Bahwasanya tidak ada yang gratis di dunia ini. Kalau di Indonesia, pipis mbayar. Kalau di Singapura, ngeludah itu mbayar. Sungguhpun sekarang ini untuk sekadar berekskresi belaka, ternyata bukan hal yang mudah. Namun demikian, bagi manusia yang hendak berwisata (tapi) kere di Singapura, kita tetap bisa melakoni kegiatan yang gratisan namun menyenangkan di sekitar Universal Studio Singapore. Jadi, tanpa perlu mengeluarkan uang tujuh puluhan dollar Singapura untuk masuk ke Universal Studio, kita sudah bisa menahbiskan diri jadi wisatawan gratisan.

Jadi, cukup dengan mengeluarkan duit 4 dollar Singapura, alias kurang lebih 40 ribu rupiah, kita sudah dapat naik Monorel dari Vivo Mall ke Sentosa Island. Di perhentian pertama, kita berhenti dan mbak-mbak kece sudah ada di pintu Monorel untuk mengarahkan kita sampai ke DEPAN Universal Studio. Mestinya sih masuk ke dalam Universal Studio, seperti yang dituliskan sama Om Roy Saputra di postingan paling populer di blognya. Nah, bagi yang belum mampu, ini dia enam kegiatan gratisan yang dapat kita lakukan di sekitar Universal Studio Singapore bersama OOM ALFA.

1. Menikmati Perjalanan Monorail
Okelah, ini tidak gratis karena kita bayar 4 dollar Singapura. Namun, 4 dollar ini berlaku sepuas kita mau bolak balik Monorail Sentosa Island sesuka kita. Ada tiga stasiun destinasi kalau kita berangkat dari Vivo Mall, yang akan dilewati oleh Monorail berwarna-warni kece itu. Tidak lama, makanya kalau memang belum puas ya bablaskan saja bolak-balik suka-suka, niscaya 4 dollar Singapura akan terasa gratis.

2. Berfoto Dengan Bola Dunia khas Universal Studio
Ini mau Mamak-Mamak-Naik-Metik sampai cabe-cabean juga pasti akan mencari spot satu ini. Bola besar dengan tulisan UNIVERSAL yang selalu berputar pelan itu adalah titik foto paling happening dan selalu kekinian. Mamak saya saja sudah duluan berfoto di tempat itu. Lokasinya persis di depan pintu masuk Universal Studio. Cukup lapang untuk berfoto, namun perlu usaha, kerja keras, dan doa untuk mendapatkan posisi foto yang clear dari sesama manusia. Sekali lagi, itu karena animo yang luar biasa dari para pengunjung–yang sebagian adalah turis gratisan kayak saya.

Untuk bisa mendapatkan foto nan menawan sebaiknya kita menunggu tulisan UNIVERSAL itu persis kurang lebih lurus melintang di dalam frame kamera kita. Soalnya nanggung kalau baru UNIV atau ERSAL yang nongol.

Dengan berfoto di bola dunia-nya Universal, berarti kita telah memanfaatkan salah satu tempat berfoto paling populer se-Singapura Raya. Sudah cocoklah untuk dipajang jadi foto profil, sekaligus bisa juga jadi bahan untuk nge-DM satu-satu manusia di IG untuk nge-like foto kita.

Jangan lupakan juga bahwa banyak orang yang datang sendiri/berdua, dan ingin foto sendiri/berdua. Maka, ketika kita berfoto-foto, berikan kesempatan untuk melihat sekeliling karena pasti akan ada yang minta tolong untuk difotokan. Nah, ketika mengambil foto, terapkanlah metode pengambilan foto yang baik seperti yang barusan dijelaskan. Dengan demikian, kita sudah menambah pahala. Ehe. He. He. He.

3. Pipis
Percayalah, Singapura bukan SPBU di Indonesia. Apalagi Universal Studio jelas-jelas bukan Blok M. Jadi bisa dipastikan, pipisnya heratis, tis. Yakin, deh.

4. Berfoto di Depan Pintu Masuk Universal Studio
Selain spot bola dunia, berkebetulan saya ke sekitar situ menjelang natal jadi ditemukan spot foto tambahan untuk memperlihatkan ke khalayak ramai maupun khalayak Mars bahwa kita di Singapura. Kali ini tulisannya bukan sekadar UNIVERSAL, tapi sudah Universal Studio. Saran, nih, kalau ingin foto, pastikan angle-nya memadai.

Soalnya tulisan Universal-nya kan tinggi sekali, jadi kebanyakan akan ambil angle dari bawah, yang mana daripada menonjolkan perut. Maka, bagi yang perutnya off-side, tahan napaslah sebisa mungkin agar hasil gambar dari kamera tidak menunjukkan harta kekayaan di perut kita. Heuheu.

5. Main Air
Ini cupu sekali, karena kalau hanya untuk mencari lubang yang memuncratkan air tanpa diduga itu nggak usah jauh-jauh ke Singapura. Di Taman Pintar juga juga ada. Namun, sembari berpanas ria–karena Singapura itu bener-bener panas– nggak ada salahnya untuk main air, toh nggak ada yang ngelarang.

6. Befoto di DEPAN Museum Trick Eye
Untuk masuk ke museum Trick Eye, setidaknya butuh lebih dari sepuluh dollar Singapura. Itu juga kalau menurut saya kurang mantep karena museum Trick Eye di Sentosa Island ini ternyata nggak besar-besar amat. Membayar sejumlah hore untuk hasil yang mungkin kurang diekspektasikan, pasti rugi. Mending buat makan sehari-hari. Duh!

Nah, bagi yang tiada mampu masuk Trick Eye kayak saya, Trick Eye dengan baik hati menyediakan beberapa spot khusus untuk foto-foto, tepat di luar museum Trick Eye itu. Spot pertama adalah sayap malaikat. Sila bergaya sesuka hati seolah-olah punya sayap. Spot kedua adalah gadis dengan ponselnya, boleh juga selfie-selfie dengan si gadis ini. Lokasi kedua spot ini berada persis di sebelah loket masuk Trick Eye. Sisa spot yang lain, terletak di depan loket Trick Eye. Spot fotonya kira-kira terdiri dari foto-foto pengawuran berikut ini:

Nah, itu tadi sekilas tentang yang gratis-gratis di sekitar Universal Studio Singapore. Kalau ada yang mau cari-cari gratisan lagi di Singapura, tolong ajak saya, yha!