Pocky, Teman Dekat Untuk Berbuka Puasa

Tahun lalu ada kisah keji dari Jakarta. Alkisah saya dan teman-teman berangkat dari Hotel Century, Senayan, menuju Jalan Percetakan Negara. Itu kan hanya 10-11 kilometer saja, yha. Apa daya, berangkat dari Senayan pukul 3, dengan keji rombongan kami baru sampai selepas maghrib. Durasi segitu kalau normal sudah sampai Bandung, kak! Tanpa persiapan, walhasil buka puasa dilakukan di perempatan Matraman setelah sebelumnya cari-cari air mineral yang lewat.

Padahal kita kan tahu bahwa berbuka puasa merupakan momen koentji dalam bulan Ramadhan. Terlebih, di bulan puasa, sudah layak dan sepantasnya kita tidak mengurangi aktivitas. Selain karena puasa itu bukan beban, tapi juga karena bos maupun customer juga nggak peduli kita puasa tau tidak yang penting target tercapai. Maka, kisah sedih di hari Rabu seperti yang kami alami waktu itu jelas akan mudah terulang lagi.

Untunglah, di bulan Ramadhan 1438 H kali ini, PT. Glico Indonesia lewat besutannya berupa biskuit stik premium asal Jepang, Pocky, muncul dengan kampanye kece #PockyinMyPocket. Dengan begitu perhatian layaknya gebetan, produk ini telah dirancang untuk mempermudah pemakannya sehingga Pocky bisa menjadi solusi untuk berbuka puasa di saat-saat yang tidak diduga maupun diekspektasikan. Biskuit stik ini diformulasi khusus sehingga tanpa remah alias no crumbs. Ya, kalau remah-remah birokrasi, itu baru banyak dan berserakan serta selalu jadi sasaran kemarahan. Pocky juga pas untuk dikantongi alias pocketable, serta yang pasti cocok dimakan bareng-bareng (shareable).

Plus, satu lagi, begitu membuka kemasan primer pada arah yang tepat, kita akan mendapati bagian biskuit tanpa lapisan yang menjadi tempat untuk memegang Pocky. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir kalau-kalau lagi di dalam KRL tapi takut tangan kotor kena lapisan biskuit. Karena bagian biskuit tanpa lapisan itu pas, jadi pas habis ya pas juga lapisan aneka rasa itu pada akhirnya tidak mengotori tangan kita.

Glico Indonesia sendiri menyebut bahwa via kampanye #PockyinMyPocket ini, Pocky dapat menjadi teman dekat dan terbaik untuk jadi solusi berbuka puasa. Sekaligus nanti dapat menjadi teman dekat pula untuk menemani perjalanan pulang kampung hingga nanti kalau reuni dengan para mantan di hari Lebaran. Oya, Pocky juga datang bersama-sama dengan teman sepermainannya yang bernama PRETZ dan Pejoy yang tidak kalah enak.

Lah, ini makanan untuk berbuka puasa, tapi halal nggak?

Nah, jadilah konsumen cerdas. Jika mau tanya-tanya tentang makanan dapat ke @halobpom1500533, maka untuk kehalalan produk juga bisa dicek di website LPPOM MUI selaku lembaga yang mengeluarkan fatwa halal dan haram suatu produk. Tinggal ketik nama biskuit ini dan muncul deretan produk yang menyatakan bahwa produk tersebut halal. Jangan mudah terpengaruh oleh hoaks yang beredar di Twitter maupun grup WhatsApp, yha. Soal logo halal, dalam siaran pers, Glico menjanjikan bahwa mulai medio 2017, logo halal akan ditambahkan pada kemasan produk untuk memastikan kehalalannya.

Sebenarnya, sejak hadir di Indonesia, Pocky telah mengantongi sertifikat halal dari CICOT Thailand. Cuma kan halal itu tergantung negara. Jadilah di Indonesia itu domain MUI, menunggu Kementerian Agama menyelesaikan amanat Undang-Undang untuk badan khusus yang mengurusi kehalalan produk. Demikianlah yang pernah saya pelajari sebagai mantan auditor halal internal untuk meyakinkan ihwal Pocky halal sehingga cocok untuk dibagi-bagi karena selain halal juga konsepnya kan shareable. Dengan demikian kita juga bisa share happiness.

Di bulan Ramadhan ini, Pocky mengeluarkan kemasan yang spesial dan tentu saja cantik serta unik kayak Chelsea Islan. Kemasan khusus ini dapat diberikan jadi bingkisan plus ucapan selamat Hari Raya kepada siapapun, asal bukan PNS. Kalau PNS nanti ketangkep KPK, soalnya gratifikasi.

Adapun Pocky yang dapat kita nikmati ada banyak varian rasa. Mulai dari Pocky Chocolate, Pocky Double Chocolate, Pocky Strawberry, Pocky Matcha, Pocky Vanilla Cocoa, dan juga Pocky Choco Banana. Jangan khawatir kita makan biskuit abal-abal karena Pocky adalah biskuit stik paling laris di Asia dengan penjualan lebih dari 500 juta pak setahunnya.

Soal rasa, kok ada Chocolate terus ada Double Chocolate? Heuheu, kalau penasaran tinggal beli, kak. Yang jelas dari kemasannya sudah dibedakan. Kalau ditanya rasa yang paling disukai, sejak lama saya kalau ke Alfarmarket maupun Indomarket selalu membeli yang Pocky Matcha. Rasa Matcha-nya benar-benar terasa. Kalaulah ada kekurangan dari produk ini sebenarnya hanya 1, kurang banyak.

Satu hal yang jangan dilupakan sebagaimana kita melupakan mantan tapi masih mengenang rasa bibirnya, jangan lupa untuk selalu #CEKKLIK kalau beli makanan seperti Pocky. Pastikan KEMASAN dalam kondisi baik, jangan terima yang sudah sobek atau juga berjamur. Terus, kita juga kudu rajin sedikit membaca informasi pada LABEL alias kotak Pocky, kan sayang sudah dicetak mahal-mahal tapi nggak dibaca. Kemudian, kita juga kudu pastikan bahwa produk yang akan kita konsumsi sudah ada IZIN EDAR yang dikeluarkan Badan POM. Karena Pocky ini impor, jadi pastikan bahwa Nomor Izin Edar (NIE) Pocky adalah ML, bukan MD, yha. Plus yang terakhir banget, sebelum makan snack ini kita harus pastikan bahwa makanan yang akan masuk ke dalam tubuh kita tidak melewati tanggal KEDALUWARSA. Untuk kemasan Pocky, tanggal kedaluwarsanya ada di bagian atas kemasan.

Nah, jadi bagaimana? Segeralah nanti begitu sempat mampir ke toko-toko terdekat untuk memborong Pocky aneka rasa, karena di beberapa minimarket saya menemukan promo menarik juga. Begitu dibeli jangan langsung dimakan. #CekKLIK dulu. Sesudah #CekKLIK juga jangan langsung dimakan. Ingat, belum waktunya berbuka.

Bawa saja sepanjang perjalanan. Begitu tiba saatnya berbuka, setelah tentunya berdoa terlebih dahulu, tinggal buka kemasan box, lanjut buka kemasan primernya–ingat dengan arah yang benar–dan lantas sentuh bagian biskuit tanpa lapisan, angkat mendekati mulut, dan…

…kres,kres, kres.

Selamat menikmati kebahagiaan bersama  Pocky dan jangan lupa tetangganya dibagi. Ingat, berbagi tidak pernah rugi. Ciao!

4 thoughts on “Pocky, Teman Dekat Untuk Berbuka Puasa”

Tinggalkan komentar supaya blog ini tambah kece!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.