Bintaro–atau lebih tepatnya Bintaro Jaya–adalah sebuah kawasan yang menarik karena letaknya cukup strategis dan masih sangat terbuka pengembangannya. Nah, salah satu keunikan Bintaro, utamanya Bintaro Jaya, adalah di tempat ini seperti jadi ladang persaingan orang jualan minyak alias SPBU. Ya, bisa dikatakan semua merk BBM yang beredar di Indonesia ada SPBU-nya di Bintaro. Ini dia profilnya.
1. Vivo
Dikendalikan oleh PT Vivo Energy Indonesia yang merupakan anak usaha Vitol Grup, Vivo sebelumnya ada di Afrika dengan hampir lima ribu SPBU. Salah satu nilai plus Vivo adalah menjual varian BBM dengan RON sekelas Premium. Sesuatu yang tidak dilakukan oleh pengelola SPBU selain Pertamina.
Di Bintaro, Vivo terletak di Bintaro Jaya Sektor 7, tidak jauh dari Lottemart Bintaro yang berarti juga tidak jauh dari SPBU Shell. Sebuah head to head yang luar biasa.
2. Pertamina
Menghadapi serbuan SPBU merk asing, Pertamina tidak sembarangan di Bintaro karena SPBU di lokasi ini langsung COCO alias milik pertamina sendiri. Itu lho, yang katanya kodenya 31, bukan 34. Jadi COCO itu kurang lebih artinya milik sendiri, dioperasikan sendiri juga.
Letaknya di dekat Total Buah dan dalam periode tertentu lumayan bikin macet karena antrean kendaraan yang akan masuk ke SPBU Pertamina ini bersisian dengan yang mau beli buah.
3. Total
Masih di Bintaro Jaya Sektor 7, negeri Prancis juga turut bersaing dengan Total. Saya sendiri adalah pelanggan tetap di Total karena memang jalurnya pas. Mengandalkan produknya ‘Performance’, SPBU ini dilengkapi minimarket Bonjour serta toilet yang cukup bersih.
Posisinya sendiri di sebelah Kebayoran Arcade 3 alias di seberang Hotel Aviary. Jadi, SPBU ini laris bagi orang yang mau pulang ke arah Emerald, Discovery, hingga sektor 9 tapi lewat Arcade 3.
4. Shell
SPBU kesayangan saya ketika di Cikarang, namun jarang saya kunjungi di Bintaro karena memang tidak dilewati. Posisinya cukup strategis karena di tikungan alias seberang Hari-Hari dengan sedang ada pembangunan pusat keramaian baru di sebelahnya. Yang agak unik dari SPBU ini adalah akses masuknya yang agak membingungkan.
5. BP
Pemain baru ini mendirikan SPBU di dekat Emerald, tidak jauh dari McD Emerald alias di seberang calon Pasar Modern Emerald. Lokasi ini cukup premium karena akan jadi SPBU pertama sesudah exit tol yang akan segera dioperasikan. Ada Alfamart dan ada Kopi Tuku. Kopi Tuku-nya sendiri punya tempat yang ciamik, minim kursi tapi enak buat sekadar ngopi ringan habis ngisi bensin.
Nah, sudah jelas kan, kenapa Bintaro Jaya laku keras? Wong, POM Bensin saja ada lima merk. Heuheu~
nggak pernah merhatiin kalo di bintaro udah semakin ketat gini persaingan dunia perminyakannya :p
LikeLike