Penilaian

Apa makna penilaian?

Sesuai kata dasar dan imbuhannya, berarti kita memberikan NILAI pada sesuatu. Ketika kita memberikan NILAI, maka ada makna yang terselip di balik itu. Ya, nilai itu membentuk suatu posisi saat kita memandang sesuatu.

Apa yang terjadi saat kita melihat lantai kotor?

Apabila kita bebas nilai, maka yang terjadi adalah hanya sekadar lantai yang dipenuhi debu.

Apabila kita sertakan etika yang diajarkan kepada kita waktu kecil, maka yang muncul adalah rasa jorok, dan pendapat bahwa seharusnya ini bersih.

Apabila kita ditambah fakta bahwa lantai kotor itu karena orang yang mengurusnya sedang sakit, maka ada rasa kasihan disitu.

Jelas sekali, setiap hal bisa dilihat dan dinilai dari cara yang berbeda, dan NILAI yang berbeda pula. Semua sangat tergantung kepada: siapa yang menilai, fakta-fakta dan latar belakang yang menyertai, serta ada kepentingan atau tidak.

Itulah sebabnya penilaian, seberapapun objektifnya metode, tetap tidak bebas. Kita memang tidak bisa berkelit bahwa 1+1=2, namun kita bisa mempertanyakan, darimana angka 1 itu berasal, kenapa bukan 3, kenapa bukan 4. So, ketika saatnya kita melakukan penilaian pada yang dilakukan sendiri, mungkin itu adalah hal yang paling mudah. Tidak semata-mata menilai semuanya tinggi. Karena pasti kita bisa memberi nilai pada sesuatu yang pernah kita kerjakan dan hasilkan.

NILAI, seberapapun absurdnya itu, akan tetap memberikan posisi dalam setiap langkah kehidupan kita, dan itu tergantung pada PENILAIAN yang dilakukan.

Hanya sekadar tepian daya pikir šŸ™‚

Advertisement

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.