Ngenes. Iya, ngenes ketika seorang bapak–bukan millennial–bernama Dita Oepriarto secara luar biasa mengkoordinasikan keluarga intinya untuk menjadi pengebom. Anak lanang dua orang ngebom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel, istrinya–Puji Kuswati–bersama dua anak perempuan yang masih sangat belia bernama Fadhila Sari dan Famela Rizqita ngebom di GKI Jalan Diponegoro, sementara dirinya sendiri memungkasi aksi sendirian di di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno.
Ya, ini benar-benar gila. Kalau ada yang lonewolf mungkin sudah biasa, tapi kalau benar-benar satu keluarga? Sungguh mengerikan. Apalagi, keempat anak Dita dan Puji sungguh merupakan anak millennial.
Anak pertama, Yusuf Fadhil lahir pada 25 November 2000. Anak kedua, Firman Halim lahir pada 13 Oktober 2002. Agak jauh sedikit, pada 4 Januari 2006 lahir Fadhila Sari dan pada 9 Desember 2009 lahirlah si bungsu, Famela Rizqita. Usia anak mbarep bahkan baru 17 tahun!
Saya lantas mencoba mengulik akun Facebook tiga orang, yakni Yusuf, Firman, dan ibunya. Sekadar untuk memperlihatkan sisi-sisi lain dari mereka. Continue reading Membongkar Akun Facebook Para Pelaku Bom Gereja Surabaya