ArieSadhar

ArieSadhar, kambing jantan kelahiran 11 Januari. Tahun dirahasiakan, tapi kira-kira masih dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap I dan Pemilihan Umum masih seperti perempatan karena hanya ada merah, kuning, dan hijau. Lahir duluan dibandingkan 3 adik yang lebih preman, lebih putih, dan lebih tampan. Kalah segala-galanya dibandingkan mereka. Oh, ada satu hal, ding! Menang umur! Udah! Begitulah, (m)buat anak, jangan coba-coba pokoknya. Nongol ke dunia via bidan-entah-siapa di Bukittinggi, sebuah kota yang dikelilingi 3 gunung. Sesuai pepatah, disana gunung, disini gunung, disitu juga gunung. Kota kelahiran nan mungil tapi cakep, dan sayangnya hanya bisa diakses lewat 3 cara: jalan darat, terjun payung, dan pintu-kemana-saja. Produk dari Bapak orang Jawa, Mama orang Batak, mbrojol di ranah Minang, pernah tinggal di Yogyakarta, Depok, Palembang, dan Cikarang, Jakarta Pusat, dan kemudian Tangerang Selatan sehingga selalu bingung pada pertanyaan, “asli mana, Mas?”

KEPAKARAN:

Penggalauan
Sejak sebelum dilahirkan, melalui fakta bahwa yang mengandung saya banyak merenung perihal susahnya hidup berumah tangga.

Obat-Obatan
Dipindahkan tali toga sebagai sarjana farmasi pada tahun 2008, mengucapkan lafal sumpah/janji apoteker pada 2009, dan tidak pernah praktek di fasilitas kesehatan berbayar. Yah, memang agak diragukan.

Administrasi Publik

Lulusan terbaik berstatus Dengan Pujian pada level Magister. Sebuah kemajuan karena di tingkat S1 lulusnya Dengan Kasihan.

Tulis Menulis
Penulis buku Oom Alfa serta Asyik dan Pelik Jadi Katolik. Lainnya, boleh cek ke portofolionya, Kakak!

Anak Rantau
Diekspor dari Bukittinggi Kota Wisata ke Yogyakarta Berhati Nyaman sejak usia 14 tahun, dan kemudian menjelma menjadi “The Next Bang Toyib” yang tidak pulang-pulang

Penumpang Bis
Rekor perjalanan terlama adalah 4 hari, dari Terminal Umbulharjo Yogakarta ke Aur Kuning Bukittinggi. Saat sampai, tebal daki sudah mencapai betis orang dewasa, rambut sudah kribo, mantan sudah menikah.

Perkeretaapian
Pernah berdiri dari Stasiun Cirebon sampai Stasiun Tugu Yogyakarta, persis di perlintasan antar gerbong. Begitu turun, seluruh dunia terasa bergoyang.

Naik Pesawat
Total penerbangan sampai saat ini kira-kira setara dengan jadwal kerja pramugari selama 2 bulan

LDR
Durasi terlama 4 tahun, durasi tersingkat 2 bulan, tentu saja objeknya berbeda, cuma memang nasibnya sama-sama bubar. Detail cerita ditulis dalam buku “Curhat LDR”

Paduan Suara
Sejak 2004, dengan fase baru paham bahwa angka 5 dicoret itu bukan berarti salah tulis. Sering terlibat menyusun kursi dan menjadi tukang parkir pada event konser. Namun pernah juga mencicip panggung Mega Glodok Kemayoran Lt. 10 Jakarta, Universitas Atmajaya Jakarta, sampai Taman Budaya Yogyakarta. Detail penampilan bisa dicek di My Performance! Jabatan tertinggi sebagai pelatih gagal, karena yang dilatih lebih galak daripda pelatihnya.

Akademis
Akselerasi pada saat masuk TK karena nggak ada yang jaga di rumah. SD-SMP-SMA normal, tidak caesar. Lolos menjadi sarjana sesudah melewati 7 semester, tentu saja dengan IP jongkok. Lulus pendidikan profesi dengan predikat “Dengan Pujian”. Predikat mainstream karena lebih dari 50% lulus dengan predikat yang sama. Oya, pada kuliah Teknik Komunikasi memperoleh nilai A, jadi perihal curhat dapat dikatakan mumpuni, meskipun kemungkinan nilai A itu hasil remidi.

Lain-Lain
Pernah menjadi auditor internal untuk standar ISO 9001 dan ISO 14001. Juga menjadi koordinator tim internal auditor untuk standar ISO 22000 (Food Safety Management System), HACCP, dan CPOTB. Meskipun muka cenderung haram, juga pernah menjadi auditor untuk Sistem Jaminan Halal (SJH). Bertahun-tahun–sampai opname–menggarap perencanaan produksi, utamanya pada proses Material Requirements Planning dan Master Production Scheduling, serta sedikit-sedikit soal Capacity Planning plus aneka tetek bengek pergudangan.

Kalau mau ada apa-apa dan ada anu-anu dapat mengirim  email ke ariesadhar@gmail.com tentunya dengan memperkenalkan diri dan tidak perlu mengetuk pintu.

Salam nggerus!

52 thoughts on “ArieSadhar”

  1. Sya berkunjuuunngg 😀 Seneng bgt kalo nemu blog yg empunya adalah alumni Sadhar (semoga benar). Salam kenal. Slamat berkarya 😀

    Like

      1. 😀 tadi baca di fbnya Leutika trus skimming n nemu blog berlabel “sadhar” trus lgsng open link trus baca, trus jatuh cinta ma isinya, he..he.. Hyuup, aq sadhar ’02. Arie angk.brp?

        Like

  2. Sama-sama orang awak yaa hehe kota perantauannya juga:)
    kunjungan balik nih:D salam kenal blogmate!

    Like

  3. Brojol di Bukittinggi? Wah, sama! Bedanya aku nggak keluar-keluar, soalnya kuliah di Universitas Andalas, Padang
    Rekor perjalanan: Padang-Bukittinggi 12 jam (harusnya cuma 2 jam setengah) gara-gara macet
    Salam kenal dari Kota Wisata

    Like

      1. Kerja, sih. Cuma sampai beberapa bulan ke depan masih ngekos, jadi masih dekat kantor, jadinya masih menghuni JakPus bagian ndeso ini. Haha. Yang pusat Indonesia kan Medan Merdeka, bukan Johar Baru :p

        Like

  4. Hallo mas arie, tau buku mas arie dri shopee nihh hahaha.. trus kepoin blognya trnyt sama2 profesi apoteker tp diriku bukan lulusan Sadhar.. pernah mencoba daftar di sadhar namun di tolak hikssss.. Bikin buku lagi dong mas dengan cerita yang hubungannya dengan Katolik seperti buku ‘Asik dan Pelik jadi Katolik” hwhehe.. Semangat mass…

    Like

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Bapak Millennial