Suatu kali, pada suatu grup WhatsApp tetiba muncul percakapan begini:
Hayo, mengingat jumlah grup WhatsApp di gawai masing-masing pasti telah melebihi jumlah mantan kekasih, hampir pasti kejadian kayak di grup FPL Ngetan-Ngulon itu tadi pernah dialami oleh banyak pengguna ponsel pintar.
Itu tadi baru kepencet teks. Bagaimana dengan yang semacam ini:
Mengandalkan falsafah ‘masih untung’, maka masih untung yang diunggah adalah foto nggak jelas. Bagaimana jika yang terunggah oleh si Tintus–anaknya Veren–tadi adalah file nan sangat personal, tapi terunggah ke grup kantor, misalnya. Yang ada bos besarnya, pula. Berabe kan?
Perkara anak memegang gawai bukanlah hal langka di era kekinian. Meski di Facebook berseliweran ajakan untuk mengembalikan anak-anak ke main pasir, yang terjadi kemudian adalah si anak main pasir sambil bawa gadget bapaknya. Lebih serem, mungkin pikir bapaknya.
Selain perkara kepencet, keunggah, atau tetiba keluar dari grup dengan sendirinya adalah hal yang sering terjadi. Belum lagi dengan cucurhatan para teman perihal kuota internet pada ponselnya yang lenyapnya lebih cepat daripada jemuran kering. Kekhawatiran lantas muncul. Iya kalau yang dilihat semata-mata kereta si Thomas atau aksi Pororo. Bagaimana kalau kemudian muncul preview yang mengarah kepada Thomas yang lain, yang ada pegulat profesional, misalnya? Terus si kecil main pencat-pencet hingga pada akhirnya nongol di video YouTube yang saru. Ini sungguh berbahaya.
Namun kini kita tiada perlu merasa khawatir ketika si kecil, boleh anak, adik, atau keponakan untuk meminjam ponsel kita. Tentu saja, kekhawatiran itu baru bisa hilang kalau gawai yang kita pegang adalah Acer Liquid Z320.
Kenapa demikian?
Smartphone besutan Acer ini memiliki fitur Kids Center, suatu ekosistem yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan menawarkan aneka konten baru, khusus untuk anak-anak. Ada yang free, ada juga yang berbayar, termasuk di dalamnya video YouTube maupun permainan.
Dengan adanya Fitur Kids Center ini, orangtua maupun orang dewasa dapat mengatur situs web mana-mana saja yang bisa dikunjungi sama si kecil. Ya, kalau si kecil hendak baca ariesadhar.com maupun acerid.com, kita bisa atur hingga bisa disimak. Sebaliknya, yang berkonten aneh-aneh, bisa juga untuk ditahan dari kemungkinan diintip anak-anak. Dan tidak hanya itu saja, lama waktu anak untuk bermain dengan smartphone Acer ini juga bisa diatur. Semakin lengkap dengan kemampuan mencegah anak mengunduh konten dewasa maupun membeli aplikasi baru tanpa ijin pemilik.
Itu baru dari aspek ber-smartphone nan sehat. Dari sisi potensi kreativitas anak, fitur Kids Center pada Liquid Z320 ini juga menyediakan aplikasi untuk mewarnai maupun menggambar. Termasuk juga di dalamnya kamera khusus dengan aneka ragam stiker dan latar belakang. Fitur ini sendiri telah pre-install di dalam smartphone Acer Liquid Z320 dan menjadi keunggulan dari Acer Liquid Z320 dibandingkan ponsel lain pada kelas yang setara. Sekaligus menjadi jawaban pada kekhawatiran banyak pihak tentang penggunaan gawai pada anak-anak. Kini, si kecil tinggal utak-utik saja di Kids Center tanpa perlu bosan, sehingga Bapak dan Emaknya tidak perlu khawatir sesuatu bakal terjadi di grup WhatsApp maupun Line hingga BBM-nya.
Selain fitur untuk anak, Bapak maupun Emak si anak juga dapat menggunakan banyak fitur andalan pada Acer Liquid Z320 ini. Apalagi kalau bukan mendukung aktivitas khas Indonesia. Kalau di luar sana, sebelum makan itu berdoa, maka di sini sebelum makan itu foto dulu makanannya. Acer Liquid Z320 menyediakan fitur Gourment Mode yang biasanya nongol di gawai pintar kelas wahid. Dengan fitur ini, kita bisa jadi fotografer kuliner nan kece. Mau makan martabak maupun makan asinan, tinggal foto dan unggah.
Ditunjang dengan ukuran 4,5-inch dan resolusi 854×480 pixel serta prosesor quad-core 1.1 GHz dari Qualcom, kiranya gerak gerik dunia maya si kecil maupun orangtua tetap bisa jalan dengan mantap di bawah naungan RAM 1 GB serta kapasitas internal 8 GB yang bisa diperluas dengan microSD.
Kurang apa lagi toh? Keandalan memadai dan terutama adanya fitur Kids Center jelas telah dapat membuat orangtua tenang dalam menyerahkan gawainya kepada anak. Dan pada saat yang bersamaan, si anak juga senang bisa main-main smartphone. Jadi nggak akan ada lagi tuh si Aldric minta maaf di grup karena ada yang kepencet, nggak ada pula si Veren yang salah mengunggah foto di grup LINE. Pokoknya sama-sama tenang, sama-sama senang. Hore!
Bahaya juga ya kadang kalau hape dipegang sama si anak ._. kisah si Aldric sama Veren itu contohnya ._. coba yang ke send itu foto anu ._. wkwkwk
Yah, Acer Liquid ini memperhatikan hal semacam ini juga ya 😀 salut aku 😀
Ihiiiy lomba mas? nggak deadline kalau ini :p
LikeLike
Idenya kids center itu keren juga, antisipasi kelakuan bocah. Ya kayak contoh itu.
Ya masak deadline melulu, emangnya mahasiswa :p
LikeLike
WKwkwk iyaaa juga ya mas 😀 wkwk karena kadang Bocah kan emang kelakuannya… yaa gitu wkwkw
Duh… Mahasiswa -_- wkwkwkw
LikeLike
Sahabat anak banget nih Liquid Z320,sukses buat reviewnya gan 🙂
jika berkenan,jangan lupa kunjungi juga reviewku 🙂
LikeLike
meluncur, gan.. 😀
LikeLike