Tentang Humor Jomblo

Seharusnya judul tulisan ini adalah ‘Tentang Humor Jomlo’, karena memang yang benar begitu. Tapi entah kenapa saya masih lebih enjoy menggunakan huruf B itu sebagai bagian dari kata-kata mutiara duniawi: JOMBLO. Dan kenapa harus soal ini? Tentu saja karena beberapa karya saya sangat berkorelasi dengan status manusia yang tidak manusiawi ini. Sebut saja cerpen saya ‘Jangan Main Api’ di buku ‘Kebelet Kawin, Mak!’ itu berkisah tentang Lodi, si jomblo galau. Geser ke ‘Radio Galau FM Fans Stories’, ada Ranu yang juga jomblo. Kalau di ‘Curhat LDR’ saya tulis ketika jomblo, sebagai evaluasi atas LDR yang gagal dan sudah menghabiskan ongkos belasan juta. Dan di buku ‘Galau: Unrequited Love’, saya menulis soal keberadaan comblang yang diperlukan oleh para jomblo.

Nah, kenapa posting ini perlu saya tulis, sebenarnya karena saya agak terganggu dengan cap yang diberikan oleh beberapa orang tentang kebiasaan update status saya di FB. Ya, sejak mulai menelurkan ndok buku-buku di atas, tentu saja termasuk si Oom Alfa, saya memang banyak membuat status yang membahas perihal kejombloan. Sesungguhnya, saya update status juga dalam rangka hepi-hepi saja. Mungkin karena kebanyakan orang tahu kalau saya juga jomblo, jadinya malah menganggap itu curhat.

Menjadi agak aneh ketika saya tidak jomblo, dan saya mencoba untuk tetap menulis soal kejombloan itu dan malah mendapat respon bahwa saya ‘SOMBONG’ karena sudah nggak jomblo lagi. Yup, diberi cap ‘SOMBONG’ itu bagi saya adalah opsi terakhir dari sekian cap yang bisa diberikan oleh masyarakat. Bahkan mungkin saya masih lebih terima dibilang ‘sinting’ alih-alih ‘sombong’.

Nah, lewat postingan ini saya hanya hendak memberikan bukti bahwa sejatinya apa yang saya tulis di status–utamanya soal kejombloan–adalah semata-mata persepsi yang tidak cukup terkait dengan isi jiwa saya sebenarnya. Kalaulah ada, lebih untuk membangkitkan kontekstualnya belaka.

Sebut saja status yang ini, ditulis ketika mencerna soal jomblo dan LDR sambil baca buku. Adakah konteks bahwa saat itu saya sedang LDR atau sedang jomblo? Nggak juga. Ya, semata-mata kepikiran saya yang seperti itu.

5

Memang ada semacam momen yang saya jadikan pembangkit kelucuan. Sekadar semisal untuk ulang tahun orang tua saya.

2

Atau ketika adek saya habis minta duit.

4

Atau sekadar menyitir dan mengedit ayat yang terbilang suci.

3

Terkadang juga kontekstual terhadap sesuatu yang sebenarnya sama sekali lain dengan konteks jomblo. Misal soal lagu ‘Kasih’ yang cukup kesohor utamanya di kalangan-kalangan koor manten.

1

Apresiasi saya nilai dari jumlah dan bobot komen, berikut juga jempolnya. Saya berusaha untuk memberikan hiburan dalam setiap permenungan. Tidak selalu mesti lucu, tapi setidaknya saya bisa kisahkan dengan agak lucu. Kadang-kadang pengalaman yang nggak lucu bisa berubah lucu ketika konteksnya disesuaikan. Jadi, sekali lagi, kalaulah saya update status yang semacam galau bercinta, dll, percayalah bahwa itu belum tentu sebenar-benarnya isi hati saya. Dan kalau masih nggak percaya nih, saya sudah melakukannya pada tahun 2012.

6

Jadi sekali lagi, bukan tendensi saya untuk mengina kaum jomblo. Tapi saya hanya mencoba konsisten untuk menghina kaum jomblo, baik itu yang jomblo beneran, maupun ketika saya tidak jomblo. Jadi, kalau kemaren-kemaren itu sebenarnya juga informasi. Aktualnya kalau putus, ya saya sih nangis kira-kira sekodi galon. Yang penting teman-teman sekalian bisa tertawa dan memberikan like atau komentar, bagi saya itu sudah apresiasi. Asal jangan terus-terusan bilang ‘Sombong’ ke saya atas niat dan usaha bikin senyum ini. Kalau memang nggak lucu, cukup berikan saya feedback dan saya akan sangat mengapresiasi itu.

Yah, semoga yang menjustifikasi bisa memahami tulisan yang ada di posting ini. Terima kasih. Salam ongol-ongol.

Advertisement

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.