Sekarang yang namanya kartun ini ngirit ya. Sejak kemunculan kartun jenis Shaun The Sheep dan Oscar Oasis mendadak nongol berbagai jenis kartun lainnya. Kali ini saya mau bahas sedikit tentang LARVA.
Larva ini tayang pagi-pagi jelang saya berangkat ke kantor. Penayangannya betul-betul tanpa percakapan dan lagi tokohnya hanya buntelan berlidah. Tapi menurut saya cukup sulit membuat cerita tanpa percakapan dan penonton melihat maknanya. Jadi kalau kita bisa tertawa melihat Larva itu berarti pembuatnya sukses.
Larva bercerita tentang dua ekor belatung yakni merah dan kuning yang hidup di saluran air yang jarang jadi perhatian orang. Kadang-kadang saja ada barang jatuh ke saluran itu macam permen karet, es krim, koin atau cincin.
Larva dirilis tahun 2011 sebagai animasi 3D, jadi ini masih baru benar. Larva diproduksi bersama oleh Studio Animasi Korea Tuba Entertainment bersama Synergy Media. Penulis naskah dan direktur produksi nya adalah Meang Joo-gong, produsernya Ahn Sung-jai, dan pemimpin animasinya Kim Byoung-sun. Jangan lupa bahwa Tuba juga yang memproduksi Vicky and Johnny, Oasis, Me and My Robot, serta Yeti.
Larva merah sedikit lebih antagonis karena cenderung kasar, sedangkan si kuning cenderung bodoh. Konfliknya bermain-main disana. Ada tokoh lain macam kumbang dan kodok.
Begitu dulu review untuk Larva.. hehehe…