Tag Archives: ada

Menurutmu?

Menurutmu..
Apakah yang aku lakukan kalau kamu mengabariku sedang apa kamu disana?
Pastinya, aku akan tersenyum lebar mengetahui kamu masih mengingatku.

Menurutmu..
Apakah yang aku rasa ketika kamu marah kepadaku?
Terbersit sedikit riang, karena marah itu menandakan kedekatan hati kita
Meski aku juga kelimpungan untuk meredam amarahmu.

Menurutmu..
Apakah yang aku lakukan jika kamu tidak membalas pesanku?
Aku menanti dengan sabar, tentunya sambil berkali-kali memandang layar telepon, berharap ada balasan darimu.

Menurutmu..
Apa yang ada di benakku saat kamu mengeluh sakit?
Sesungguhnya, aku sangat ingin berlari kesana dan ada di sampingmu, mungkin itu bisa meredakan sakitmu.

Menurutmu..
Apa yang kupikirkan ketika mendengarmu sedang menangis?
Aku hanya ingin berada di sisimu, membenamkan tangismu dalam pelukku dan memastikan semuanya akan baik-baik saja.

Menurutmu..
Apakah aku mencintaimu?

Kalau aku boleh memberi jawab
Iya, aku mencintaimu.

* * *

Di Ujung Horison

Bahwa hidup itu seperti memandang horison, aku sungguh paham itu.
Sesuatu bisa dengan mudah kamu lihat.
Tapi tak seluruhnya.
Siapa yang tahu ada apa di balik horison itu?
Sampai Colombus dianggap orang gila karena hendak mencari tahu.

Dan jangan kamu pungkiri, bahwa kamulah ujung horison itu.
Aku masih bisa melihatmu, menikmati keindahanmu.
Sedikit menikmati sisa ombakmu yang sampai ke tempat aku berdiri.
Tapi kamu akan tetap disana, di tempat itu.

Aku tidak bisa kesana.
Aku tidak bisa berenang, dan lebih lagi, aku tak tahu ada apa dibalik horison itu.
Dan aku bukan Colombus.

Aku hanya berharap bisa seperti Colombus.
Berani dibilang gila, berani dianggap aneh.
Untuk membuktikan kebenaran yang dia percayai.

Lantas aku?
Apakah kebenaran yang aku percaya?

Satu-satunya kebenaran itu adalah bahwa hatiku hanyut, menuju ujung horison, tersimpan nyaman disana.

Tahukah kamu soal itu?

Tak perlu.

Simpan saja hatiku.
Sepenuhnya itu milikmu.