muda berpacaran sambil ngelihat sungai. Ada juga Kambang Iwak, yang sebenarnya cuma kolam air besar, tapi bisa disulap jadi tempat refreshing. Ada juga mall, Palembang Square, Palembang Indah Mall, bisa juga ke Palembang Trade Center. Semuanya macet pada masanya. Hahaha..
Hmmm.. Segitu dulu deh.. Sebenarnya masih banyak info-info lainnya.. Nanti lagi ya 🙂