Category Archives: Lagu Pilihan

Sebuah lagu, kadang bukan sekadar alunan nada-nada dengan syairnya..
Kadang lagu juga memberi inspirasi, menjadi arahan untuk bertindak, membuka ruang atas ide-ide baru..

The Script – The Man Who Can’t Be Moved

Going back to the corner where I first saw you,

Gonna camp in my sleeping bag. I’m not gonna move,
Got some words on cardboard got your picture in my hand,
Saying if you see this girl can you tell her where I am,
Some try to hand me money they don’t understand,
I’m not… broke I’m just a broken hearted man,
I know it makes no sense, but what else can I do,
How can I move on when I’ve been in love with you…

Cos if one day you wake up and find that you’re missing me,
And your heart starts to wonder where on this earth I can be,
Thinking maybe you’d come back here to the place that we’d meet,
And you’d see me waiting for you on the corner of the street.

So I’m not moving…
I’m not moving.

Policeman says son you can’t stay here,
I said there’s someone I’m waiting for if it’s a day, a month, a year,
Gotta stand my ground even if it rains or snows,
If she changes her mind this is the first place she will go.

Cos if one day you wake up and find that you’re missing me,
And your heart starts to wonder where on this earth I can be,
Thinking maybe you’d come back here to the place that we’d meet,
And you’d see me waiting for you on the corner of the street.

So I’m not moving…
I’m not moving.

I’m not moving…
I’m not moving.

People talk about the guy
Whos waiting on a girl…
Oohoohwoo
There are no holes in his shoes
But a big hole in his world…
Hmmmm

Maybe I’ll get famous as man who can’t be moved,
And maybe you won’t mean to but you’ll see me on the news,
And you’ll come running to the corner…
Cos you’ll know it’s just for you

I’m the man who can’t be moved
I’m the man who can’t be moved…

Cos if one day you wake up and find that you’re missing me,
And your heart starts to wonder where on this earth I can be,
Thinking maybe you’d come back here to the place that we’d meet,
And you’d see me waiting for you on the corner of the street.

So I’m not moving…
I’m not moving.

I’m not moving…
I’m not moving.

Going back to the corner where I first saw you,
Gonna camp in my sleeping bag not I’m not gonna move.

sumber: miracleondecember.wordpress.com

* * *

Lagu galau lainnya..
Haduh, galau terus bae ni..

T_T

Dendam

Kini kujalani hari demi hari
Berharap waktu terbangkan asaku Lupakan dirimu
Coba mencari arti semua ini
Salahkah merasa kubuta oleh dusta
Tiada tiada akhirnya

Masih kujalani Hari demi hari
Berharap waktu kan terbangkan asaku
Lupakan dirimu

Coba kini kau dengarkan Sekali saja dengarkan
Apa isi hati ini Semua isi hati ini
Berjuta kenangan kelam Berjuta sesal terpendam
Jangan salahkan aku Jangan pernah salahkan aku

Coba kini kau dengarkan Sekali saja dengarkan
Apa isi hati ini Semua isi hati ini
Berjuta kenangan kelam Berjuta sesal terpendam
Jangan salahkan aku Jangan salahkanku
Dendam…

Masih kumencari Arti semua ini
Salahkah merasa kubuta oleh dusta
Tiada tiada akhirnya

Ku tau kau tiada rasa bersalah
Semua kau tinggalkan pergi tanpa pesan
Puaskah kau kini Liat kubegini

(Cokelat_Dendam)

sumber: http://herdiwinanda.blogspot.com/

Dendam..

Saya selalu tahu bahwa dendam itu tidak baik. Tapi entah kenapa, sulit sekali bagi saya menghapuskan sifat buruk saya sebagai seorang pendendam. Hmm..  Sebenarnya ya tidak susah juga, kalau trauma kronis tidak menghantui saya.

Sebut saja saya diklakson sesama pengguna motor di jalan yang lurus, nggak peduli itu motornya apa (malah pernah mobil), bakal saya kejar, terus saya klakson balik, terus udah.. Dasar sifat yang buruk, tapi kalau yang barusan mungkin bagian dari kesenangan saja, saya tidak menganggapnya dendam.

Dendam untuk seseorang yang melankolis itu payah, bakal merasuk sampai seluruh jiwa. Dan menghilangkannya setengah mati. Setiap membaca quote, mendengarkan sabda Tuhan, bahwa dendam itu tidak baik, pasti ada niat. Tapi begitu melihat penyebab trauma kronis saya di depan mata, yang ada ibarat memutar knop membesarkan api kompor. Saya cukup mengapresiasi my bro yang punya pendiriannya sendiri dalam hal ini. Lebih baik tidak melihat penyebab trauma jiwa kronis itu daripada hal yang lebih buruk terjadi.

Sebelum terlanjur menganggap saya pendendam, sejatinya tidak. Saya hanya dendam pada SATU penyebab trauma jiwa kronis, hanya satu, tidak yang lain.

Dan kenapa saya mempertahankan dendam itu?

Satu, karena lukanya terlalu dalam dan paparannya menahun. Kronis bener kalau ini.

Dua, dendam itu yang saya gunakan untuk menghidupi diri saya. Kelihatan buruk, tapi sejauh itu membuat saya lebih baik, mungkin masih akan saya pakai. Dengan dasar itu, saya belajar, saya bekerja, saya berjuang, agar suatu waktu saya bisa kembali, menuntaskannya dengan kemenangan. Dan sesudah itu, selesai.

Itu mimpi saya

sesederhana itu…

Ya Tuhan

Jalan yang sunyi, melintasi perbatasan dingin yang lain
Bermil-mil jauhnya dari seseorang yang aku cinta, tujuan yang sulit ditemui
Saat aku mengulang semua kata yang kau ucapkan padaku
Itu tidak membantu, tapi ku berharap ada disana, kembali dengan yang kucinta

Ya Tuhan, hanya satu yang kupinta untukmu
Lindungilah dia, saat aku tidak ada, saat aku terlalu jauh
Kami semua butuh sosok yang benar menurutmu
Tapi aku meninggalkannya saat aku menemukannya dan kini kuberharap aku disana
Karena aku sendiri dan aku lelah, aku merindukanmu lagi, sekali lagi

Tidak ada apapun untukku di jalan ini
Tidak ada seseorang saat seluruh kota tertidur dan toko-toko tutup
Tidak membantu memang, tapi yang ada di pikiranku adalah bersamamu
Foto dan sejumlah kenangan akan membantuku

Beberapa pencarian tidak menemukan jalan
Sebelum jauh ia sia-sia
Aku menemukanmu, sesuatu memintaku untuk tinggal
Aku berjalan pada caraku
Dan bagaimana kini aku merindukan seseorang untuk kupeluk, yang mulai menghilang

Ya Tuhan, hanya satu yang kupinta untukmu
Lindungilah dia, saat aku tidak ada, saat aku terlalu jauh
Kami semua butuh sosok yang benar menurutmu
Tapi aku meninggalkannya saat aku menemukannya dan kini kuberharap aku disana
Karena aku sendiri dan aku lelah, aku merindukanmu lagi, sekali lagi

 

* * *

Tebak lagu meneh?  hehehehe.. Goro2 kang alibaba.com pas karaokean perpisahanku nyanyi iki, dadi kelingan terus.. hehehe…

Tempat Terakhir (by Padi)

//

meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
lama sudah kau menemani langkah kaki di sepanjang perjalanan hidup penuh cerita
kau adalah bagian hidupku dan akupun menjadi bagian dalam hidupmu yang tak terpisah

kau bagaikan angin di bawah sayapku
sendiri aku tak bisa seimbang, apa jadinya bila kau tak di sisi

meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

bila nanti aku kehilangan, mungkin itu hanya sesaat
karena ku yakin kita kan bertemu lagi

tanpamu tak akan sama

* * *

Yang bilang lagu ini menghujat keimanan, aneh.

Klo mau paralel, istilah surga yang lain silahkan dipermasalahkan dulu, misal “Bintang di Surga” apalagi “Surga Dunia”.

Tp daripada memprotes lagu ini, mending kita cari si Udin sama-sama saja. Masih banyak kerjaan lain daripada protes soal surga. 🙂

 

Aku Tak Mau Kehilangan

Aku Tak Mau Kehilangan

Aku dapat tetap terjaga hanya untuk mendengarmu bernafas
Melihatmu tersenyum saat sedang terlelap
Sementara kamu jauh bermimpi
Aku bisa menghabiskan hidup dalam penyerahan diri yang manis ini
Aku bisa tetap tersesat pada saat ini selamanya
Dimana setiap saat dihabiskan dengan Anda adalah harta yang kucari

Aku tidak ingin menutup mata, aku tidak ingin jatuh terlelap
karena aku akan merindukanmu sayang dan aku tak mau kehilangan
Karena bahkan ketika aku bermimpi indah tentangmu adalah hal yang tidak pernah terjadi
Aku masih akan merindukanmu sayang dan saya tidak mau kehilangan

Berbaring dekatmu, merasakan merasa detak jantungmu
Dan aku bertanya-tanya apa yang kamu impikan
Bertanya-tanya apakah aku yang kamu lihat
Lalu aku mencium matamu dan berterima kasih kepada Tuhan bahwa kita bersama-sama
Aku hanya ingin tinggal bersama kamu di saat ini selamanya, selama-lamanya

Aku tidak ingin ketinggalan satu senyuman, aku tidak mau ketinggalan satu kecupan
Aku hanya ingin bersama kamu, di sini denganmu, seperti ini
Aku hanya ingin menahan kamu dekat, merasa hatimu begitu dekat denganku
Dan hanya tetap sini pada saat ini untuk semua sisa waktu
Aku masih akan merindukanmu sayang dan aku tak mau kehilangan

* * *

Hayo, lagu opo iki? Hehehe…

Lentera Jiwa (by Nugie)

Lama sudah kumencari apa yang hendak kulakukan
segala titik kujelajahi tiada satupun kumengerti
tersesatkah aku disamudera hidupku

kata-kata yang kubaca terkadang tak mudah kucerna
bunga-bunga dan rerumputan bilakah kau tahu jawabnya
inikah jalanku inikah takdirku

kubiarkan kumengikuti suara dalam hati yang slalu membunyikan cinta
kupercaya dan kuyakini murninya nurani menjadi penunjuk jalanku

lentera jiwaku

—–

Yeah, ini lagu lama. Rasanya jaman kuliah punya. Tapi suatu hari di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, ketika aku masih dalam sisa penat kala lelah dari Senja Utama belum usai, abu merapi yang masih terasa, deru Senja Solo Extra yang belum hilang, dan segera memasuki Garuda Indonesia untuk kembali ke ladang, aku mendengar kembali lagu ini.

Simple song. Lagu yang sangat sederhana, tapi memberi makna yang dalam. Karena yang penting adalah membiarkan diri mengikuti suara dalam hati, karena nyata-nyata pasti membunyikan cinta, sekecil apapun itu terdengar. Nurani memang harus diyakini dan dipercaya, karena itu murni teman!! Kita kadang lupa akan hal itu. Kita kadang terbiaskan oleh kepentingan-kepentingan yang sejatinya bukanlah kemauan hati kita, namun dipaksa oleh keadaan.

Itu akan menjadi penunjuk jalanku, lentera jiwaku, karena itu semua adalah kehendak Tuhan 🙂

Semangat!!