Tag Archives: merapi

Hotel di Jogja Area Malioboro? Tentu Feel Neo di Hotel Neo Saja!

Hotel di Jogja area Malioboro sangat dicari, salah satunya ya karena ini adalah Jogja. Jogja yang katanya berhati mantan itu memang sedang dibanjiri oleh hotel-hotel aneka rupa. Sebagian hotel tampak mahal, sebagian murah, sebagian berada di tempat yang beneran pas untuk hotel, sebagian lagi bahkan memakai trotoar sebagai bagian dari hotel. Nah, ketika saya berada di Jogja, keputusan untuk menginap kemudian jatuh di Hotel Neo Malioboro.

11352018_917160671637347_924970697_nAlasan pertama, hotelnya baru. Kedua, kiri-kanan hotel juga, jadi setidaknya ini memang daerah wisata. Ketiga, sebagai hotel di Jogja area Malioboro letaknya otomatis di tengah kota. Yah, walaupun judulnya Neo Malioboro tapi sebenarnya berada di Jalan Pasar Kembang, sih. Keempat, dekat dengan Malioboro. Kelima, dekat dengan tempat dinas. Dan yang bikin menarik sebenarnya adalah warna hitamnya.

Dinas ke Jogja mungkin sepanjang karier cuma sekali ini, maka saya tiba di Jogja pagi-pagi, first flight dari Jakarta. Sesampainya di hotel tentu saja belum jam check in, namun untungnya kebijakan di Hotel Neo ini baik sehingga saya bisa menitipkan gembolan sebesar kenangan tanpa khawatir kehilangan di hotel di Jogja area Malioboro ini. Sebagai gambaran, saya menitipkan laptop segala. Jadi keamanannya bolehlah. Oh, ada yang unik begitu pertama kali menjejak Hotel Neo. Resepsionisnya! Yang Mbak-Mbak memakai wig putih, yang Mas-Mas memakai topi-saya-bundar-bundar-topi-saya. Lumayan kerenlah.

Selengkapnya!

Bersua Kembali Dengan Merapi

Gunung itu namanya Merapi, disebut-sebut sebagai gunung berapi yang selalu aktif. Dan gunung itulah yang selalu menjadi patokan saya sejak tahun 2001 di Jogja–tentu sebelum hotel-hotel perebut trotoar berdiri di Jogja. Dulu, kalau kesasar, tinggal cari ke sekeliling, adakah Merapi? Jika ada, maka jelas, itu utara. Langkah selanjutnya adalah mudah. Gunung itu pula yang saya lihat pertama kali begitu diguncang bumi pada Mei 2006. Dia ‘hanya’ berasap, karena memang bukan Merapi yang bergejolak.

Merapi pula yang jadi saksi ketika pertama kali saya dipeluk cewek, itu ketika pulang dari Pentingsari. Merapi pun adalah tempat ketika Bang Revo dipakai jadi modus boncengin cewek. Dan yang paling jelas bin terang dari semuanya itu, Merapi adalah saksi ketika gadis idaman tsurhat sama saya tentang cowok idamannya yang bukan saya. Pedihlah mah kalau mau dikenang.

wpid-photogrid_1442937817711.jpgBagaimanapun, Merapi dan Jogja pernah dan akan selalu menjadi bagian dari hidup saya. Maka, ketika sedang tidur-tidur manja di Ciawi dan tetiba saya ingat Jogja, langsunglah saya berencana liburan ke Jogja. Namun boleh jadi saya tetiba ingat Jogja itu adalah bukti sebuah feeling, karena pada akhirnya dalam waktu penantian yang sangat tidak lama saya benar-benar bisa terbang ke Jogja, tempat lahirnya OOM ALFA!

Selengkapnya!