Hati itu..
Anang sudah menentukan hati
Lembu telah berucap dari hati
Andra malah sudah main hati
Dan aku masih menanti
Ketika nada-nada berpadu dalam hati
Hati yang menanti getir
Meratap galau menyusun rangkaian kata
Untuk kemudian, tergolek lemah kehilangan daya
Lantas apa yang aku nanti?
Aku tergolek disini bukan sekadar menanti
Aku meracau disini sambil berharap
Ketika ada ruang di tempat yang aku nanti
Sehingga aku bisa berdiam tenang disana
Masih adakah ruang disana?
Seuntai kata yang tercekat bahkan sekadar untuk diracaukan
Lemas..
Dan aku masih terdiam disini, menanti..
Hati itu..
Penantian yg sesungguhnya enggan dinanti hingga nanti-nanti…
LikeLike