Superhero adalah sesuatu yang terkenal, tapi umumnya di Amerika atau Jepang. Kadang heran aja, kenapa yang ingin menguasai dunia itu turunnya di Amerika, kok bukan di Johar Baru saja. Pasti ada pertimbangan tertentu, selain pertimbangan biaya syuting. Yah, setelah dipikir-pikir, hidupnya para superhero itu kadang pelik, dan saking peliknya ada beberapa superhero yang ternyata tidak boleh hidup di Indonesia karena berbagai alasan. Tulisan ini mengacu pada stok superhero dalam superherodb.com. Siapa saja mereka?

Power Rangers

Dari edisi manapun, Power Rangers dilarang keras hidup di Indonesia. Oh, termasuk dalam hal ini Ultraman juga sih. Kenapa coba Tommy, Billy, Trini, Kimberly, dan kawan-kawan nggak boleh hidup di Indonesia? Sederhana saja, kalau lagi melawan musuh-musuhnya, Power Rangers akan berantem sampai akhirnya membuat robot besar melawan monster yang juga membesar. Pertarungannya terjadi di tengah kota, bukan tengah hutan. Otomatis, gedung-gedung bakal hancur.

Nah, disini masalahnya. Sila cek ke KPK, berapa banyak tersangka korupsi yang berkorelasi terhadap proyek dan pengadaan barang serta jasa terkait PP No 54 tahun 2010 dan PP No 70 tahun 2012. Ketika gedung-gedung itu hancur, maka otomatis butuh proyek lagi untuk membangunnya, dan itu berarti ada potensi penyalahgunaan pengadaan, apalagi kalau proyek itu didasarkan pada bencana. Ya, kali saja demi kepentingan proyek, bangunan yang hancur karena terhantam monster yang habis ditinju, dianggap sebagai dampak bencana. Dengan begitu, ada beberapa bagian dari proyek pengadaan yang dipercepat dan bisa menyebabkan kerugian negara. Saya yakin, kalau Power Rangers berantem dengan monster, mafia-mafia proyek pasti bertepuk tangan karena itu berarti mereka bakal dapat proyek lagi. Kemungkinan juga, pejabat pengadaan yang polos dan nggak salah apa-apa bisa kejeblos ke penjara, sementara sutradara dan orang yang memperoleh keuntungan besar lantas bebas berkeliaran. Gara-gara Power Rangers!

Garbage Man

Bantargebang sudah kurang luas untuk menampung sampah Jakarta, belum lagi tempat-tempat lain di Indonesia. Jadi nggak usah lagi ada sampah, dalam wujud manusia, pula. Hi, jijik!

Hulk

Bruce Banner ini memang mengerikan. Dia muncul atas nama kemarahan. Ingat kata Banner pas di The Avengers: “I always angry!”. Nah, dengan tinggi badan sampai 244 cm dan berat sampai 630 kg lelaki ini pasti bikin ngeri. Semua yang dipukul hancur, bahkan hati yang luka akan semakin hancur berantakan. Walau begitu, dia sebenarnya adalah ilmuwan yang baik hati. Kenapa dia nggak boleh ada di Indonesia? Simpel.

Coba cek KESINI. Warna rambutnya apa? Hijau. Warna celana? Hijau. Warna tubuh? Hijau juga. Kalau dia ada di Indonesia, pasti akan bermasalah. Ketika Hulk menyelamatkan kota, maka dia akan diklaim sebagai anggota atau simpatisan partai. Tapi ketika dia menghancurkan kota, maka partai akan bilang Hulk adalah oknum. Kasihan.

Lizard

Peneliti biologi bernama Curtis Connors ini kasihan kalau hidup di Indonesia. Bukan apa-apa, negeri ini nggak ramah bagi hewan liar. Kalau saja dia hidup di Indonesia, nanti malah diselundupkan ke luar negeri, atau bahkan diawetkan, terus jadi pajangan di luar negeri.

Captain America

Steve Rogers ini tipe bule pada umumnya. Tinggi 188 cm, berat 108 kg. Ideal. Muka tampan, mata biru, rambut blonde. Rogers yang berbasis di New York ini juga andalan di The Avengers. Hanya ada 1 masalah kenapa dia nggak bisa tinggal di Indonesia?

Namanya saja Captain America, jelas-jelas pakai Amerika. Kalau mau pindah ke Indonesia, harus ganti jadi Kapten Indonesia. Lagian ya, bawa-bawa nama Amerika di nama, salah-salah kalau ada apa-apa, dia kena demo kayak Kaepci.

Hercules

Anak dewa, ganteng, dan kuat.Kurang apa coba? Sama sekali nggak. Dari sisi kekuatan, orang baik kayak Hercules bisa-bisa saja hidup di Indonesia. Terus kenapa nggak boleh?

Soalnya di Indonesia sudah ada Hercules. Gitu aja, sih.

Moses Magnum

Mungkin dia bukan hero, tapi kekuatannya tetap saja super. Buat yang nggak kenal, Moses Magnum adalah pemimpin Magnum Force, kelompok teroris. Tinggi biasa aja, masih tinggian adek saya. Berat juga hampir sama dengan saya. Cuma kekuatannya itu loh, bisa bikin gempa. Buat apa dia tinggal di Indonesia? Nggak ada dia pun, Indonesia sudah berada di pertemuan dua lempeng aktif dunia.

Wonder Woman

Cantik dan kuat. Seharusnya sih boleh-boleh saja hidup di Indonesia. Masalahnya, kalau Wonder Woman hidup dan berkeliaran di Indonesia, maka akan ada ormas yang melakukan demo di bundaran HI menuntut Wonder Woman ditangkap karena pakaiannya tidak sesuai dengan “budaya kita”.

Ya kira-kira demikian. Tidak perlulah superhero yang di atas hidup di Indonesia karena bisa mengundang permasalahan, bukannya kebaikan bersama. Copet tidak bisa ditangani dengan Power Rangers. Banjir tidak bisa ditangani oleh Wonder Woman. Macet juga nggak akan bisa dibersihkan oleh Lizard. Jadi? Kembali ke diri kita masing-masing. Mari menjadi super hero!