Category Archives: Ringan Dikutip

Kutipan dari berbagai berita yang digabung menjadi satu dengan maknanya sendiri

5 Kebiasaan Pemicu Stress

Berhubung saya lagi stress, jadi saya cari artikel tentang stress. Dan saya temukan disini. Ringkasnya, ini dia.

MENGEJAR KESEMPURNAAN

Perfeksionisme adalah penyebab umum dari stress. Yang bener sebaiknya adalah mengetahui bahwa kita tidak akan bisa sempurna namun akan bisa dan selalu melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Kesempurnaan itu kemudian memicu pergolakan internal yang kadang memicu omongan negatif 🙂

MENGGUNAKAN KEMARAHAN PADA ORANG LAIN

Kadang kita stress dengan kelakuan rekan, anak, pekerja, dll, lalu marah. Dalam bahasa Inggris, marah adalah ANGER, yang hanya 1 huruf lebih pendek dari DANGER (bahaya). Marah mengeluarka hormon stress. Sekadar memukul bantal atau pelampiasan lain sebenarnya cukup bisa membantu.

RUTIN DUDUK SEPANJANG HARI

Tubuh ini dibangun untuk bergerak, tapi kita tidak banyak melakukannya. Itu masalahnya. Bergeraklah. Gunakan tangga alih-alih eskalator. Kalau lagi nonton TV, lakukan gerak ringan.

BERKATA “IYA” SEPANJANG WAKTU

Kita kadang perlu memprioritaskan dan realistis terhadap segala yang bisa kita lakukan, tanpa selalu mengiyakan perkataan orang lain. Memuaskan orang lain, bagaimana caranya? Jadi, jangan selalu berkata “iya”.

MENGABAIKAN WAKTU ISTIRAHAT

Nonton TV itu istirahat? Ya nggak juga. Kadang kita hanya perlu istirahat dan bukannya aktivitas rekreasional. Jadi ya semacam tenang dan tidur itu adalah waktu-waktu yang diperlukan. Dan bukannya diabaikan? 😀

Pope Resignation

Berita soal rencana resign-nya Paus mengemuka di berbagai media. Dan menjadi unik karena setidaknya sudah sejak lama posisi Paus ini begitu jarang dilihat orang. Kenapa? Sejak Karol Wojtyla dikukuhkan sebagai Paus  Yohanes Paulus II di usia  yang cukup muda, beliau menjabat cukup lama dan baru turun dari tahta suci sesudah meninggal. Rentang waktu puluhan tahun jabatan ini membuat suksesi kepausan menjadi jarang terlihat di era modern.

Paus Yohanes Paulus II kemudian digantikan oleh Kardinal Joseph Ratzinger yang memilih nama Paus Benediktus XVI. Beliau terpilih di usia  70-an akhir, jelang 80. Suatu usia  yang sudah cukup tua. Maka, ketika beliau kemudian memilih hendak mengundurkan diri, menjadi perbincangan menarik.

Menurut sumber ini, Paus dapat mengundurkan diri jika memang ingin. KHK 332 menuliskan bahwa apabila Paus mengundurkan diri dari jabatannya, untuk sahnya dituntut agar pengunduran diri itu terjadi dengan bebas dan dinyatakan semestinya, tapi tidak dituntut harus diterima siapapun. Hanya memang diharapkan bahwa sebagai penerus Santo Petrus, Paus mengemban jabatan hingga akhir usia.

Sukses kepausan dengan resignation ini sudah terjadi beberapa kali di era lampau. Paus St. Pontianus mengundurkan diri lima tahun sesudah dipilih karena beliau dibuang ke Sardinia oleh Kaisar Maximinus Thrax di era pembantaian umat Kristen.

Jangan salah pula, Paus St. Silverius malah pernah diturunkan dari tahta hanya 1 tahun sesudah terpilih. Adalah Ratu Theodora yang melakukan ‘kudeta’ ini karena paus menolak calon uskup yang diajukannya. Penggantinya adalah Paus Vigilius. Hal yang sama terjadi pada Paus St. Martin I yang diculik dan diturunkan dari tahta. Sejarah mencatat bahwa ini adalah kejadian terakhir paus wafat sebagai martir.

Dalam era kegelapan gereja Katolik, malah ada Paus Benediktus IX yang menjabat paus dalam 3 periode berbeda. Sudah kayak jadi ketua partai saja. Tapi itu adalah sejarah kelam yang harus diketahui dan diakui oleh umat Katolik di dunia. Waktu naik pertama kali menggantikan om-nya Paus Yohanes XIX, ayahnya—Alberic—melakukan upaya yang tidak wajar sampai kemudian belia u terpilih. Paus Benediktus IX ini kemudian diturunkan dari tahta dan digantikan Paus Sylvester III.

Nah, kudeta dalam arti yang semakin mirip perang terjadi disini. Tidak lama sesudah terpilih, Paus Sylvester diserang oleh pendahulunya dan jadilah Paus Benediktus IX menjabat lagi. Uniknya, tidak lama kemudian, beliau resign. Ada hawa politis dibalik pengunduran diri ini, ditengarai ada embel-embel janji uang. Paus berikutnya adalah Paus Gregorius VI.

Katolik dekat dengan kekuasaan ketika itu dan terbukti dengan Konsili yang dihelat oleh Raja Henry III. Hasil konsili ini adalah terpilihnya Paus Klemens II, yang tidak lama kemudian wafat diracun. Benediktus IX akhrinya menobatkan diri sendiri sebagai paus untuk ketiga kalinya. Raja Henry III turun tangan (lagi) dan membuat Paus Damasus II bisa dinobatkan sebagai paus.

Pada akhirnya pertobatan itu datang juga kok. Paus Benediktus IX mengasingkan diri dan menyesali dosa-dosanya plus  kemudian bermati raga. Kalau dulu Paus dipilih oleh para klerus dan rakyat Roma, maka sejak Paus Nikolaus II ditetapkan bahwa proses pemilihan paus ditentukan oleh para kardinal.

Kasus resign Paus juga terjadi pada St. Selestine V. Beliau dipilih di usia 84 tahun karena dewan kardinal mentok. Padahal beliau pada dasarnya adalah pertapa.

Well, agama itu sejatinya soal diri sendiri dengan Tuhan  kok. Paus—bagi saya—adalah sebuah jabatan suci yang kalau dijabat oleh siapapun tidak akan mempengaruhi keimanan saya sendiri. Nggak seperti orang-orang yang menjadikan ketua partai sebagai ‘nabi’ mereka. Yang jelas, pilihan Paus Benediktus XVI adalah pilihan bijak dan modern. Kenapa? Daripada tidak sanggup lagi mengunjungi umat, bukankah lebih baik memberikan pekerjaan mulia itu kepada orang lain yang lebih sanggup?

“Sejauh yang saya miliki, saya harus mengakui ketidakmampuan saya untuk secara memadai memenuhi pelayanan yang dipercayakan kepada saya.”

Apik Iki! (Dari Gado Gado Rujak)

Iseng blogwalking, ketemu blog gadogadorujak.blogspot.com

Isine apik.. Jadi saya coba copas ke blog sini ya..

Versi Cowok

Kami Pria tau, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan, dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi.! hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mengerjakan itu untuk kalian. semua! hanya karena kalian..

dan ya! kami pun tau. bahwa ketika kalian hanya diam dan memperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar. tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan “jadi maunya gimana.?”. kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi.? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh.! semua hanya karena kalian..

Kami sebenarnya pun tau. bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film2 Korea yang kalian tonton. kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? (*ya kan?). tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2 kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh.! semua hanya karena kalian..

Kami pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata2 kami tampan. ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak, tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian. dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. Sungguh.! semua itu hanya karena kalian..

Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian. dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian.! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Kami pun tau kalian menilai kami minus ketika tau kami merokok, dan ketika itu juga kami berusaha menghilangkan kebiasaan kami. ketika kami tidak berhasil, maka kami akan berusaha menguranginya. menghilangkan kebiasaan itu sedikit demi sedikit. namun ketika tidak berhasil juga maka kami tidak akan merokok di depan kalian. namun, ketika kalian trus menekan kami, maka dengan sangat terpaksa kami akan berbohong pada kalian, walaupun kami tau hal itu salah, namun itu kami lakukan hanya untuk membuat kalian nyaman di samping kami. sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Kami tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman2 kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian. dan taukah kalian.? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. tidakpeduli teman2 kami bersorak sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang kami akan bersikap tak peduli. namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata “iya, kamu juga ya..”, maka kami benar2 tulus mengatakannya.. sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian. dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami.! sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu. maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum. hanya itu. dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah. jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis. sungguh itu membuat kami bingung setengah mati.! maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian. atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi. sungguh, itu hanya karena kalian..

Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik.? atau baju kalian yang mulai tidak cukup.? maka dalam hati kami tertawa. namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami. ya! itu adalah kalian.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian..

Ketika kalian berkata baik2 saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, “ok, kalo ada apa2 bilang ya”. karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar2 baik2 saja.? jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi. karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya.. bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian..

Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. ketika kalian mengatakan “tidak usah” pun, kami akan selalu ada di samping kalian. karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena kalian..

Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu..

Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah. tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar2 telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu. ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami..

Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain.! karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami.! Dan maaf, kami mungkin akan meninggalkan kalian selamanya..

terima kasih untuk mengerti kami..

Lalu, ada juga yang Versi Cewek

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian para lelaki bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami, gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha..

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya “jadi sekarang maunya gimana.?”

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film Korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat “hehe, aneh ya.?”, kami akan benar-benar melayang)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian..

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo..

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng-six-pack-an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan.?)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran dengan kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan tradeoff (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PS 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan.!)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab “iya, bentar lagi nih”..

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu..

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan..

Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey.!)
Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis..

Kami, para wanita tau sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, “aku gendut ya.?”, kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart..

Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya “baik-baik aja.?” dan kami jawab “iya, aku baik-baik aja” itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik-baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti “iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla.bla”)

Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa “tidak enak”. Kami enggan merepotkan “orang lain”..

Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain..

Kami tidak senang bermain-main. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau “geer”, tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan)..

Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini..

* * *

Ya begitulah.. Bahwa cowok dan cewek itu sebenar-benarnya beda. Dan justru itu perlu dipersatukan.. 🙂

*Dalam hal copas konten blog, ariesadhar selalu menyertakan link ke sumber asli. Blogger yang baik harus begitu ^_^

7 Kualitas Pria Yang Cocok Dijadikan Kekasih (dari wolipop.com)

Seperti biasa, baca detik.com di pagi hari, dan… sebuah bahan bacaan menarik ketemu! Demi traceability, saya pasang di blog ini. Sumbernya jelas kok, dari wolipop.com dengan link ini.

Begini isinya:

Memiliki sosok kekasih yang sempurna pasti menjadi harapan semua wanita, tapi akan sangat sulit ditemukan karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Ketika Anda dekat dengan seorang pria dan ingin memutuskan untuk berhubungan serius, jangan hanya melihat dari kesempurnaan fisik. Ada yang lebih penting dari itu seperti sifatnya yang dewasa, berpikiran terbuka dan lainnya. Pelajari dulu sifat-sifat pria berkualitas yang cocok dijadikan kekasih, dilansir dari eHarmony berikut:

1. Dewasa

Menjadi “dewasa” bukan sekedar tidak bertindak seperti anak kecil lagi. Ketika orang berpikiran dewasa secara emosional, mereka cenderung tidak melakukan kembali atau memproyeksikan pengalaman masa lalu ke hubungan mereka saat ini. Pria yang dewasa akan lebih mempercayai dan memberikan Anda kebebasan untuk melakukan sesuatu yang positif, bukannya mengekang karena pengalamannya dimasa lalu misalnya.

Dia cenderung akan melepaskan diri dari masa lalu dan fokus terhadap hubungan yang akan dijalani. Ia juga berpikiran terbuka, bukan hanya mencari seseorang yang bisa menerima segala kekurangan dan kelemahan atau untuk menyelesaikan ketidaklengkapan mereka. Sebaliknya, mereka sedang mencari seseorang untuk berbagi hidup bersama dan menghargai kebebasan masing-masing. Tentu, menjadi dewasa secara emosional membutuhkan proses, Anda juga perlu belajar untuk menjadi seorang yang dewasa sehingga Anda akan memiliki kehidupan percintaan yang solid dan saling menguntungkan.

—> beneran, ini sulit, even usia saya sekarang udah 25 tahun. Saya berusaha keras menerjemahkan definisi dewasa dan tampak menemukannya di penjelasan di atas. Boleh jugaaaaa… Thanks to wolipop dalam rangka memberikan definisi ini.

2. Bersikap Terbuka

Ketika seseorang memiliki pemikiran terbuka, dia terbiasa jujur dalam mengekspresikan perasaan, pikiran, mimpi dan keinginan, yang memungkinkan Anda untuk benar-benar mengenal mereka. Sikap terbuka ini juga merupakan indikasi dari minat mereka dalam pengembangan diri dan berkontribusi untuk menciptakan hubungan asmara yang lebih baik.

—> ini dia, saya sedang mencoba implementasi yang semacam ini. Dan benar deh, ketika sudah terbuka, rasanya lebih enak.

3. Kejujuran dan Integritas

Pasangan yang ideal menyadari pentingnya kejujuran dalam menjalin sebuah hubungan. Kejujuran juga akan membangun rasa saling percaya satu sama lain. Pria yang jujur akan berusaha untuk hidup dengan integritas sehingga tidak ada perbedaan antara perkataan dan tindakannya. Ini berlaku untuk semua tingkat komunikasi, baik verbal dan nonverbal.

—> tidak ada perbedaan perkataan dan tindakan. Kalau bisa begini, laki beneran dah! Hope so! 🙂

4. Menghormati

Pria yang ideal akan menghargai kepentingan satu sama lain terpisah dari kepentingan mereka sendiri. Mereka akan dengan senang hati mendukung Anda. Mereka peka terhadap keinginan dan perasaan pasangan, dan menempatkan diri mereka diposisi orang lain ketika menghadapi suatu masalah. Selain itu, mereka tidak mencoba untuk mengendalikan satu sama lain dengan perilaku mengancam atau manipulatif. Pria yang ideal juga akan menghormati batasan pribadi pasangan mereka, namun tetap dekat secara fisik dan emosional pada saat yang sama.

—> oke, ini bagian yang buruk dari masa lalu saya. Bagian dari ketakutan untuk kehilangan. Hufffttt, tapi sudah kerasa juga sih, kalau nggak ada gunanya. Jadi syarat ini juga oke. Harus diterapkan.

5. Empati

Pasangan yang mampu berempati dan mengerti pasangannya akan membuat hubungan harmonis. Pria yang bisa berempati akan memposisikan dirinya sebagai Anda, sehingga segala perbedaan bisa dihadapi dengan mudah.

—> kalau saya pada posisi itu, maka…. Setidaknya saya sering jadi tempat curcol, semoga dapat membantu aspek ini.

6. Menyayangi

Seorang pria penyayang akan tanggap mengenai segala sesuatu yang terjadi baik secara fisik, emosional dan juga verbal. Pria ini akan menjadi pasangan yang ideal untuk Anda, karema dia mampu menenangkan Anda dengan penuh kehangatan dan kelembutannya.

—> menenangkan dengan kehangatan dan kelembutan, dari posisi jarak jauh? So difficult! Wong dari jarak dekat saja juga susah.. Huhuhu..

7. Rasa Humor

Kemampuan untuk menertawakan diri sendiri dan setiap kelemahan dalam hidup memungkinkan seseorang untuk mempertahankan perspektif yang benar tanpa perlu emosi tinggi ketika berhadapan dengan masalah sensitif yang muncul dalam hubungan. Pasangan yang humoris dan memiliki rasa humor yang baik akan membuat hubungan tidak membosankan dan juga meredakan saat-saat tegang. Menertawakan masalah dan diri sendiri akan membuat hidup terasa lebih mudah. Ditambah, itu adalah salah satu kesenangan terbesar untuk bisa tertawa dengan seseorang yang sangat dekat dengan Anda.

—> sebagai orang yang sedang mencoba terjun di ranah penulisan humor, rasa-rasanya bagian ini perlu ditingkatkan. Benar sekali MENERTAWAKAN MASALAH dan DIRI SENDIRI sebenarnya membuat hidup JAUH TERASA LEBIH MUDAH. Jadi ingat menertawakan saya yang akselerasi TK. Hehehe..

Mencoba menjadi lebih baik, lagi dan lagi. Thanks to wolipop atas konten menarik pagi ini. Waktu workshop dengan BDI, disebutkan kalau copy paste itu boleh, asal bukan untuk tujuan komersial, mencantumkan sumber, dan tidak plek-plek benar. Semoga posting di atas ini sudah memenuhi syarat tersebut.

SEMANGAT!

Secuil Sukses Masa Silam

Entah, kok tahu-tahu pengen buka LINK INI.

Dan isinya adalah:

Lomba Karya Tulis “Menanggulangi Penipisan Lapisan Ozon di Atmosfer”

Kegiatan lomba yang dibagi dalam kelompok umur A (13 – 15 tahun) dan kelompok umur B (16 – 19 tahun) berhasil menjaring sekitar 125 naskah ke meja panitia.

Hasil dewan juri dari KLH, ITB, dan Pusat Bahasa Indonesia adalah :

Kelompok A

–          Juara I : Gabriel Tirtawijaya (SLTP Imanuel, Bekasi) dengan judul “Lapisan Ozon di Muka Bumi”

–          Juara II : Agatha Dwi Setiastuti (SMU St. Ursula, Jakarta) dengan judul “Ozonku Sayang Ozonku Malang”

–          Juara III : Maria Meilita (SMU St. Ursula, Jakarta)  dengan judul “Terjadinya Penipisan Ozon di Atmosfer Bumi”.

Kelompok B

–          Juara I : Rio Ramadhian (SMU Plus Negeri 17, Palembang) dengan judul “Penanggulangan Penipisan Lapisan Ozon : Implementasinya di Era Otonomi Daerah”.

–          Juara II : Bogie Fajar Suciarto (SMU Negeri 13, Jakarta) dengan judul “Menyelamatkan Ozon dengan Pajak”

–          Juara III : Alexander Arie Sanata Dharma (SMU Kolese De Britto, Jogyakarta)  dengan judul “Peranan Unsur Hidrogen Sebagai Solusi Terhadap Penipisan Ozon di Atmosfer oleh Unsur Halogen”.

Sebuah cerita sukses, masa silam. Itu tahun 2003, sekarang 2012. Sudah mau 10 tahun! Waktu memang berjalan begitu cepat 🙂

 

Pengumuman Seleksi Antologi Komedi Cinta 3

It’s a good news!!!!!

——————————————————————————–

Kumpul, kumpuuuul…. tok-toroktok-toktok! *pukul kentongan*

Pengumuman penting bagi yang merasa ikutan Seleksi Antologi Komedi Cinta 3 kerjasama Blogfam – Gradien Mediatama. Jadi, setelah para juri nggak bisa mingkem dan gigi mereka pada kering semua kebanyakan  nyengir, akhirnya terpilih sudah 12 Cerpen yang tersaring dari 90 cerpen yang masuk. Pusing milihnya? Banget! Suwer, kocak semua!

Tapi eh tetapi, tetap saja harus ada 12 nama yang akhirnya harus ditampilkan di sini. Kelucuan dan kegalauan kisah cinta yang mereka usung, sukses membuat para juri jungkir balik, ngakak, ngikik, dan ngukuk. So, ini dia 12 Cerpen yang terpilih yang layak tampil dalam buku Antologi Komedi Cinta 3 yang akan diterbitkan oleh Gradien Mediatama.

Ada kah nama kamu di antara 12 orang yang karyanya terpilih di bawah ini?

3 Cerita Utama

  •  High Class – Pradna
  • Kebelet Kawin, Emak! – Zoel Ardi
  • Mantan Pacar – Barokah Ruziati

9 Cerita Unggulan

  • Raja Galau – Haris Firmansyah
  • Cuminya Kasihan Banget – Eri Ilyas
  • XXXL – Muhimmah
  • Kameramen Chemonk – Wuri Nugraeni
  • Jangan Main Api Kalau Tidak Mau Kesiram –  Arie Sadhar
  • Lain Hidung, Lain Belangnya – Cizu Chan
  • Menunggu Jawaban Galau – Sulaiman Hari Prabowo
  • Move On, Yuk Ah! – Yunisri Mur
  • Galau Sampai Akhir – Windi Teguh

Selamat!

Untuk yang belum terpilih, yakinlah bahwa kesempatan lain akan segera datang untuk naskah-naskah menarik seperti itu. Pokoknya tengkyu banget sudah ikut berpartisipasi dan meramaikan hajatan kita kali ini.

 

Salam,

Blogfam & Gradien Mediatama

Iwok Abqary

Amril T. Gobel

Indah Juli

———————————————————————

Gileeeeeeee… MAJOR!!!! Akhirnya!!!!!!!

Sumber: www.blogfam.com

 

Sesimpel Retweet

Saya join Twitter mid 2009, daftar di warnet di Palembang di masa-masa saya tidak punya apa-apa. Laptop belum ada, motor apalagi. Hiks. Dan parahnya, twit saya selama itu hanya 2000-an, baru 2123 tadi sore, sementara rekan lain sudah sampai 7000, meski daftar sesudah saya.

Okelah.

Tapi hari ini dapat pengalaman unik. Hehe. Dulu pernah di Retweet plus Mentions sama Sujiwo Tejo untuk pengamen yang membawakan monolognya. Sekarang, saya yang follow anggota DPR dan bekas aktivis Budiman Sudjatmiko, ikut serta dengan hashtag #SBY dengan pertanyaan ‘Apa Pendapatmu Tentang #SBY?”

Jujur, saya takut neko-neko. Makanya saya cari twit yang netral dan realistis. Ngeri saya terlibat dalam kegalauan politis, maka saya ikutan dengan menjawab ‘Bapak 2 anak dgn menantu yang cantik cantik’. Bagi saya, Pak Presiden SBY itu memang punya menantu yang ayu minta ampun.

Eh, malah di Retweet dan dijawab: Sepakat..

Dan twit saya juga di-RT 4 orang lain. Syukurlah.

Pentingkah?

Balik lagi, bagi seorang penulis pencari jatidiri, pengakuan adalah yang terpenting. Dan ketika Budiman melakukan RT pada twit saya, itu termasuk pengakuan, apalagi tidak semua twit dibalas, kebanyakan di RT saja.

Yang belum tembus di RT itu Raditya Dika sama Alberthiene Endah sekarang. Kapan-kapan ya.. 🙂

Salam-Salaman!

Nenek Ini Nikahi Cinta Pertamanya Setelah Pisah 42 Tahun

Kakek dan nenek ini bisa bersatu lagi setelah 42 tahun lamanya terpisah. Kakek dan nenek yang pernah pacaran saat masih remaja itu bisa bertemu lagi berkat Facebook.

Maureen Wallace bertemu lagi dengan pacar remajanya, Hugh Forsythe setelah ia bercerai dari suaminya, Dugald Stewart. Maureen dan Hugh pernah menjalin asmara selama empat bulan pada tahun 1970. Saat itu mereka tinggal di kawasan Troon, Skotlandia.

Saat itu, Maureen yang memutuskan hubungan tersebut. Namun Hugh rupanya tidak pernah melupakan wanita yang jadi cinta pertamanya itu. Setelah lama berpisah dari istrinya, Hugh mulai mencari Maureen.

“Aku tidak pernah melupakan Maureen selama bertahun-tahun. Dia adalah cinta pertamaku dan tidak akan membiarkannya pergi lagi,” ujar Hugh (60 tahun) seperti dikutip dari Daily Mail.

Hugh kemudian mencoba mencari Maureen di Facebook, setelah puluhan tahun berlalu. Dia mengirimkan banyak pesan ke orang-orang bernama Maureen Stewarts yang ditemukannya di situs jejaring sosial itu.

Hingga akhirnya, Hugh mendapatkan balasan dari wanita impiannya. Apa balasan Maureen? “Apakah kamu Hugh Forsythe yang punya saudara laki-laki dari Barassie dan pernah kencan dengan gadis asal Barassie?” begitu isi pesannya.

Dengan senyum sumringah, Hugh pun membalas pesan tersebut. Sejak saat itulah mereka kembali berkomunikasi dan pergi ke tempat-tempat saat mereka berkencan dulu di 1970.

Pasangan yang terpisah selama 42 tahun itu, kemudian resmi menikah sebelum Natal. “Kami sangat beruntung diberikan kesempatan kedua. Tidak banyak orang mendapatkan itu,” ujar Maureen yang kini berusia 62 tahun.

Setelah menikah, keduanya memutuskan tinggal di daerah yang dulu membuat cinta mereka bersemi yaitu di Troon, Skotlandia. Mereka juga kini mengasuh cucu Hugh yang berusia 11 tahun, Dylan.

Dikutip asli dan langsung dari wolipop

Kutipan Tentang Wim

Wim Rijsbergen jadi topik di kalangan suporter Indonesia. Bukan prestasi tentunya. Ini soal tindak tanduknya yang mengundang gemas kala sangat sering menulis catatannya. Status banyak orang di FB pada saat pertandingan Indonesia-Bahrain menandakan tindak-tanduk yang itu jadi perhatian rakyat banyak.

Kedua, tentu soal pernyataannya. Awal-awal ada banyak pernyataan optimis bahkan over confidence. Lama-lama si pelatih malah menyalahkan pemain yang ada. Mereka memang tidak bisa maen simple football, sesuai kata Pak Wim, tapi siapa yang seharusnya menyuruh pemain timnas maen simple football kalau bukan Pak Wim?

Dan jangan lupa sejarah dia walaupun hanya sekejap mata di Indonesia.

“Kita tidak siap untuk sepak bola level internasional. Lagi pula, ini bukan skuat yang saya pilih. Sesaat setelah kompetisi mulai, saya akan lihat pemain baru yang lebih segar,” kata Wim, seusai pertandingan, Selasa (6/9).  (Wim Rijsbergen Tolak Bertanggung Jawab)

“Masalahnya, mereka tinggi. Kita seharusnya bermain bola bawah dan bergerak. Jika Anda main lambung maka tidak efektif. Pemain harus siap menerima bola. Tetapi bermain bola bawah juga tidak mudah,” lanjutnya. (KO, Beda Postur Tubuh Jadi Alasan Pelatih Timnas)

Comment: kalau tahu nggak siap, kok mau ngelatih Indonesia?

“Selama ini, Wim sering mengomel dan minta dipulangkan ke Belanda. Bagi kami, tidak ada masalah melepas Wim karena sejak awal memang tidak enjoy dengan materi pemain PSM,” kata Husain. (Pengamat Heran Keputusan PSM Pecat Wim)

Comment: wah, kok di lapangan jarang ngomel?

Saat diberitahukan mengenai hal ini di Hotel Sultan usai laga, bomber muda Ferdinand Sinaga terlihat cukup kesal. “Ya semua pemain memang cukup kesal dengan sikap yang ditunjukkan Wim kepada kami. Tak seharusnya seluruh kesalahan dibebankan pada para pemain,” kata Ferdinand kepada INILAH.COM.

Tak mampu membendung kekesalan, Firman Utina pun menulis lewat twitternya, @FirmanUtina_15, “Saat skarang kami bagaikan anak ayam yg di tinggal induknya. Tapi harus di ingat kita adalah 1 tim yg harus 1 dan tidak bercerai berai, Seharusnya kita cari solusinya sama”menir,” tulis Firman.

(Bomber Timnas: Jangan Cuma Salahkan Pemain, Wim!)

Comment: ini tanda-tanda perpecahan! Bahaya!

Wilhelmus (“Wim”) Gerardus Rijsbergen (lahir di Leiden, Zuid-Holland, Belanda, 18 Januari 1952; umur 59 tahun) adalah seorang pelatih sepakbola dan mantan pemain bertahan yang berasal dari Belanda. Rijsbergen adalah asisten Leo Beenhakker pada Piala Dunia 2006 di Jerman, dan menjadi pelatih Trinidad dan Tobago setelah Piala Dunia berakhir. Per Desember 2007, posisinya sebagai pelatih diberhentikan sementara waktu oleh Federasi sepak bola Trinidad dan Tobago selama (6) bulan, sampai akhirnya digantikan pada 4 June 2007 (Wim Rijsbergen)

Comment: inikah yang disebut pelatih berprestasi?

Ini preseden buruk bagi kita, setelah loyo di era sebelum Alfred Riedl, penampilan timnas di piala AFF telah menghasilkan euforia bahwa Indonesia Bisa! Lihat penampilan kita saat melawan Malaysia di Senayan pada final. Kita kalah agregat, tapi semangat juang yang luar biasa hingga menang 2-1 meskipun akhirnya tetap kalah, membuat pemain tetap memuji dan berharap ada peningkatan. Hanya sesederhana itu.

Pak Wim datang dengan keluhan-keluhannya. Kalau mau ngelatih yang siap, yang posturnya bagus, yang keren, Bert van Maarwijck itu kayaknya mau resign habis Euro 2012, silahkan Pak Wim apply kesana.

Pak Wim juga bermasalah di timnas Trinidad Tobago, Pak Wim menyalahkan pemainnya, ini BURUK. Jose Mourinho saat kalah dalam perebutan Juara Premier League mendatangi bangku fans, menunjuk ke para pemainnya, meletakkan tangannya dalam posisi mengangkat dagu. Apa artinya? DIA BANGGA dengan pemainnya. Mou juga selalu membela pemainnya, bahkan kalau perlu menjadikan dirinya sebagai kambing hitam. Pun dengan Alex Ferguson, kala membela performa David De Gea. Pep Guardiola juga demikian kala mengangkat Victor Valdes. Pelatih besar selalu membela pemainnya di depan orang lain (mungkin memang memarahinya di kamar ganti).

Jadi apakah Pak Wim ini bisa kita anggap pelatih besar?

Saya jadi bertanya-tanya.

Satu yang pasti, Riedl telah ilfil sama Indonesia. Jangan berharap ada Riedl. Menurut saya sih, kasih kesempatan Pak Wim ini membuktikan sorak sorainya untuk mencari pemain di kompetisi. Kasih 2 pertandingan, buktikan, kalau nggak mari kita goyang ramai-ramai.

Permainan atraktif lawan Turkmenistan jelas bukan karya Wim. Pondasi Riedl dan sentuhan Rahmad Darmawan jelas terlihat disana. Sumbangan Wim adalah mengganti Firman dengan Toni, bukan dengan Eka. Sehingga lantas Indonesia bermain tanpa arah dan tujuan dan kebobolan 2 gol lawan 10 pemain lawan.

Rakyat kadung berharap setelah nyaris pupus sebelum era Riedl. Pak Wim mau nggak mau harus menerima itu, bukannya menyalahkan pemain, postur, lama-lama nanti salahnya suporter, wasit, dan lapangan pula. Itu sifatnya given, nggak bisa diutik-utik.

Saya juga pernah kecewa kok sama Riedl. Jauh2 nonton Indonesia-Turkmenistan ke Jakabaring malah disuguhi kekalahan. Tapi yang patut dicatat adalah semangat dan cara bermain para pengguna merah putih di lapangan, itu beda dengan yang kelihatan di Senayan kemarin Selasa.

Well, ini sekadar catatan saya si penggila bola.