Cara Cepat Melunasi Utang yang Perlu Kamu Lakukan Agar Keuanganmu Kembali Sehat

Di tengah peningkatan biaya hidup yang terjadi saat ini, berutang menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang. Betapa tidak, ada banyak pengeluaran yang kerap menyita penghasilan dalam sekejap demi untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Ditambah lagi, saat ini inflasi lebih tinggi daripada kenaikan pendapatan kebanyakan orang.

Sejatinya, berutang bukan berarti tabu untuk dilakukan. Berutang tak akan jadi masalah jika keuanganmu tetap dimanajemen dengan sebaik mungkin. Seperti diketahui, dalam prinsip keuangan yang sehat, idealnya beban cicilan utang setiap orang maksimal adalah 35% dari penghasilan rutinnya.

Jika saat ini Kamu sedang terlibat dalam utang atau sedang berusaha mengembalikan pinjaman uang, sebaiknya segerakan lunasi utangmu tersebut agar keuangan yang sehat tetap terjaga. Berikut adalah cara cepat melunasi utang yang perlu Kamu lakukan, sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber. Yuk disimak.

1. Berpikir Jernih

man with hand on temple looking at laptop
Photo by bruce mars on Pexels.com

Kamu yang berutang bisa jadi tidak tenang karena masih ada cicilan panjang dalam jumlah besar yang harus dilunasi. Tetaplah berpikir jernih menyikapi hal ini. Seringnya, pikiran yang kalap tidak akan banyak membantu selain membuatmu semakin khawatir. Jangan panik agar solusi terbaik itu segera datang. Tetaplah berfokus pada jalan keluar untuk masalahmu, bukan masalahnya itu sendiri.

2. Dapatkan Informasi

Bagaimanapun, adalah penting untuk mengidentifikasi masalah keuanganmu dan mendapatkan informasi sebanyak mungkin yang sekiranya bisa membantumu segera keluar dari masalah tersebut. Penting juga untuk tetap berpikir positif meskipun jangan naïf. Kamu bisa mendapatkan banyak cara untuk segera melunasi utangmu, terutama dengan menambah jumlah penghasilan agar baik kebutuhan hidup maupun urusan utang bisa segera terselesaikan.

Jika memang bekerja lebih keras merupakan opsi yang perlu diambil, Kamu akan ingin mempertimbangkan untuk mendapat pekerjaan sampingan.

3. Temukan Solusi Alternatif

Berpikir kreatiflah dalam mencari solusi. Siapa tahu Kamu bisa menemukan alternatif yang out-of-the-box di luar sana. Kamu juga bisa meminta saran dan masukan dari orang-orang yang cukup relevan dalam hal ini. Konsultasikan masalah keuanganmu, siapa tahu muncul titik terang dan seseorang malah menawarkan pekerjaan, proyek dan sebagainya.

midsection of man holding hands over white background
Photo by Pixabay on Pexels.com

4. Gunakan Aset untuk Bereskan Utang

Coba pikirkan dan hitung aset apa saja yang Kamu punya beserta nilainya. Kepemilikan asetmu bisa dimanfaatkan untuk membayar utang. Kamu bisa menjual beberapa barang yang masih layak namun sudah tidak Kamu gunakan lagi.

Untuk aset yang lebih bernilai seperti tabungan, deposito, tanah, emas, perhiasan atau aset yang berharga lainnya juga bisa Kamu pertimbangkan untuk melunasi utangmu.

background bank banking banknote
Photo by Pixabay on Pexels.com

Perhatikan, biasanya orang akan merasa sayang dan tak rela melepas asetnya demi untyuk membayar utang. Namun cara ini merupakan cara tercepat bagi Kamu untuk terbebaskan dari beban utang. Utangmu akan lebih berkurang dan lebih ringan. Atau justru lebih baik lagi, langsung lunas.

Setelahnya, Kamu bisa segera mulai menabung serta membangun kembali aset dan keuangan idealmu setelah lunasi utang.

5. Susun Daftar Prioritas Pembayaran

Jika utangmu lebih dari satu, atau jika tagihan dan keperluan lainnya juga perlu diprioritaskan, maka Kamu perlu menyusun daftar prioritas pembayaran. Untuk yang utangnya lebih dari satu, Kamu bisa memulai dari utang yang biaya atau bunganya paling mahal. Setelah diurutkan, segera bereskan dengan melunasi utang yang bunganya paling tinggi. Kamu tentu tak ingin uangmu habis hanya untuk dibayarkan bunga utang saja.

6. Negosiasikan dengan Pemberi Utang

Terjebak utang memang tak enak. Namun jika sudah terlanjur, coba temui pemberi utang dan negosiasikan baik-baik secara kekeluargaan. Entah itu perorangan, pihakbank ataupun lembaga keuangan lainnya. Kamu bisa mulai dengan menyampaikan kondisi keuanganmu yang sesungguhnya dengan jujur dan berterus terang.

man in brown long sleeved button up shirt standing while using gray laptop computer on brown wooden table beside woman in gray long sleeved shirt sitting
Photo by rawpixel.com on Pexels.com

Saat bernegosiasi, Kamu juga bisa tunjukkan niat dan itikad baikmu untuk tetap membayar utang mengingat itu merupakan kewajiban. Bahkan Kamu pun bisa meminta masukan dan solusi dari pihak pemberi utang. Namun sebagai catatan, solusi tersebut bukan berarti Kamu membuat utang lagi yang baru.

7. Bekerja Lebih Keras

Tambahlah kemampuan membayarmu dengan cara meningkatkan penghasilanmu. Hal ini bisa membuatmu segera melunasi utang yang ada. Temukan pekerjaan sampingan. Bekerjalah lebih keras lagi, lebih cerdas lagi agar penghasilanmu segera bertambah dan utangmu segera terlunasi.

8. Stop Menambah Utang

Terpenting, hindari menambah utangmu. Pasalnya ada beberapa orang yang memutuskan membuat utang baru demi membayar utang yang sebelumnya. Memang benar bahwa dalam dunia keuangan, ada taktik refinancing dimana Kamu bisa membayar utang lama dengan utang baru—yang biasanya lebih murah. Tapi jika yang terjadi adalah sebaliknya, yakni utang barumu memiliki biaya yang sama mahal, atau malah lebih mahal dari yang sebelumnya, hindari saja.

Sejatinya, berutang berarti menambah beban keuangan dan pikiranmu sendiri. Usahakan untuk tidak berutang dan lunasi segera semua utangmu. Jangan ambil keputusan yang salah dan malah makin menyusahkan keuanganmu di kemudian hari. Sebaliknya, tingkatkan lagi kemampuan bayarmu untuk mendapatkan penghasilan lebih sehingga ke depannya Kamu pun tak perlu berutang lagi. Sukses selalu, semoga bermanfaat.

Advertisement

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.