Enduro, Oli Motor Terbaik Masa Kini dan Masa Depan dari Pertamina

Oli motor terbaik masa kini dan masa depan dari Pertamina – Oli motor terbaik merupakan kebutuhan kita semua. Sebagai commuter miskin, setiap hari saya mengendarai sepeda motor sejauh 10 kilometer dari rumah ke stasiun. Dari situ, saya naik KRL, dan tentu saja untuk menuju kantor saya kudu naik ojek online. Ojol sebagai salah satu gaya hidup masa kini tentu saja harus pakai oli motor terbaik.

Sebagaimana tertulis di buku saya yang nggak laku dan berjudul Oom Alfa itu, saya punya banyak pengalaman absurd dengan sepeda motor karena problem awal yang sangat sepele: oli motor. Maka sejak miskin ketika itu sampai sekarang tetap miskin, saya selalu memberikan yang terbaik untuk motor. Bagaimanapun, oli itu sangat penting. Selain itu bikin kinerja mesin lebih optimal, oli motor, termasuk oli motor matic, juga berperan dalam mengendalikan kotoran pada mesin, mengurangi gesekan, plus juga menjadi pendingin. Tidak heran kalau oli motor harus diganti secara rutin demi menjaga kualitas plus bikin umur mesin lebih panjang.

enduro-jagoannya-oli

Pentingnya mengetahui bahan penyusun oli motor

Dari penelusuran literatur diketahui bahwa berdasarkan penyusunnya, oli dapat dibedakan atas oli mineral, oli sintetis, serta oli semi-sintetis. Oli mineral dibuat dari penyulingan mineral terhadap minyak bumi sehingga cenderung lebih tahan pada penguapan. Akan tetapi, viskositas alias kekentalannya sebagai oli motor layaknya hubungan pacaran anak muda: muda berubah. Hal itu terjadi karena bahan ini tidak tahan cuaca ekstrim atau juga suhu tinggi.

Oli sintetis sejatinya dibuat dari minyak bumi juga, namun dengan pengolahan lanjutan untuk mendapatkan viskositas atau kekentalan oli yang stabil. Sifatnya bahannya kayak mahasiswa uzur, mudah menguap. Akan tetapi, pada saat yang sama, oli jenis ini lebih tahan cuaca ekstrim.

Sedangkan oli semi-sintetis adalah campuran kedua jenis oli sebelumnya. Oli motor model begini cenderung digunakan dalam motor yang performanya tinggi atau motor sport sekalian.

Oli motor terbaik dan cara memilihnya

Jutaan orang tidak menyadari bahwa memilih oli motor itu tidak sekadar datang ke bengkel dan bilang untuk ‘ganti oli, bang…’ karena abang di bengkel pasti nanya, “mau oli motor apa, Pak?”

Melalui tulisan ini, saya mau berbagi beberapa aspek kunci dalam memilih oli motor.

Pilih sesuai beban hidup

Tidak semua motor punya beban yang sama. Saya misalnya lebih sering naik motor sendiri karena istri dan anak naik taksi online. Kalau begini, bebannya paling hanya 80 kilogram. Sementara kalau ojek online, dengan rata-rata berat badan 60 kilogram plus 60 kilogram saja, sudah satu kuintal lebih sekali jalan. Beda beban, beda perlakuan dong.

Dalam memilih oli motor terbaik dan berkaitan dengan beban maka kita kudu melihat nilai API, suatu kode keras perihal spesifikasi oli versi American Petroleum Institute.

Nilai API yang nama lengkapnya adalah the API EOLCS (Engine Oil Licensing and Ceritification System) dikembangkan bersama oleh API dan pabrik mesin yang diwakili oleh Automobile Manufacturers Association (AAMA), the Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA), dan the Engine Manufacturers Association (EMA).

Untuk penggunaan sehari-hari, kita bisa pakai oli motor dengan kode API SA sampai dengan SE. Semakin tinggi huruf adalah pilihan yang semakin cocok dengan semakin beratnya beban. Per 1998 saja, kode oli motor ini sudah sampai SJ. Semakin tinggi, maka semakin bisa menggantikan, tapi tidak sebaliknya. Jadi, motor sehari-hari pakai SH atau SJ ya juga boleh. Setidaknya menurut David J. Margaroni.

Pilih Keenceran Yang Tepat

Kalau tadi API, maka sekarang adalah SAE alias the Society of Automotive Engineering (SAE). Ini bukan berarti sa ae lu, yha. Beda. Asli, beda.

Dengan kode SAE 15W-50, tingkat keenceran oli motor berarti berada pada angka 50 dan dapat digunakan hingga suhu minus 15 derajat Celcius. Bukan Kelvin, apalagi Kelvin Sanjaya. Halah.

Oli motor untuk kendaraan yang lebih banyak dipakai di dataran tinggi bersuhu dingin adalah oli dengan keenceran tinggi seperti SAE 10W-30 atau SAE 15W-50. Sebaliknya, jika di daerah hot seperti Kelapa Gading–karena ada kantornya Hotman Paris–oli yang dipakai adalah SAE 15W-40 hingga SAE 20W-40.

Selain tempat, usia juga menyesuaikan. Motor dengan usia lanjut alias lebih dari 100 ribu kilometer lebih cocok pakai oli motor terbaik yang encer.

Tepat Motor dan Tepat Kopling

Setidaknya ada tiga tipe motor yang populer sekarang yakni motor bebek, skuter matik, dan motor sport. Iya, tiga jenis ini butuh oli yang berbeda-beda. Bagaimanapun keperluan dapur besar di motor sport dengan dapur standar di bebek pasti beda dong, demikian pula dengan matic. Tidak salah jika oli motor matic juga berbeda dengan dua tipe motor lain.

Dari sisi kopling, ada tipe basah dan kering. Kalau basah, berarti koplingnya terendam oli sehingga tidak cepat aus, namun berpotensi bikin selip. Untuk tipe ini, oli motor terbaik jelas diperlukan. Jenis basah ini ada dalam diri motor sport dan motor bebek. Sedangkan, kopling kering ada di jenis motor matic.

Parameter yang dipakai di sini adalah JASO alias Japanese Automotive Standard Organization. Untuk kopling basah disarankan pakai JASO MA, sedangkan JASO MB diperuntukkan bagi motor dengan kopling kering alias matic itu tadi.

Kapan mengganti oli motor?

Tentu saja pada waktu yang tepat dan rutin. Sekali lagi, faktor beban kerja sangat penting. Ingat, ini motor bukan PNS. Kalau PNS baru lah beban kerja berlebih tapi dikata-katain saja cukup, untuk motor jangan. Langsung ganti oli pada jarak kurang lebih 2 ribu kilometer. Buat driver ojol, 2 ribu kilometer tentu bukan angka yang besar.

enduro-oli-andalan-semua

Terus apa dong pilihan oli motor terbaik dari Pertamina?

Enduro 4T Sport SAE 5W-30 merupakan oli sintetis yang diformulasi untuk memberikan akselerasi maksimum pada kinerja tinggi dari motor, tentu saja disertai proteksi yang prima. Termasuk API SL dan JASO MA2 sehingga cocok untuk kecepatan tinggi.

Enduro 4T Racing SAE 10W-40 juga berbasis oli sintetis dengan tambahan API SL yang selektif. Perlindungannya prima untuk melindungi piston bekerja keras di dapur mesin termasuk oksidasi yang baik dan stabilitas degradasi pada temperatur tinggi. Termasuk API SL/SJ dan JASO MA2 juga. Direkomendasikan untuk mesin 4-tak Honda, Suzuki, Kawasaki, maupun Yamaha, serta mesin-mesin lainnya yang dibuat di Tiongkok dan Korea.

enduro-oli-idola-kendaraan

Enduro 4T SAE 20W-50 berbasis mineral berkualitas tinggi disertai bahan tambahan selektif dan didesain untuk motor 4-tak. Level performanya pada API SJ dan JASO MA. Oli motor ini dapat menjaga mesin tetap bersih.

Enduro Matic SAE 10W-30 merupakan oli dengan viskositas rendah sehingga mudah tersirkulasi dan ujungnya adalah penggunaan bahan bakar yang lebih ekonomis. Enduro Matic SAE 10W-30 berada pada API SL dan JASO MB, serta memiliki keunggulan untuk menjaga mesin tetap bersih bahkan dari korosi.

Enduro Matic G SAE 20W-40 merupakan oli yang didesain menggunakan basis sintetis dengan tujuan pengendara di kota yang penuh dengan kepadatan sebagaimana kota-kota besar di Indonesia. Kekentalannya lebih tinggi sehingga dapat menjaga suhu mesin pada kondisi panas dalam kemacetan. Performa levelnya JASO MB dan API-nya SL.

Untuk mesin 2-tak, ada varian Enviro 2T SAE 20 berupa oli semi-sintetis kombinasi basis mineral dan poliisobutilena sintetis berikut bahaan tambah penunjang kinerja. Enviro 2T SAE 20 ini bebas asap sehingga berbeda dengan citra 2-tak zaman dulu. Saya bekas pengguna 2-tak soalnya.

Demikianlah pilihan oli terbaik masa kini dan masa depan dari Pertamina. Semoga kita kalau lagi di jalanan bisa aman sentosa dengan ikhtiar terbaik kepada mesin melalui oli motor terbaik yang bisa kita gunakan. Hati-hati di jalan, yha, teman-teman.

enduro-oli-motor-terbaik

2 thoughts on “Enduro, Oli Motor Terbaik Masa Kini dan Masa Depan dari Pertamina”

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.