Tag Archives: kemane

Antologi Mayor Berikutnya

Kalau teman-teman sekalian melihat pojok kanan atas blog ini, dan teman-teman sekalian adalah pengunjung setia blog sederhana ini, pastinya ngelihat ada perbedaan.

Yup, ada gambar lain yang muncul disana, tidak hanya foto buku “Kebelet Kawin, Mak!”. Ada tambahan, namanya “Radio Galau FM Fans Stories”.

Syukur kepada Tuhan bahwa saya disempatkan untuk ngecek TL ketika lomba “Radio Galau FM Fans Stories” ini di-tweet. Kala itu, saya sudah capek menulis galau. Tapi, saya lantas berpikir, nggak apa-apalah, sekali-sekali ini. Kalau masuk, kan bisa jadi buku.

Maka, saya hanya membuka sebuah cerita di blog ini juga, tanpa mengganti judulnya. Silahkan search FOTO DALAM DOMPET. Yak, cerpen mini di tanggal 24 Januari 2012 itu yang saya rekarasa untuk kemudian dikirim ke penerbit Wahyumedia.

Well, silahkan berargumen soal copy paste dan lainnya. Bagi saya, ini cerita saya yang tulis, jadi ya suka-suka saya mau diapakan. Iya kan?

Dan saya memilih untuk mengganti tokoh dalam cerita itu plus mengganti endingnya. Ending itupun ditemukan persis ketika mengetik. Ya, saya memang penulis dengan inspirasi sambil jalan. Sungguh berbanding terbalik dengan keseharian saya sebagai orang planning.

Lama, dan lamaaaaaa… akhirnya ada pengumuman. @ariesadhar menembus lomba itu. Syukurlah. Tapi lama dan lamaaaaa baru dapat kabar. Sebenarnya saya bahkan hampir lupa sebelum kemudian ada yang SMS minta alamat untuk pengiriman hadiah. Terus saya kepo ke linimasa, dan ternyata itu buku sudah ada sejak tengah bulan. KEMANE AJE?

Hmmm, pas kemarin saya ke Central Park, ada reuni sama anak-anak PSM CF. Jadi mampir ke Gramedia, dan menemukan buku itu. Seperti biasa, saya beli lebih dari 1, walaupun nanti pasti dapat bukti terbit dan saya toh nggak dapat royalti (karena sudah include di hadiah), tapi saya ya begitu memang. Nanti buku itu kan bisa saya kirim ke ortu, buat nambah-nambah koleksi di rumah. Cinta Membaca (indie) dan Kebelet Kawin, Mak! (Gradien) juga saya kirim ke rumah kok.

Uniknya, buku ini ada di rak BEST SELLER. Wew! Setelah saya berburu “Kebelet Kawin, Mak!” di rak TERBARU Plaza Semanggi, kini saya menemukan buku yang ada tulisan saya-nya di rak BEST SELLER Central Park.

Oke. Masalahnya sekarang, tidak ada lagi pendingan lomba yang saya punya. Sejak Mei saya kehilangan sentuhan menulis. Harus bagaimana ini? Bagaimana dengan cita-cita saya punya buku sendiri?

Itu juga ada kisahnya. Agak sedih sih. Tapi, penulis bagus-pun pernah ditolak kan? Ya anggap saja ini jalan menjadi penulis bagus.

Masalahnya, 2 bulan sesudah mengirim naskah buku, saya ditelepon sama editor, katanya naskahnya oke, tapi menunggu meeting dulu. Karena saya sabar, jadi ya saya tunggu. Dan sampai sekarang saya menunggu. Akhir Agustus itu persis 4 bulan naskah saya dikirim. Artinya? Ya itu bermakna penolakan. Ya sudah. Mari berkarya lagi kalau begitu 🙂

Oh iya, soal tokoh, saya harus mengucapkan terima kasih kepada teman saya yang namanya saya pakai sebagai tokoh di kedua cerpen, baik di “Kebelet Kawin, Mak!” dan di “Radio Galau FM Fans Stories”. Thanks a lot! Apa itu bermakna namanya harus dipakai sebagai tokoh di novel supaya buku saya bisa diterima? Hehehe, entahlah.