Islandia, sekarang semua orang sudah pernah mendengar nama itu, padahal sebelumnya tidak. Pencapaian di Euro 2016 bikin mata dunia terbuka, walaupun tayangannya masih saja kalah pamor dibandingkan sinetron Anak Jalanan. Negeri dengan bumi yang bisa dibilang termuda itu bikin terbelalak karena dengan jumlah penduduk yang bahkan lebih sedikit daripada Kota Leicester, bisa menaklukkan Inggris dan melaju ke perempat final Euro 2016 untuk bertemu tuan rumah.

Nah, saya jadi iseng, dengan jumlah penduduk yang menurut worldometers.info hanya 331.796 orang saja, kira-kira setara dengan apa ya jika kita bahwa angka itu ke Indonesia?

Ini dia!

1. Jumlah penduduk Islandia itu tidak ada apa-apanya dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jawa Barat yang mencapai 445.489 orang.

2. Jika ingin mengumpulkan orang untuk bisa sama dengan jumlah penduduk Islandia, cukup panggil seluruh tenaga keperawatan dan tenaga kebidanan yang ada di Indonesia, jumlahnya sudah melebihi penduduk Islandia, kok. karena ada 335.646 orang tenaga keperawatan dan kebidanan di Indonesia.

3. Ternyata lagi, jumlah seluruh penduduk Islandia tidak sebanding dengan jumlah pengangguran di Sumatera Utara, yang menurut data BPS pada Agustus 2015 jumlahnya 429.000 orang.

4. Nah, akhirnya jumlah penduduk Islandia punya nilai yang melebihi angka di Indonesia. Hal itu untuk perbandingan terhadap jumlah narapidana. Setidak-tidaknya, sih, jumlah penduduk Islandia masih jauh lebih banyak daripada jumlah narapidana di Indonesia yang 138 ribu lebih itu.

5. Paling gampang menarik statistik Indonesia itu dari Bali, terutama untuk wisman. Dan benar saja, pada bulan Mei 2016 saja, jumlah wisman yang datang ke Bali mencapai 394.557 orang. Itu ibarat satu Islandia datang ke Bali, masih harus nyari lagi 60 ribuan orang lain untuk menggenapi jumlah tersebut.

6. Jumlah penduduk Islandia itu sendiri kira-kira setara dengan jumlah pemilih Prabowo-Hatta di Kepulauan Riau yang sejumlah 332.908 suara itu.

7. Anda pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek? Tenang saja, dalam hal ini, jumlah penduduk Islandia sama sekali bukan apa-apa. Kenapa? Dengan jumlah penumpang sekitar 800.000 orang per hari, angka 331.796 orang tampak sangat semenjana. Anggap saja 800.000 itu dihitung satu orang dua perjalanan karena pulang pergi, maka jumlah penduduk Islandia bahkan tidak lebih banyak daripada pejuang Commuter Line Jabodetabek sehari-hari!

8. Nah, ini angka sungguh miris. Bayangkan saja, pada tahun 2014, jumlah talak dan cerai di Indonesia itu mencapai 344.237 pasangan. Lihat? Jumlah orang yang bercerai saja dua kali lipat penduduk Islandia. Ngeri, kak!

9. Sejujurnya saya kurang sreg dengan data ini, dalam benak saya bertanya-tanya, masak sih alumni UGM cuma 214.959, namun apa daya di website bilang begitu. Ya, bayangkan saja, jumlah alumni UGM itu selisih 120 ribu orang saja dengan penduduk Islandia. Bayangkan jika alumni UGM membuat negara sendiri, dalam beberapa tahun ke depan akan setara Islandia.

10. Data miris lagi. Ternyata jumlah penduduk Islandia itu hampir sama jumlahnya dengan kasus kekerasan terhadap perempuan tahun 2015 yang sejumlah 321.752 itu. Jadi, ibarat kata kita kumpulkan para pelaku kekerasan terhadap perempuan itu dan kita sudah mendapati jumlah orang yang hampir sama dengan sebuah negara. Ngeri kan, ya?

11. Yang terakhir, seru-seruan sedikit. Bersukacitalah Koh Ernest dan Kevin. Bukan apa-apa, jumlah orang yang telah menyaksikan film Ngenest itu sudah hampir dua kali lipat penduduk Islandia!

Yes, ini data untuk refleksi saja, bahwa mungkin memang tidak bisa jeruk ke jeruk atau pokat ke pokat, namun setidaknya bikin kita ngerti bahwa seharusnya kita nggak bisa hidup begini-begini saja di Indonesia.

Ciao!