Dibekap Dinginnya Danau Toba di Hotel Mutiara Balige

kaver2

Danau Toba kini menjadi salah satu fokus pengembangan kawasan wisata di Indonesia, bersama Tanjung Lesung, Labuan Bajo, dan lain-lain yang dikemas dalam terminologi ‘Bali Baru’. Menurut saya, Danau Toba layak untuk dikembangkan seluas-luasnya. Pertama, karena pemandangannya memang cantik luar biasa, sedangkan kedua adalah karena Danau Toba itu luasnya minta ampun dan punya banyak ruang untuk dikembangkan. Garis pantai Danau Toba yang 294 kilometer itu nggak kalah panjang dengan banyak pulau di Indonesia.

Nah, seperti saya kisahkan dalam hikayat singkat di Danau Toba, saya menyempatkan diri menikmati Danau Toba via Balige, sebuah kota kecil di tenggara danau raksasa di Indonesia itu. Nah, demi kelangsungan hidup di perjalanan pulang, saya memutuskan untuk menyewa hotel dengan 3 kamar, satunya Mamak dan (calon) istri, satunya Bapak sama saya, satunya lagi supir. Biar sekali-kali supir menikmati kamar hotel, gitu.

Hasil pencarian dari informasi yang terbilang sedikit membuat saya mengarahkan pilihan ke Hotel Mutiara Balige. Pilihan agak bertaruh karena review-nya juga belum banyak. Saya hanya berpatokan bahwa hotel itu terbilang baru dan dari peta letaknya persis di pinggir Danau Toba.

Hotel Mutiara Balige ini terletak di Jalan Tarutung nomor 120, alias jalan masuk Balige dari Tarutung. Ada persis di kiri jalan tidak jauh dari penunjuk arah ke makam Sisingamangaraja. Mudah untuk dilihat karena nggak banyak bangunan tinggi di sekitar hotel ini. Balige sih kecil, jadi kalau kebablasan tidak susah-susah benar.

Hotel ini bentuknya unik karena agak mirip ruko. Jadi begitu masuk kita akan melewati semacam lorong dengan bangunan di kiri dan kanannya dengan parkiran ada di bagian belakang. Begitu parkir, Danau Toba telah tampak dengan bahagia. Sebuah bonus untuk yang check in!

Resepsionis ada di sebelah kiri jika kita berjalan dari parkiran alias gedung sebelah kanan jika kita dari depan. Di bagian bawah hotel ini juga tersedia toko buku dan kafe kecil-kecilan.

20160624_181852

Salah satu keistimewaan hotel ini adalah menyediakan Studio Room alias kamar dengan single bed lebar 4 inchi alias kapasitas satu orang. Umumnya orang Batak kalau lagi mudik kan bawa supir yang paham kampung seperti yang saya lakukan sehingga sangat tepat untuk memberi kamar kepada driver, sementara keluarga dapat menggunakan kamar dengan tipe lain mulai dari Superior, Deluxe, hingga Executive. Ngomong-ngomong, yang namanya AC di Balige ini hanya ada pada tipe Deluxe dan Executive. Tapi tentu nggak usah khawatir jika dua tipe kamar lain nggak ada AC soalnya Balige sendiri default-nya sudah dingin.

Kamar hotelnya sebenarnya standar. Lemari, ranjang, meja kecil, televisi, serta kamar mandi dengan air hangat semua ada. Satu hal yang berbeda adalah pemandangannya karena kebetulan saya mendapat kamar yang kece dan menghadap langsung ke danau paling kesohor di Indonesia itu.

Pokoknya ciamik!

Sarapan dilangsungkan di bagian bawah, di kafe yang saya sebut tadi. Dan sesudah sarapan ada baiknya kita jalan ke belakang hotel dan menembus akses ke Danau Toba via pagar belakang hotel. Sangat memudahkan akses daripada harus berputar lebih jauh lagi. Danau Toba itu hanya selebar jalan dari pagar belakang Hotel Mutiara Balige. Melangkahlah beberapa tapak dan segera kita dapat mencecap kesegaran udara Danau Toba!

Nilai plus yang lain lagi adalah adanya buku-buku sejarah Batak di ruang tamu. Sangat bisa membuka wawasan mengingat adat Batak itu sangat eksploratif dari sisi antropologis.

Gimana, sudah kayak Pak Otto Hasibuan belum?

Oh, sebagai bonus, hotel yang tidak menyediakan lift ini juga memiliki akses ke bagian atap. Nah, di atap ini ada tempat yang cukup luas dan spot berfoto yang kece. Tinggal pilih mau berlatar gunung atau Danau Toba silakan pilih. Menurut saya, foto di pojokan dengan latar Danau Toba tidak kalah cakep dengan foto di Raja Ampat. Heuheu.

20160625_080710

Secara umum, saya merekomendasikan Hotel Mutiara Balige ini jika kebetulab berkunjung ke Balige. Terutama karena aksesnya tidak jauh dari bandara yang lagi hot, Silangit di Siborong-borong. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan cari tiket ke Danau Toba, bisa via aplikasi-aplikasi pencarian penerbangan yang murah di sini, dan segera meluncur guna menyelami keindahan Danau Toba.

5 thoughts on “Dibekap Dinginnya Danau Toba di Hotel Mutiara Balige”

  1. Terimakasih banyak atas informasi yang anda berikan ttg hotel Mutiara. Ini merupakan kebanggaan bagi kami keluarga pemilik hotel ini. Mengambil nama ibu kami yg saat ini sudah usia 80 tahun dgn 9 org putera puterinya. Dan saya adalah Moreno, putera pertama yang tinggal di Jkt. Maaf lihat foto anda boleh saya panggil adek atau ito dalam adat Batak. Semoga memberi kenangan indah di Balige dan harapan kami anda dan keluarga masih punya rencana utk berkunjung kembali.
    Salam hormat kami untuk anda dan keluarga. Tuhan memberkati. Horas…!!

    Like

    1. Sama-sama, Ito. Terima kasih juga alternatif menginapnya di Balige yang oke punya. Kalau ke Balige, sudah pasti ke Hotel Mutiara lagi 🙂

      Like

  2. Halo Pak Ariesadhar, thanks udah share tulisan pengalamannya selama berkunjung dan menginap di kota Balige. Jika Pak Ariesadhar berkunjung lagi ke daerah Toba, pake jasa transportasi kami saja, layanan antar jemput Bandara Silangit dan rental mobil dengan supir, untuk informasi lebih lanjut silahkan berkunjung ke blog kami di http://sewamobilsilangit.com. Terimakasih

    Like

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.